Ada Kisah Haru di Balik Foto Viral Wanita Memakai Toga di Kuburan
Eny Kartikawati - wolipop
Rabu, 18 Okt 2017 08:55 WIB
Jakarta
-
Sosok wanita berhijab ini menjadi viral. Penyebabnya karena dia berfoto memakai baju wisuda lengkap dengan toga di kuburan. Ini kisah haru di balik foto tersebut.
Adalah wanita bernama Adilla Kamaruzzaman, sosok yang viral tersebut. Adilla mengunggah foto dirinya memakai baju wisuda dan toga pada 11 Oktober 2017 ke akun Twitternya. Sampai saat ini foto tersebut telah di-retweet lebih dari 34 ribu kali.
"Orang tua pergi menjala, menjala sambil mata tertutup. Dulu anakmu dianggap gila, kini mampu teruskan hidup. Terima kasih Mama, Ayah," demikian Adilla menulis pada keterangan fotonya.
Setelah Adilla mengunggah foto tersebut, banyak netizen penasaran dan bertanya padanya. Apalagi dia juga menuliskan keterangan foto yang menyentuh. Wanita asal Malaysia itu pun menuliskan kisah haru di balik fotonya itu.
Adilla menceritakan bahwa dua kuburan yang tampak di fotonya adalah makam ayah dan ibunya. "Hello everyone Assalamualaikum. alright, itu memang kedua ibu bapa kandung saya. Mama dan Ayah saya. They passed away few years ago," demikian dia menjelaskan.
Wanita berusia 21 tahun itu menceritakan lagi bahwa ibunya meninggal 17 tahun lalu karena kecelakaan. Sedangkan ayahnya dipanggil Yang Maha Kuasa pada 22 Juni 2006.
Adilla yang merupakan anak tunggal hanya memiliki seorang kakak tiri selepas kedua orangtuanya meninggal. Kakaknya itu adalah anak dari ibunya dengan suami pertama. Sayang kakak tirinya memilih menaruhnya di rumah yatim-piatu di kawasan Ampangan, Serembang.
"Pakcik saya janji untuk ambil saya balik bila saya cecah umur 12 tahun. Saya tunggu. Tapi, saya jadi penunggu. Tahun pertama, kedua dan akhirnya saya mula biasa tak pulang ke kampung. saya tinggal je dekat orphanage tu even kawan kawan lain balik bercuti. alhamdulillah Allah," tulisnya di Twitter.
Cobaan demi cobaan dialami Adilla selama tinggal di rumah yatim-piatu. Selain kerap merasa rindu dengan keluarga, dia juga sering diejek oleh teman-temannya di sekolah.
"saya ada parut didagu. waktu saya sekolah rendah, kawan kawan ejek saya. kata saya miskin, busuk. waktu tu, ayah pun dah tak ada," tulisnya lagi.
Dia juga menceritakan bagaimana dirinya kerap dipanggil gila oleh teman-temannya. "Saya dipanggil gila. sebab apa? 1. lepas seminggu Ayah meninggal, saya terlupa tu. saya tunggu Ayah hari2 jemput saya balik dari sekolah. 2. setiap kali saya nak main dengan kawan kawan, saya akan kerumah diorang berjalan kaki seorang diri, lintas jalan, dan hampir dilanggar. 3. disebabkan takut dengan budak kampung yang nakal, saya akan bagi diorang guna basikal saya, pukul saya. sebab ayah takda nak backup. 4. saya dipanggil gila, depan muka sebab waktu ambik result UPSR, saya terus ke public phone. Nak dial number penjaga, terdial number Ayah," cerita Adilla.
Dengan segala keterbatasan dan bullying yang didapatnya itu, Adilla bisa bangkit demi memiliki hidup yang lebih baik. Dia membuktikan dirinya tidak tumbuh menjadi remaja bermasalah dan bisa lulus kuliah dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) jurusan seni reka.
Adilla mengungkapkan biaya kuliahnya didapatnya dengan cara menabung. Dia sudah konsisten menabung sejak umur 11 tahun saat tinggal di panti asuhan. Setiap kali ada donatur yang memberikan sumbangan pada anak-anak di panti asuhan, dia akan menyimpannya di tabungan.
(eny/eny)
Adalah wanita bernama Adilla Kamaruzzaman, sosok yang viral tersebut. Adilla mengunggah foto dirinya memakai baju wisuda dan toga pada 11 Oktober 2017 ke akun Twitternya. Sampai saat ini foto tersebut telah di-retweet lebih dari 34 ribu kali.
"Orang tua pergi menjala, menjala sambil mata tertutup. Dulu anakmu dianggap gila, kini mampu teruskan hidup. Terima kasih Mama, Ayah," demikian Adilla menulis pada keterangan fotonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Twitter |
Adilla menceritakan bahwa dua kuburan yang tampak di fotonya adalah makam ayah dan ibunya. "Hello everyone Assalamualaikum. alright, itu memang kedua ibu bapa kandung saya. Mama dan Ayah saya. They passed away few years ago," demikian dia menjelaskan.
Wanita berusia 21 tahun itu menceritakan lagi bahwa ibunya meninggal 17 tahun lalu karena kecelakaan. Sedangkan ayahnya dipanggil Yang Maha Kuasa pada 22 Juni 2006.
Adilla yang merupakan anak tunggal hanya memiliki seorang kakak tiri selepas kedua orangtuanya meninggal. Kakaknya itu adalah anak dari ibunya dengan suami pertama. Sayang kakak tirinya memilih menaruhnya di rumah yatim-piatu di kawasan Ampangan, Serembang.
"Pakcik saya janji untuk ambil saya balik bila saya cecah umur 12 tahun. Saya tunggu. Tapi, saya jadi penunggu. Tahun pertama, kedua dan akhirnya saya mula biasa tak pulang ke kampung. saya tinggal je dekat orphanage tu even kawan kawan lain balik bercuti. alhamdulillah Allah," tulisnya di Twitter.
Cobaan demi cobaan dialami Adilla selama tinggal di rumah yatim-piatu. Selain kerap merasa rindu dengan keluarga, dia juga sering diejek oleh teman-temannya di sekolah.
"saya ada parut didagu. waktu saya sekolah rendah, kawan kawan ejek saya. kata saya miskin, busuk. waktu tu, ayah pun dah tak ada," tulisnya lagi.
Foto: Dok. Twitter |
Dia juga menceritakan bagaimana dirinya kerap dipanggil gila oleh teman-temannya. "Saya dipanggil gila. sebab apa? 1. lepas seminggu Ayah meninggal, saya terlupa tu. saya tunggu Ayah hari2 jemput saya balik dari sekolah. 2. setiap kali saya nak main dengan kawan kawan, saya akan kerumah diorang berjalan kaki seorang diri, lintas jalan, dan hampir dilanggar. 3. disebabkan takut dengan budak kampung yang nakal, saya akan bagi diorang guna basikal saya, pukul saya. sebab ayah takda nak backup. 4. saya dipanggil gila, depan muka sebab waktu ambik result UPSR, saya terus ke public phone. Nak dial number penjaga, terdial number Ayah," cerita Adilla.
Dengan segala keterbatasan dan bullying yang didapatnya itu, Adilla bisa bangkit demi memiliki hidup yang lebih baik. Dia membuktikan dirinya tidak tumbuh menjadi remaja bermasalah dan bisa lulus kuliah dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) jurusan seni reka.
Adilla mengungkapkan biaya kuliahnya didapatnya dengan cara menabung. Dia sudah konsisten menabung sejak umur 11 tahun saat tinggal di panti asuhan. Setiap kali ada donatur yang memberikan sumbangan pada anak-anak di panti asuhan, dia akan menyimpannya di tabungan.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
2
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
3
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
4
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
5
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. Twitter
Foto: Dok. Twitter