Mungkinkah Punya Rp 60 Juta dari Nabung Uang Receh? Ini Kata Pakar Keuangan

Jakarta - Baru-baru ini seorang wanita bernama Agustine Ningsih menjadi viral di Facebook, lantaran dirinya menghasilkan Rp 60 juta dari uang receh yang ditabungnya selama lima tahun. Banyak netizen terkejut dan tak percaya jika uang receh yang dikumpulkan oleh Agustine bisa sampai Rp 60 juta. Lalu, mungkinkah menabung uang receh selama lima tahun dapat menghasilkan uang yang bisa membeli empat motor sekaligus?

Tak sedikit netizen menganggap hal tersebut tidak mungkin, karena untuk menghasilkan uang yang sangat banyak itu, Agustine setiap harinya harus menabung sekitar Rp 35 ribu dalam bentuk uang receh. Namun, menurut perencana finansial Aidil Akbar Madjid, hal tersebut bisa saja terjadi.

Baca Juga : Nabung Uang Receh, Wanita Ini Bisa Punya Rp 60 Juta

Meski uang receh sering dianggap tak bernilai, namun jika disimpan secara terus menerus dan dalam waktu yang cukup lama, maka bisa mendapatkan hasil yang besar.

"Kita kan setiap hari selalu punya kembalian banyak. Belanja terus dapat kembalian lima ratus perak atau seribu, nah sama dia dimasukkanlah ke dalam galon itu," ujar Aidil saat dihubungi Wolipop, Rabu (4/10/2017)

Meskipun jumlahnya cukup fantastis, yakni sehari menabung uang receh Rp 35 ribu, Aidil mengungkapkan bahwa bisa saja wanita tersebut bukan hanya menabung dari hasil uang kembalian belanja. Pria yang telah memulai kariernya di bidang keuangan sejak 1994 ini menambahkan bahwa kemungkinan tabungan uang receh tersebut dikembangkan bersama keluarga Agustine.

Foto: Facebook

"Mungkin dia juga nggak cuma kembalian doang, ada punya uang THR atau apa yang dimasukkin dalam bentuk recehan juga. Kalau wajar sih, satu orang itu bisa ngumpulin uang receh lima ribuan, kecuali itu uang satu keluarga. Ada suaminya juga, uang kembalian lima ribu atau sepuluh ribu, terus ada uang anak-anaknya juga dimasukkin," terangnya.

Hal terpenting pada tabungan uang receh ini adalah tak menganggap remeh uang kecil. "Karena kalau dikumpulkan uang-uang seribu, dua ribu atau lima ratus, uang untuk beli rokok dikumpulin bisa banyak. Uang jajan kalau misalnya dipotong 50 persen saja kan ternyata bisa beli motor bisa beli hape, itu kan istilahnya uang kecil tapi disimpan dan dilakukannya rutin," kata Aidil. (agm/agm)