Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kunci Sukses dari Anna Wintour: Pernah Dipecat

wolipop
Selasa, 10 Mar 2015 10:27 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta - Anna Wintour merupakan salah satu sosok yang paling berpengaruh di industri fashion. Ia juga masuk dalam daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes. Siapa sangka di balik kesuksesannya sekarang, wanita berusia 65 tahun ini pernah mengalami jatuh bangun dalam kariernya.

Anna pun memberikan tips bagi para wanita untuk mencapai kesuksesan. Menurut editor in chief Vogue Amerika ini, seseorang harus pernah mengalami yang namanya pemecatan atau PHK terlebih dahulu.

"Setiap orang harus pernah dipecat setidaknya satu kali dalam perjalanan kariernya karena kesempurnaan itu tidak pernah ada," ungkapnya, seperti dikutip dari Female First.

Wanita yang dijadikan inspirasi untuk tokoh Miranda Priestly (diperankan Meryl Streep) dalam film 'The Devil Wears Prada' itu pernah dipecat sebagai junior fashion editor saat dirinya bekerja di Harper's Bazaar pada 1975. Pasca hengkang, Anna tetap wara-wiri di industri fashion hingga menjadikannya sesukses sekarang.

Ia pernah bekerja di majalah gaya hidup New York, House & Garden dan Vogue Inggris, sebelum akhirnya dipercaya sebagai editor Vogue Amerika pada 1988. Anna mengatakan, "Itulah pentingnya pernah terpuruk, karena itulah realita kehidupan."

Satu lagi kunci sukses yang diberikan Anna, yaitu berpura-pura percaya diri meskipun sebenarnya bukan itu yang Anda rasakan. Penulis Alastair Campbell mengutip perkataan Anna dalam bukunya 'Winners: And How They Succeed'.

Di buku tersebut, Anna menuturkan, "Meskipun kamu tidak yakin dengan dirimu sendiri, berpura-puralah sebaliknya, karena itu bisa memperjelas pandangan orang lain terhadap Anda. Kebanyakan orang kan pernah berdalih."

Menurutnya berpura-pura percaya diri tidak hanya berguna bagi karier diri sendiri tapi juga keberlangsungan tim kerja. Dengan menunjukkan sikap tegas dan yakin, kolega pun bisa terbantu performa kerjanya karena merasa yakin pasti bisa. Percaya pada insting, bertindak cepat dan merespons balik adalah yang utama.


(hst/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads