Bukan Lagi Mobil dan Tas Mahal, Ini Simbol Keelitan Baru Orang-orang Kaya
Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 28 Des 2018 19:31 WIB
Jakarta
-
Kekayaan seseorang kadang bisa dilihat dari mobil, tas, atau jam yang dikenakan. Biasanya orang kaya memilih kendaraan dan aksesori mewah yang sekaligus menjadi simbol status mereka. Tapi itu dulu. Menurut pakar keuangan, para orang kaya zaman sekarang punya investasi baru yang bukan bersifat material. Dikatakan jika mereka malah lebih memilih pendidikan dan kesehatan sebagai simbol keelitan.
Hal tersebut dikemukan Profesor Elizabeth Currid-Halkett. Dalam buku The Sum of Small Things: A Theory of the Aspirational Class, ia mengungkap jika pamer barang mewah tidak lagi mengidentifikasikan kekayaan. Para miliuner zaman sekarang lebih sedikit menghabiskan uang untuk hal-hal material sejak 2007. Berdasarkan data US Consumer Expernditure Survey, ini menjadi tren di kalangan orang kaya yang disebut sebagai 'kelas aspirasional'.
"Orang-orang elite baru memplester status dengan mengutamakan pengetahuan dan membangun kapital budaya, sekaligus kebiasaan belanja. Menghindari materialisme terbuka, orang-orang kaya secara signifikan berinvestasi lebih pada pendidikan, pensiun, dan kesehatan, yang mana semuanya bukan material tapi bernilai lebih mahal dari pada tas yang dibeli konsumer berpendapatan menengah," kata Elizabeth.
Artinya orang-orang kaya yang sebenarnya justru sudah meninggalkan kebiasaan belanja berlebihan untuk menunjukkan status mereka. Para miliuner lebih peduli pada hal-hal yang benar-benar memperkaya yakni pendidikan dan kesehatan. Tentunya perilaku konsumsi yang tidak mencolok ini diterapkan pada anak-anak mereka.
"Mereka membelikan anak-anak mereka kesehatan kelas atas, membawa mereka ke tempat-tempat yang memperkaya (wawasan) ke Galapagos, dan paling penting melengkapi mereka dengan semua keuntungan pendidikan, dari preschool bergengsi hingga tutor SAT hingga bayaran (masuk kampus) Ivy League. Di 2014, orang-orang top 1% menghabiskan 860% lebih banyak pada edukasi dibanding rata-rata nasional,"kata penulis J.C. Pan dari The New Republic.
"Untuk orang-orang dari kelas aspirasional saat ini, pilihan konsumsi tidak mencolok mengamankan dan mempertahankan status sosial, bahkan ketika mereka tidak perlu menunjukkannya," tutur Elizabeth.
Selain strata pendidikan, orang-orang kaya zaman sekarang memamerkan gaya hidup sehat sebagai simbol keelitan mereka. Kini tubuh atletis hingga kulit mulus menjadi pertanda baru kekayaan seseorang. Begitu juga dengan pola makan sehat dan olahraga kekinian. "Dari pada menjelajahi pusat perbelanjaan, orang berkelas mencerita keluarga mereka yang pergi hiking di Facebook," ungkap kolumnis finansial Simon Kuper.
"Itu adalah satu-satunya cara memamerkan gaya hidup yang bisa diterima. Kamu adalah orang brengsek jika memamerkan mobil atau seberapa banyak uang, tapi memamerkan seberapa banyak kamu bersepeda (di SoulCycle) normal, walau tetap saja sangat menyebalkan," tambahnya. (ami/agm)
Hal tersebut dikemukan Profesor Elizabeth Currid-Halkett. Dalam buku The Sum of Small Things: A Theory of the Aspirational Class, ia mengungkap jika pamer barang mewah tidak lagi mengidentifikasikan kekayaan. Para miliuner zaman sekarang lebih sedikit menghabiskan uang untuk hal-hal material sejak 2007. Berdasarkan data US Consumer Expernditure Survey, ini menjadi tren di kalangan orang kaya yang disebut sebagai 'kelas aspirasional'.
"Orang-orang elite baru memplester status dengan mengutamakan pengetahuan dan membangun kapital budaya, sekaligus kebiasaan belanja. Menghindari materialisme terbuka, orang-orang kaya secara signifikan berinvestasi lebih pada pendidikan, pensiun, dan kesehatan, yang mana semuanya bukan material tapi bernilai lebih mahal dari pada tas yang dibeli konsumer berpendapatan menengah," kata Elizabeth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya orang-orang kaya yang sebenarnya justru sudah meninggalkan kebiasaan belanja berlebihan untuk menunjukkan status mereka. Para miliuner lebih peduli pada hal-hal yang benar-benar memperkaya yakni pendidikan dan kesehatan. Tentunya perilaku konsumsi yang tidak mencolok ini diterapkan pada anak-anak mereka.
"Mereka membelikan anak-anak mereka kesehatan kelas atas, membawa mereka ke tempat-tempat yang memperkaya (wawasan) ke Galapagos, dan paling penting melengkapi mereka dengan semua keuntungan pendidikan, dari preschool bergengsi hingga tutor SAT hingga bayaran (masuk kampus) Ivy League. Di 2014, orang-orang top 1% menghabiskan 860% lebih banyak pada edukasi dibanding rata-rata nasional,"kata penulis J.C. Pan dari The New Republic.
"Untuk orang-orang dari kelas aspirasional saat ini, pilihan konsumsi tidak mencolok mengamankan dan mempertahankan status sosial, bahkan ketika mereka tidak perlu menunjukkannya," tutur Elizabeth.
Selain strata pendidikan, orang-orang kaya zaman sekarang memamerkan gaya hidup sehat sebagai simbol keelitan mereka. Kini tubuh atletis hingga kulit mulus menjadi pertanda baru kekayaan seseorang. Begitu juga dengan pola makan sehat dan olahraga kekinian. "Dari pada menjelajahi pusat perbelanjaan, orang berkelas mencerita keluarga mereka yang pergi hiking di Facebook," ungkap kolumnis finansial Simon Kuper.
"Itu adalah satu-satunya cara memamerkan gaya hidup yang bisa diterima. Kamu adalah orang brengsek jika memamerkan mobil atau seberapa banyak uang, tapi memamerkan seberapa banyak kamu bersepeda (di SoulCycle) normal, walau tetap saja sangat menyebalkan," tambahnya. (ami/agm)
Health & Beauty
Rambut Tetap Sehat & Lembut Meski Aktivitas Padat? Ini 3 Hair Oil yang Wajib Kamu Coba!
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Most Popular
1
Momen Denada Ultah ke-47, Foto dengan Buket Uang Raksasa dan Cincin Berlian
2
Gaya Kim Woo Bin-Shin Min Ah Bersanding di Pelaminan, Gaunnya Rp 476 Juta
3
Ramalan Zodiak 22 Desember: Scorpio Ada Hambatan, Libra Jangan Spekulasi
4
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
5
7 Gaya Jennie BLACKPINK Berganti 4 Kostum di MMA 2025, Bawa Pulang Daesang
MOST COMMENTED











































