Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Wanita di Balik Sukses Unicorn Dunia, Kata yang Dibahas di Debat Capres

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 18 Feb 2019 16:32 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Getty Images
Jakarta - Meski belum terlalu banyak wanita yang terjun ke dunia bisnis dan teknologi, tak sedikit dari mereka yang menjadi sosok penting di balik kesuksesan sebuah unicorn. Unicorn yang dimaksud tentu bukan kuda berwarna pelangi namun startup dengan nilai valuasi lebih dari $1 miliar (Rp 13,5 triliunan). Mulai dari co-founder Grab, Zilingo, hingga Jessica Alba, berikut 10 wanita yang sukses membangun startup kecil menjadi sebuah unicorn.

Hooi Ling Tan, Grab Co-founder

Foto: Getty Images

Anda yang dinamis beraktivitas pasti sudah familiar dengan Grab. Wanita bernama Hooi Ling Tan adalah salah satu co-founder aplikasi terbesar di Asia Tenggara tersebut. Unicorn asal Malaysia itu pun sudah merambah ke enam negara dan berkembang pesat lebih dari sekadar aplikasi transportasi. Seperti pendiri Gojek, Nadim Makarim, Hooi Ling Tan juga merupakan lulusan Harvard Business School.

Melaine Perkins, Founder Canva

Foto: Twitter

Sukses membangun Canva menjadi sebuah unicorn seperti sekarang, Melaine banyak menginspirasi sesama pebisnis wanita. Canva sendiri adalah perusahaan desain grafis yang menjadi salah satu unicorn pertama di Australia. Usaha ini pun dibangun dengan kerja keras dan kegigihan Melaine yang pernah pitching ke 100 investor.

Foto: Twitter

Seperti Grab, Didi Chuxing adalah startup yang bergerak di bidang transportasi. Kesuksesan perusahaan jasa berbagi mobil dan taksi ini ini pun tentu tak lepas dari peran Jean Liu. Jean sendiri adalah salah satu managing director paling muda dalam sejarah perusahaan. Jean sendiri adalah lulusan ilmu komputer Peking University dan punya gelar master dari Harvard.

Ankiti Bose, Co-founder Zilingo

Foto: Instagram

Dari Asia Selatan ada Ankiti Bose yang dikatakan menjadi co-founder unicorn wanita pertama di India. Kesuksesan tersebut diraih Ankiti di usia yang tergolong muda yakni 27 tahun. Zilingo sendiri adalah e-commerce fashion yang berbasis di Singapura dan memasarkan produknya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Michelle Zatlyn, Co-founder dan COO CloudFlare

Foto: Twitter

Wirausahawan asal Kanada ini juga menjadi salah satu wanita yang sukses membangun unicorn. Wanita yang memiliki gelar MBA Harvard tersebut menemukan perusahaan web performance dan keamanan internet ini di 2009. Sebelum CloudFlare, Michelle pernah bekerja untuk Google, Toshiba, dan dua startup lain.

Adi Tatarko, CEO Houzz

Foto: Twitter

Houzz awalnya adalah sebuah situs yang menampilkan gambar untuk inspirasi dekorasi rumah dan informasi untuk menghubungkan pekerja konstruksi. Unicorn tersebut terinspirasi dari Adi dan suaminya Alon Cohen yang kesulitan untuk mengomunikasikan ide kepada arsitek dan desainer saat melakukan renovasi rumah. Keduanya kemudian merilis aplikasi yang kini telah digunakan puluhan juta orang.

Jessica Alba, The Honest Company

Foto: Getty Images

Seleb Hollywood Jessica Alba juga merupakan pendiri unicorn. Bisnisnya The Honest Company berawal dari startup yang dibuat saat Jessica mengetahui bahwa banyak bahan kimia berbahaya dalam peralatan rumah dan bayi. Tak bisa menemukan yang benar-benar aman, Jessica yang ketika itu tengah mengandung pun memutuskan untuk membuat brand sendiri.

Sarah Leary, Nextdoor

Foto: CNN

Nextdoor awalnya adalah sebuah kreasi Sarah yang ingin membantu mendekatkan lingkungan di sekitar. Ia lalu membuat sebuah jejaring sosial private yang memungkinkan para tetangga untuk saling berkoneksi, misalnya untuk mencari pengasuh hingga mengatur pertemuan. Nextdoor kini telah dipakai di Amerika, Inggris, dan Belanda.

Kendra Scott, desainer Kendra Scott

Foto: Kendra Scott

Kendra Scott adalah desainer dan CEO dari brand perhiasaan dengan namanya sendiri. Kendra mulai membuat perhiasan untuk teman-teman selama bertahun-tahun sebelum merilis koleksi pertama di 2002. Sebelum menjadi unicorn seperti sekarang, modalnya hanya $500 atau sekitar Rp 7 jutaan.

Liu Nan, Mia

Foto: CNN

Cukup banyak bos unicorn di Asia yang seorang wanita. Salah satu yang bisa menginspirasi Anda adalah Liu Nan, seorang co-founder dan CEO Mia. Mia sendiri adalah sebuah situs belanja dan aplikasi yang fokus pada produk bayi dan orangtua. Seperti Jessica Alba, Liu juga awalnya membangun bisnis ini setelah menjadi ibu. Baru dimulai tahun 2014, kini startup itu sudah jadi unicorn yang menjual barang-barang berkualitas dan bisa dipercaya.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads