Fakta Istimewa Xennial, Generasi Kamu-kamu yang Berusia 30-an

Jakarta - Setiap generasi memiliki ciri khasnya masing. Generasi X dikatakan lebih pesimis dan sinis. Sedangkan millennial dikenal narsis dan kadang over optimis. Keduanya tentu punya kelebihan masing-masing yang membuat mereka unik. Tapi jika Anda tidak merasa tidak masuk dalam keduanya dan kini berusia lebih dari 30 tahun, kemungkinan Anda bukan generasi X atau millennial melainkan Xennial.

Xennial adalah istilah baru yang merujuk pada golongan orang di antara generasi X (lahir pada akhir 70an hingga awal 80an) dan millennial (lahir pada pertengahan 90an hingga awal 2000an). Dilansir Mamamia, orang-orang tersebut lahir sekitar tahun 1973 hingga 1983 jadi sekarang berusia 30 tahun ke atas. Grup ini pun dikatakan punya sikap yang lebih bijaksana karena tidak terlalu sinis dan tidak pula sangat optimis. Andakah salah satunya?

Foto: Thinkstock

Mikrogenerasi yang hidup di era trilogi Star Wars ini punya kepribadian menarik karena hidup di dua zaman. Mereka mengalami masa kecil yang cukup bahagia tanpa gadget canggih seperti sekarang. Kehidupan analog ketika kecil dan remaja pun dilanjutkan dengan masa dewasa yang mulai digital. Mereka pun mengalami pergeseran zaman sehingga banyak pengalaman.

"Jadi ada mikro generasi antara grup Gen X -yang kita lihat sebagai anak-anak depresi memakai kemeja flannel, mendengarkan musik grunge dan datang setelah Baby Boomers- dan millennial -yang dideskripsikan optimis, pandai teknologi, dan mungkin terlalu yakin dengan diri dan percaya diri-," ungkap Dan Woodman selaku Associate Professor of Sociology di University of Melbourne.

Berbeda dari generasi millennial yang selalu hidup dengan teknologi, Xennial harus melakukan penyesuaian untuk mempelajarinya. Mereka pun punya masa muda yang lebih tenang karena bebas dari media sosial dan ponsel pintar.

Foto: iStock

"Itu pengalaman yang unik. Kamu punya masa kecil, muda, dan remaja yang bebas dari rasa khawatir mengenai unggahan media dan ponsel. Kita belajar untuk mengonsumsi media dan besar sebelum ada Facebook dan Twitter dan Snapchat dan lain-lain. Kita masih menonton berita malam atau baca koran," tambah Dan.

Namun karakteristik Xennial ini juga tidak bisa dipukul rata pada setiap orang berusia 30 tahuan. Karena setiap orang bisa punya pengalaman berbeda. Misalnya, millennial yang tidak tumbuh dengan banyak uang mungkin tidak berpengalaman dengan gadget ketika kecil. Mereka yang seperti itu bisa jadi lebih merasa mirip dengan generasi X.

Begitu juga dengan golongan usia Xennial yang sedari awal sudah melek teknologi sehingga merasa lebih masuk ke kategori millennial. Jadi, Anda merasa lebih masuk ke generasi yang mana? (ami/ami)