Terobsesi Jadi Barbie, Wanita Ini Operasi Bibir Agar Selalu Tersenyum

Jakarta - Semakin banyak saja wanita yang terobsesi untuk tampil seperti Barbie. Demi terlihat seperti boneka idola, mereka pun rela merogoh kocek dalam untuk merombak penampilan. Salah satunya Rachel Evans. Wanita asal Inggris tersebut bahkan bukan hanya operasi payudara atau wajah saja. Rachel juga mengoperasi bibirnya agar tampak selalu tersenyum seperti Barbie.

Demi jadi Barbie di kehidupan nyata, Rachel melakukan berbagai prosedur kecantikan selama 11 tahun belakangan. Beberapa di antaranya adalah pengangkatan pipi dan payudara, tindakan kontur wajah, pegencangan rahang, hidung operasi hidung.

Foto: Instagram Rachel Evans

Dan yang paling aneh adalah tindakan pengangkatan sudut mulut agar punya senyuman permanen seperti boneka kebanyakan. Jika ditotal, seluruh tindakan itu mencapai harga £20,000 atau Rp 346 jutaan.

"Aku merasa seperti Barbie, aku berpikir seperti Barbie dan aku adalah Barbie. Aku pikir aku dan Barbie adalah orang yang sama. Aku adalah manusia boneka," kata Rachel kepada Dailymail.

Foto: Instagram Rachel Evans

Berbagai operasi yang dilakukan Rachel membuat penampilan berubah drastis. Dahulu wanita 46 tahun tersebut punya tampilan natural dengan rambut hitam dan ikal. Namun setelah mencoba filler pertamakali 15 tahun lalu, ia jadi ketagihan prosedur kecantikan. Semenjak terobsesi jadi Barbie, Rachel juga olahraga lima kali seminggu agar punya bentuk fisik yang serupa.

Jika dulu tampil lebih Gothic, kini ia tentu mengubah penampilannya menjadi lebih feminin. Sekarang ibu satu anak tersebut mencat rambut dengan warna pirang dan suka tampil serba pink, mulai dari lipstik, aksesori, busana hingga case handphone. Rachel yang juga menghias rumah dengan ornamen Barbie tersebut bahkan pernah melakukan pemotretan bertema boneka itu.

Foto: Instagram Rachel Evans

Meski sudah tampil seperti Barbie, sayangnya Rachel belum berhasil menemukan 'Ken'. Selagi mencari 'Ken', Rachel mengaku ingin melanjutkan hidupnya sebagai Barbie sembari menulis blog mengenai gaya hidup eksentriknya ini. (ami/ami)