Jangan Berlebihan, Ini Panduan Merias Wajah & Rambut Saat Wawancara Kerja

Jakarta -

Selain CV serta surat lamaran, makeup juga menjadi 'senjata' yang disiapkan wanita sebelum wawancara kerja. Wajar saja, mengenakan riasan membuat mereka merasa lebih cantik sehingga bisa lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan pihak perusahaan. Terlebih penampilan juga sering menjadi nilai tambah dan daya tarik untuk si pelamar sehingga kemungkinannya untuk dapat kerja semakin besar. Meski begitu, hindari berdandan terlalu maksimal yang mengurangi penilaian perekrut pada Anda. Berikut panduannya seperti yang dilansir oleh situs AOL:

Wajah

Di malam sebelum wawancara, usahakan untuk mengaplikasikan masker agar kulit wajah tereksfoliasi sehingga bersih dan bersinar. Begitu pula dengan bibir, terutama untuk Anda yang sering mengalami bibir pecah-pecah.

Pada hari wawancara, bangunlah lebih pagi sehingga waktu berdandan setidaknya 15 menit lebih panjang. Hal itu penting dilakukan agar Anda tidak terburu-buru ketika makeup. Meski membuat percaya diri meningkat, sebaiknya riasan wajah dibuat minimalis saja. Untuk tampilan natural, terapkan tinted moisturizer atau BB Cream agar wajah terlihat lebih mulus namun tidak berlebihan. Pastikan pila untuk menutup jerawat atau noda kemerahan dengan concealer sebelumnya.

Untuk lipstik, disarankan untuk menggunakan lipstik matte dan mengindari lip gloss karena ditakutkan terlihat terlalu muda dan kurang profesional. Kemudian gunakan pula eyeshadow berwarna netral tanpa terlalu banyak glitter. Jangan lupa untuk menerapkan blush on agar kompleksi wajah terlihat sehat.
 
Rambut


Bila Anda takut terlambat ada baiknya untuk tidak keramas di hari wawancara. Hindari penggunaan dry shampoo karena bisa membuat tampilan rambut berantakan.

Saat hari H, pastikan jika rambut rapi. Jika bisa semprotkan hair spray agar tatanan lebih tahan lama serta anak rambut tidak berterbangan. Bagi Anda yang sering memegang rambut kala gugup, ada baiknya untuk menguncirnya namun pastikan jika aksesori rambut tidak mencolok. Ada baiknya pula untuk tidak memakai topi karena ditakutkan akan merusak gaya rambut.

Parfum


Dianjurkan agar Anda tidak memakai parfum atau deodoran saja. Karena dikhawatirkan aroma dari wewangian favorit Anda tidak disukai pewawancara atau membuatnya alergi. Jika tidak percaya diri tanpa parfum, pastikan Anda tidak menyemprotkannya sesaat sebelum masuk ruang interview.

Kuku


Pastikan saja kuku Anda bersih dan rapi. Jika suka memakai kuteks, pilih warna yang klasik seperti beige atau pink. Pastikan bila tampilannya minimalis tanpa manik atau sticker berlebihan.

(ami/ami)