Intimate Interview
Cotton Ink, Bisnis Dua Sahabat SMP yang Sukses Jadi Brand Lokal Favorit
Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 22 Nov 2016 10:56 WIB
Jakarta
-
Cotton Ink boleh dibilang adalah satu dari segelintir brand fashion lokal yang sukses di industri mode Tanah Air. Kesuksesan itu salah satunya terbukti lewat dibukanya butik kedua mereka di sebuah mal di Jakarta yang didominasi oleh butik-butik brand internasional.
Kesuksesan tersebut tentu tidak lepas dari peran kedua pendirinya, Ria Sarwono dan Carline Darjanto. Semuanya bermula dari mimpi keduanya untuk menciptakan sebuah brand ready to wear lokal yang terdepan, tidak hanya di negeri sendiri, tapi juga kancah internasional.
Dalam perjalanannya, Ria dan Carline saling bersinergi membawa Cotton Ink sebagai brand lokal yang pantas mendapat tempat di hati para pecinta fashion. Ria mengatur strategi pemasaran sebagai brand & marketing director. Sementara urusan desain mendesain berada di tangan Carline sebagai creative director.
Hubungan mereka bukan sekadar sebagai mitra bisnis saja. Lebih dari itu, keduanya adalah sahabat lama sejak duduk bersama di bangku SMP.
Sebagai sahabat sekalligus rekan bisnis, Ria dan Carline saling memotivasi. Bahkan di mata Ria, Carline adalah sosok yang sangat menginspirasinya. "Kalau ditanya siapa yang orang paling menginspirasiku, ya salah satunya Carline," ujar Ria di saat bersiap untuk sesi pemotretan bersama Wolipop belum lama ini.
Ia menyebut sang sahabat sebagai wanita yang visioner karena di saat bisnis berbasis online shop belum begitu marak, ia sudah menjamahnya. "Delapan tahun lalu untuk seumuran kita menurut saya belum banyak yang terpikirkan untuk bisnis online, tapi Carline sudah," ungkap wanita kelahiran 1987 itu.
Maka, ia pun bangga ketika sahabatnya itu dinobatkan sebagai satu dari 30 tokoh muda di bawah 30 tahun versi Forbes Asia. Namanya masuk dalam kategori Retail & E-Commerce bersama sejumlah pebisnis muda lainnya dari seantero Asia. Dari Indonesia sendiri juga muncul nama desainer Peggy Hartanto dan musisi Mesty Ariotedjo di kategori lain.
"Aku happy banget dia masuk daftar Forbes itu. Carline memang pantas mendapatkannya," ungkap Ria bangga.
Meski bersahabat, Ria tidak memungkiri pernah bersilang pendapat dengan Carline dalam hal bisnis. "Perdebatan pasti ada apalagi di awal-awal Cotton Ink. Tapi seiring bertambahya usia, kami semakin dewasa dan mengesampingkan ego dan emosi. Semuanya toh demi kebaikan Cotton Ink," kata Ria.
Selain itu, mereka juga selalu berusaha untuk fokus. Diakui Ria, kesulitan fokus adalah 'penyakit' utama mereka sebagai wanita yang sama-sama berzodiak Gemini. "Gemini itu dikenalnya gampang terganggu. Jadi kami sebisa mungkin harus selalu fokus saat bekerja," ungkap dia.
Maka Cotton Ink pun tumbuh menjadi pemain yang patut disegani di ranah Tanah Air. Itu terbukti dari berbagai penghargaan yang mereka sabet, di antaranya Most Favorite Brand di Brightspot Market, Most Innovative Brand di Cleo Fashion Awards 2010 serta Best Local Brand 2010 dan 2012 oleh Free Magazine.
Puncaknya saat butik kedua mereka hadir di Plaza Senayan, salah satu mal bergengsi di Jakarta Selatan, bersandingan dengan dominasi butik-butik merek internasional. "Hampir 5 tahun kami masuk waiting list," ujar ibu dua anak itu.
Belum lagi, proyek kolaborasi unik dengan sejumlah nama kondang, seperti desainer busana muslim Dian Pelangi dan penyanyi Raisa. Cotton Ink pun semakin menunjukkan eksistensinya.
Namun bagi Ria, prestasi Cotton Ink yang paling membanggakannya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. "Dari berdua, sampai akhirnya bisa 75 karyawan. Dulu kerja dari tempat tidur, sekarang sudah punya tiga kantor dan butik. Itu yang paling membanggakan," tutur Ria. (dng/hst)
Kesuksesan tersebut tentu tidak lepas dari peran kedua pendirinya, Ria Sarwono dan Carline Darjanto. Semuanya bermula dari mimpi keduanya untuk menciptakan sebuah brand ready to wear lokal yang terdepan, tidak hanya di negeri sendiri, tapi juga kancah internasional.
Dalam perjalanannya, Ria dan Carline saling bersinergi membawa Cotton Ink sebagai brand lokal yang pantas mendapat tempat di hati para pecinta fashion. Ria mengatur strategi pemasaran sebagai brand & marketing director. Sementara urusan desain mendesain berada di tangan Carline sebagai creative director.
Wardrobe: Mel Ahyar First, Foto: Zaky Akbar/Wolipop |
Hubungan mereka bukan sekadar sebagai mitra bisnis saja. Lebih dari itu, keduanya adalah sahabat lama sejak duduk bersama di bangku SMP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut sang sahabat sebagai wanita yang visioner karena di saat bisnis berbasis online shop belum begitu marak, ia sudah menjamahnya. "Delapan tahun lalu untuk seumuran kita menurut saya belum banyak yang terpikirkan untuk bisnis online, tapi Carline sudah," ungkap wanita kelahiran 1987 itu.
Maka, ia pun bangga ketika sahabatnya itu dinobatkan sebagai satu dari 30 tokoh muda di bawah 30 tahun versi Forbes Asia. Namanya masuk dalam kategori Retail & E-Commerce bersama sejumlah pebisnis muda lainnya dari seantero Asia. Dari Indonesia sendiri juga muncul nama desainer Peggy Hartanto dan musisi Mesty Ariotedjo di kategori lain.
Wardrobe: Cotton Ink, Foto: Zaky Akbar |
"Aku happy banget dia masuk daftar Forbes itu. Carline memang pantas mendapatkannya," ungkap Ria bangga.
Meski bersahabat, Ria tidak memungkiri pernah bersilang pendapat dengan Carline dalam hal bisnis. "Perdebatan pasti ada apalagi di awal-awal Cotton Ink. Tapi seiring bertambahya usia, kami semakin dewasa dan mengesampingkan ego dan emosi. Semuanya toh demi kebaikan Cotton Ink," kata Ria.
Selain itu, mereka juga selalu berusaha untuk fokus. Diakui Ria, kesulitan fokus adalah 'penyakit' utama mereka sebagai wanita yang sama-sama berzodiak Gemini. "Gemini itu dikenalnya gampang terganggu. Jadi kami sebisa mungkin harus selalu fokus saat bekerja," ungkap dia.
Maka Cotton Ink pun tumbuh menjadi pemain yang patut disegani di ranah Tanah Air. Itu terbukti dari berbagai penghargaan yang mereka sabet, di antaranya Most Favorite Brand di Brightspot Market, Most Innovative Brand di Cleo Fashion Awards 2010 serta Best Local Brand 2010 dan 2012 oleh Free Magazine.
Foto: Zaky Akbar |
Puncaknya saat butik kedua mereka hadir di Plaza Senayan, salah satu mal bergengsi di Jakarta Selatan, bersandingan dengan dominasi butik-butik merek internasional. "Hampir 5 tahun kami masuk waiting list," ujar ibu dua anak itu.
Belum lagi, proyek kolaborasi unik dengan sejumlah nama kondang, seperti desainer busana muslim Dian Pelangi dan penyanyi Raisa. Cotton Ink pun semakin menunjukkan eksistensinya.
Namun bagi Ria, prestasi Cotton Ink yang paling membanggakannya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. "Dari berdua, sampai akhirnya bisa 75 karyawan. Dulu kerja dari tempat tidur, sekarang sudah punya tiga kantor dan butik. Itu yang paling membanggakan," tutur Ria. (dng/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
2
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
3
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
4
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
5
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
MOST COMMENTED












































Wardrobe: Mel Ahyar First, Foto: Zaky Akbar/Wolipop
Wardrobe: Cotton Ink, Foto: Zaky Akbar
Foto: Zaky Akbar