Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tips Memilih Kerja Sukarela Agar Cepat Diterima Kerja

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 12 Des 2014 09:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta -

Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya mengapa belum juga diterima kerja. Ada pula yang masih berharap untuk dipanggil wawancara oleh perusahaan impian. Kalau begitu, coba tengok lagi CV yang sering Anda kirimkan. Mungkin riwayat hidup tersebut kurang mempromosikan potensi diri Anda. Agar dilirik perekrut untuk segera dipanggil wawancara perusahaan berkualitas, perbanyak daftar kerja sukarela atau magang. Hal tersebut akan menjadi nilai plus tersendiri agar nantinya Anda bisa terpilih sebagai karyawan potensial. Bagaimana menggambarkan daftar kerja voluntir yang benar? Berikut lima caranya yang dikutip dari BBC:

1. Relevan
Sebagian dari Anda mungkin memiliki banyak pengalaman magang. Sebaiknya pengalaman-pengalaman tersebut tidak perlu ditulis semua. Masukkan saja beberapa yang terkait dengan pekerjaan yang tengah Anda lamar. Jika Anda terlalu banyak mencantumkan kerja sukarela atau magang yang tidak terkait, perekrut bisa berpikir bahwa Anda sebenarnya lebih berminat dengan bidang kerja yang lain. Dan hanya melamar ke tempat itu sebagai rencana cadangan. Namun jika bermaksud untuk menggambarkan bahwa Anda adalah orang yang multitalenta, silahkan saja untuk mencantumkan semuanya.

2. Singkat
Ahli karir mengatakan jika sebenarnya para perekrut tidak butuh detail yang terlalu rinci dari pengalaman kerja sukarela Anda. Sehingga usahakan untuk menggambarkannya secara singkat saja. Batasi pendeskripsian yang kurang bermanfaat. Yang penting perekrut tahu apa yang Anda kerjakan di perusahaan itu. Jika pengalaman tersebut menarik perekrut mereka akan memanggil Anda untuk wawancara dan menanyakan lebih spesifik tentang kerja tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Cari Tahu Mengenai Pewawancara
Selain mencari tahu lebih lanjut mengenai perusahaan incaran, cari tahu juga mengenai si perekrut yang akan mewawancarai Anda. Siapa tahu bidang kerja suka rela Anda juga disukainya. Hal tersebut pernah terjadi pada seseorang yang pernah mengirim lamaran ke kolega Nicole William, seorang ahli karir LinkedIn. Nicole bercerita ketika temannya ingin memilih diantara dua pelamar, ia memutuskan untuk menerima orang pernah bekerja di kampanye perlindungan hewan. Selain karena kandidat satunya tidak pernah kerja apapun, rekan Nicole juga memilihnya karena dia sendiri suka hewan.

4. Taruh di Media Sosial
Saat ini para perekrut bisa dengan mudah mempelajari diri Anda terlebih dahulu melalui media sosial. Untuk itu, taruhlah pula daftar pengalaman kerja sukarela di sana. Namun pastikan juga jika akun media sosial tidak mencurigakan sehingga bisa buat para perekrut ilfil.

5. Sebagai Pengganti Waktu Luang
Sebagian orang memiliki celah waktu antara satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Agar tidak terlihat kosong dan mencurigakan, Anda bisa menaruh pengalaman kerja sukarela atau magang di situ. Tapi jika tidak ada, tidak perlu berbohong dengan menciptakan kegiatan palsu. Jelaskan saja alasan sebenarnya di surat lamaran atau pada saat nanti Anda diwawancara.

(ami/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads