Ini Pesan Miranda Kerr untuk Ibu Baru yang Akan Tetap Bekerja

Jakarta - Jika membicarakan selebriti yang sukses dengan bisnisnya, Miranda Kerr tentu termasuk salah satunya. Apalagi model sekaligus pemilik brand kecantikan Kora Organics itu tak melupakan perannya sebagai ibu sehingga semakin menginspirasi para wanita. Meski tampak punya kehidupan sempurna namun istri bos Snapchat itu mengaku masih terus berusaha menyeimbangkan kehidupan kerja dan keluarga.

Menjadi seorang ibu bekerja tidaklah mudah. Miranda pun mengalami berbagai tantangan, terutama di masa-masa awal transisi dari wanita karier menjadi ibu bekerja. Karenanya, ia punya pesan untuk para ibu baru yang mungkin tengah berhadapan dengan kesulitan kembali ke dunia karier.

"Berbaiklah kepada dirimu sendiri dan jangan terlalu membebani diri sendiri," ungkap ibu satu anak bernama Flynn tersebut kepada My Domaine.

Mantan istri Orlando Bloom itu juga menyarankan agar wanita menemukan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu sempatkan waktu untuk memanjakan diri dengan melakukan hal-hal yang disukai. "Apakah itu olahraga, membaca buku, atau meditasi selama 10 menit. Penting untuk mengurus dirimu sendiri dan punya 'me time' untuk menghindari burnout (kelelahan kerja)," saran Miranda.

"Tapi semuanya akan menjadi lebih mudah seiring berjalannya waktu dan (kamu akan) belajar untuk memprioritaskan dan tidak terlalu menuntut pada diri sendiri. Kita harus ingat bahwa boleh saja mengatakan tidak," tambahnya.

Menjadi ibu bekerja dengan karier sukses memang menyenangkan. Namun hal tersebut tentu datang dengan konsekuensi. Untuk Miranda, konsekuensi itu adalah merindukan Flynn ketika mereka berpisah. Wanita 34 tahun itu pun sudah punya solusinya.

"Aku mencoba untuk meminimalisir bepergian sebisa mungkin. Ketika kamu menjadi ibu, hal yang paling penting adalah anakmu dan kamu mencoba untuk melakukan segala yang terbaik untuk mereka," tutur Miranda.

Saat bersama Flynn, Miranda pun berusaha hadir sepenuhnya. "Penting untuk menaruh ponselmu dan berkoneksi dengan dia (anak) dan bertanya bagaimana harinya, apa saja yang dilakukan, dan apa hal baru yang dipelajarinya. Sangat mudah bagi kita untuk melakukan 100 hal bersamaan, tapi mereka (anak-anak) tahu kamu tak fokus, dan sebagai orang dewasa, kita tahu rasanya tidak didengar. Jadi penting untuk hadir," katanya lagi. (ami/ami)