Tantangan yang Dihadapi Medina Zein Saat Jadi Miliuner di Usia 24

Jakarta - Hari ini, Jumat (21/4/2017) rakyat Indonesia memperingati Hari Kartini. Perjuangan serta semangat Ibu Kartini dalam membela hak-hak perempuan patut dicontoh generasi muda era sekarang. Beberapa wanita muda pun berusaha merefleksikan semangat Ibu Kartini melalui kerja keras serta kreativitas mereka dalam mengejar passion.

Salah satu wanita yang pantas dijuluki Kartini era milenial adalah Medina Zein. Wanita berhijab muda berusia 24 tahun ini sukses mengembangkan bisnis hingga meraup penghasilan miliaran rupiah per bulan. Mulai dari mendirikan salon kecil-kecilan hingga kini punya lima cabang klinik kecantikan, MD Clinic, di Bandung, Makassar, dan akan dibuka di Jakarta.

Mendirikan PT Medina Global Care, Medina membuat beberapa anak perusahaan di bidang fashion dan travel. Ya, Medina terjun ke dunia fashion dengan membuat Medina Zein Boutique yang kini sudah buka cabang di Bandung serta Jakarta. Tidak hanya itu, ia juga menjalani bisnis travel dengan nama Medina Tour & Travel yang dibangun sejak 2015 lalu. Berawal hanya tiga orang karyawan kini ia sudah menaungi 300 karyawan.

Baca Juga: 21 Kartini Masa Kini

Medina merasa bersyukur atas keberhasilan yang dicapai hingga saat ini. Ketika disebut sebagai Kartini, Medina memiliki makna tersendiri untuk mengenang R.A. Kartini. "Makna Kartini itu menurut aku wanita yang bisa menginspirasi orang-orang dari berbagai bidang apa pun. Kita juga harus balance di rumah tangga dan pekerjaan. Sekarang aku lihat sudah banyak anak muda yang jiwa entrepreneur dan berhasil di bidangnya," ujar Medina saat hadir di acara 'Detikcom Women's Lounge: Kartini Masa Kini' bersama Bakmie Mewah di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Selatan.

Sebagai salah satu sosok Kartini milenial, Medina mengaku memiliki tantangan tersendiri karena menjabat sebagai CEO di usia yang terbilang masih sangat muda. Tantangan yang paling dirasakannya adalah kesenjangan usia. Menurut hijabers Bandung itu, ada beberapa bagian penting dalam perusahaan yang dipegang oleh orang berpengalaman dengan usia jauh di atas Medina.

Foto: Medina Zein

Ketika ada kesalahan atau hal-hal yang tidak sesuai harapannya, ia merasa kesulitan untuk menegor langsung. "Pernah misalnya aku mau negor karyawan yang jauh lebih tua dariku. Sudah diperingati sama manager dan tim lain tapi nggak mempan kan aku harus turun tangan. Itu menjadi tantangan sendiri buatku. Tapi ya kalau mereka salah aku berusaha tegas. Mereka harus menghargai aku sebagai pendiri perusahaan. Walaupun mereka lebih berpengalaman tapi aku kan yang bikin perusahaan ini, aku yang mulai dari awal, semua aku yang bentuk," jelas wanita lulusan Akademi Kebidanan Stikes Budi Luhur itu.

Selain kesenjangan usia, Medina juga mengatakan strukturisasi perusahaan sangat penting diperhatikan. Usianya yang masih muda membuat Medina pernah disepelekan hingga ditipu. Oleh sebab itu, ia kini lebih selektif dalam menempatkan karyawan terutama untuk bagian finansial.

"Kebanyakan aku juga kecolongan dalam internal keuangan makanya sekarang aku hire yang profesional untuk mengatur baik keuangan perusahaan maupun pribadi, aku pisahkan," tambahnya.

Setelah lima tahun mendirikan bisnis hingga semakin besar sekarang, Medina tetap ingin terus mengembangkan potensinya. Dalam waktu dekat, ia berencana meluncurkan lini kosmetik setelah sebelumnya bergerak di skin care. Ia juga memutuskan untuk mencoba terjun ke kuliner dengan bekerjasama bersama beberapa selebriti berhijab terkenal seperti Laudya Cynthia Bella, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah.

(aln/eny)