Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Kalimat Terlarang untuk Diucapkan Kepada Bos

wolipop
Jumat, 28 Nov 2014 06:57 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Kelancaran komunikasi antar bos dan karyawan memang penting untuk dijaga serta diusahakan. Bawahan pun tidak seharusnya menyembunyikan kesulitan atau keluh kesah terkait pekerjaan agar perusahaan bisa cepat berkembang. Tetapi terkadang ada hal-hal tertentu yang sebaiknya disimpan dalam hati saja. Bukan bermaksud untuk tidak bersikap jujur, beberapa komentar yang kurang pantas bisa menyebabkan imej atau integritas Anda jadi diragukan. Simaklah 10 kalimat tersebut berikut ini:

1. "Memang harus dilakukan seperti itu?"
Sebagian dari Anda mungkin sangat dekat dengan bos sehingga berpikir bisa mengatakan komentar apa saja termasuk yang berkesan merendahkan kemampuannya. Namun ada baiknya untuk tidak bertanya yang cenderung meragukan hal yang sudah menjadi keahliannya. Jika Anda kurang menyetujui pendapatnya langsung saja ajukan solusi alternatif.

2. "Kalau tidak, saya akan keluar dari perusahan."
Hindari mengatakan sesuatu yang berkesan Anda mengancam bos. Kecuali Anda memiliki tempat yang sangat spesial, hal ini bisa menjadi bumerang bagi Anda. Sebaiknya, lakukan saja negosiasi secara terhormat tanpa mengancam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. "Saya ingin mencoba apa ini bisa berhasil sendiri tanpa bantuan Anda."
Umumnya bos tidak menyukai 'kejutan'. Jadi jika Anda memiliki ide-ide baru terkait pekerjaan, pastikan jika hal tersebut telah mendapat persetujuan dari dia. Berikan pula update perkembangan inovasi tersebut sehingga Anda bisa menjadi orang kepercayaannya.

4. "Ini salah rekan lainnya."
Jika memang kenyataannya rekan berperan dalam suatu kesalahan yang ditujukan pada Anda, janganlah terlalu menyalahkannya di depan bos. Terlebih jika hal tersebut akan menimbulkan drama yang berlebihan. Jika ingin menceritakan hal yang sebenarnya terjadi, jelaskan dengan kalimat yang tidak menuduh sehingga Anda tidak terdengar seperti seorang pengadu.

5. "Saya tidak tahu..."
Jika ditanya tentang sebuah solusi atau pendapat, jawab saja setahu Anda. Hindari kalimat yang mengesankan Anda tidak peduli atau tidak mau berpikir tentang kepentingan pekerjaan.

6. "Kami ada masalah."
Berdiskusi tentang masalah atau keluh kesah terkait pekerjaan kepada atasan memang hal yang disarankan. Namun jika bisa datang juga dengan solusinya. Hal tersebut akan memperlihatkan bahwa Anda orang yang berdedikasi pada pekerjaan.

7. "Sebagai anak muda..."
Mungkin sudah jelas jika Anda jauh muda dari atasan. Tapi hindari perkataan yang mengesankan bahwa bos adalah orang tua yang ketinggalan jaman serta tidak bisa menyelesaikan masalah selayaknya anak muda.

8. "Saya sangat setuju."
Kalimat tersebut sebaiknya tidak dilontarkan terlalu cepat setelah bos mengajukan sebuah solusi atau pendapat. Jika bisa berilah beberapa kritik, saran, atau pertanyaan lebih lanjut. Hal tersebut akan menunjukkan bahwa Anda orang yang berminat dalam pekerjaan.

9. "Itu tidak bisa dilakukan."
Ketika bos memberi perintah atau solusi, hindari langsung mengelaknya. Jika Anda punya alasan di balik pengelakan tersebut jelaskan secara baik-baik tanpa berkesan menolak.

10. "Saya butuh kenaikan gaji."
Setiap orang pasti menginginkan pendapatan yang lebih tinggi. Dalam mengkomunikasikannya kepada atasan, jangan lupa untuk menyelipkan segala alasan serta prestasi yang meyakinkan mengapa Anda pantas dinaikkan gaji.

(ami/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads