Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Persaingan Kerja

4 Penyebab Umum Terjadinya Persaingan di Dunia Kerja

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 20 Mar 2015 14:09 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Setiap orang yang meniti karier pastinya akan dihadapkan dengan suatu persaingan. Hal ini bisa terjadi antar sesama rekan kerja maupun dengan perusahaan lain. Persaingan dapat menjadi nilai positif jika disikapi dengan pikiran terbuka dan kerendahan hati. Namun jika tidak dihadapi dengan tepat, persaingan seolah menjadi hambatan untuk menuju kesuksesan. Lantas apa saja yang menyebabkan timbulnya persaingan? Berikut penjelasannya dari Andrie Wongso, seorang motivator dan pembicara di seminar tentang pengembangan diri.

1. Perusahaan Sengaja Menciptakan Konflik
Pria yang akrab disapa Andrie ini menuturkan, ada beberapa perusahaan yang memang sengaja menciptakan konflik internal agar para karyawannya bisa bersaing. Hal ini dilakukan dengan alasan agar semua karyawan dapat lebih termotivasi untuk bekerja dan mengaktualisasikan diri mereka. Jika semua karyawan bersikap seperti itu, nilai positif yang didapat adalah tingkat produktivitas perusahaan akan merangkak naik.

Namun tidak menutup kemungkinan hal ini akan menciptakan terjadinya benturan-benturan di antara para karwayan. Misalnya menjadi saling membenci atau terjadi pengelompokkan antar karyawan yang justru akan merugikan perusahaan. Kondisi ini mengakibatkan banyak 'lubang' di perusahaan yang akan terlihat oleh kompetitor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nilai kesetiaan tidak ada, sense of belonging pada perusahaan juga tidak ada karena persaingan di dalam perusahaan. Bukan dengan cara seperti ini untuk meningkatkan persaingan, seharusnya sama-sama kompak dengan berjuang di bidang masing-masing dengan hati yang besar, toleransi, dan kedewasaan diri," tuturnya saat berbincang dengan Wolipop di kantornya di Jl. KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2015).

2. Komunikasi
Motivator yang hobi membaca buku ini mengatakan komunikasi bisa menjadi penyebab nomor satu terjadinya persaingan dalam setiap aspek kehidupan. Di dalam suatu perusahaan misalnya, jika karyawan baru tidak pandai-pandai berkomunikasi dengan karyawan senior atau bos, pasti akan mengalami benturan dalam kariernya.

"Dihambat pekerjaannya, disalahkan, atau dicari-cari kesalahannya jadi karyawan baru tidak maju-maju kerjanya. Maka dari itu kita harus pintar menempatkan diri dan berkomunikasi. Kalau sudah lakukan itu semua, kualitas dan karakter seseorang akan terlihat oleh pimpinan," jelas pria kelahiran 6 Desember 1954 itu.

3. Salah Paham
Salah paham bisa terjadi karena rendahnya kualitas karakter yang tidak mampu melihat kemampuan orang lain maupun diri sendiri. Jika hal seperti ini dibiarkan di dalam diri seseorang, akan terjadi benturan yang merugikan diri sendiri.

"Saya menyebutnya 'miskin' mental. Dia kurang menghargai orang lain, nggak percaya diri, nggak ada rasa tanggung jawab, dan nggak punya prinsip hidup. Akhirnya dia menarik dirinya sendiri dari orang lain, kalau ada bos datang baru sok-sok kerja. Ini karena kualitas diri sendiri yang rendah. Makanya kita harus tingkatkan kualitas jati diri dan ubah pola pikir," katanya.

4. Idealisme Terlalu Tinggi
Idealisme adalah sebuah cita-cita, keinginan, dan kreativitas yang lebih baik yang dimiliki oleh setiap karyawan. Tetapi kalau seseorang tidak mampu menjaga diri sendiri dan berkomunikasi dengan baik dengan kompetitor, akhirnya terjadi hambatan dan kompetitor akan mencari kelemahan kita.

Hal paling utama yang harus dilakukan adalah pintar menjaga diri, memiliki karakter kuat, giat dalam arti memberikan lebih dari yang diharapkan perusahaan. "Orang seperti itu bisa menjadi pemimpin yang baik dan jarang menemukan masalah. Tetapi ini semua butuh proses yang dihasilkan dari percampuran bakat, pendidikan dan pengalaman. Kalau punya pengalaman, idealisme yang tidak berlebihan bisa diterapkan," tutupnya.

(int/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads