Amanda dan Janna Soekasah, Si Kembar yang Selalu Ingin Bisnis Bersama

Jakarta - Sosialita kembar Amanda dan Janna Soekasah sejak kecil mengaku tidak bisa terpisahkan. Kuatnya ikatan persaudaraan membuat keduanya bertekad untuk bisa kerja dalam dunia yang sama dan membuka bisnis bersama.

Di awal lulus kuliah, Amanda dan Janna belum bisa melaksanakan keinginannya untuk kerja bersama. Amanda bekerja di salah satu stasiun TV, sedangkan Janna berkarir di Hong Kong dan Singapura. Tak betah lama-lama berjauhan, keduanya kemudian memutuskan untuk bekerja di butik ibunya yang seorang perancang busana, Ghea Panggabean. Hingga akhirnya, keduanya membuka bisnis bersama, mulai dari bisnis fashion hingga kecantikan.

"Hampir di semua bisnis aku bersama dia (Janna) sampai dari salon, bantu ibu aku di fashion, kita ada bisnis kacamata distribusi dari Australia dan ada bisnis juga dari Amerika dan charity pun aku sama dia," ungkap Amanda saat berbincang dengan Wolipop di Poetre Spa Pasar Raya Grande di Blok M, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Janna menambahkan, bisnis bersama suadari kembar dan mengerjakan bidang pekerjaan yang memang sama-sama disukai membuat pekerjaan terasa lebih menyenangkan. "Kita ngerjainnya tidak seperti kerja, karena inilah passion kita," kata wanita lulusan fashion design itu.

Meski begitu, Janna mengakui bisnis dengan suadara sendiri terkadang sulit untuk benar-benar profesional. Kuncinya adalah harus dari diri sendiri yang mengingatkan untuk tetap disiplin dan melihat konteks kerja agar lebih profesional.

"Bisnis bareng saudara adalah harus mengurangi ego. Kadang Janna nasehatin aku di depan orang, tapi akunya kadang nggak terima. Padahal sebenarnya dia benar. Cara mengatasinya adalah dengan menurunkan ego aku dan mendengarkan nasehat dia bahwa ada benarnya juga," tambah Amanda.

Saat ini keduanya tengah fokus membesarkan bisnis spanya, Poetre Spa, bersama pendiri-pendiri lainnya, di antaranya Wulan Guritno dan Jovita Noorwanti. Spa yang sudah berdiri kurang lebih selama lima tahun itu sudah mengalami banyak hal baik dan buruk mulai dari ditipu sampai berganti-ganti partner bisnis, namun akhirnya bisnis tersebut bisa sukses dengan memiliki 23 franchise.

"Kita punya partner-partner sebelumnya. Kita juga lihat setiap kali ada problem, ada aja yang give up. Tapi nggak tau kenapa, kita ngerasa ini (Poetre Spa) adalah 'baby' kita. Walaupun ada apapun, kita ngerasa selalu ingin berusaha, kita yakin ada jalan. Kita percaya, kalau kita mau usaha pasti ada jalan," ujar Janna.

(kik/eny)