Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Intimate Interview

Denny Wirawan Traveling ke Luar Negeri Saat Kehabisan Ide Merancang Busana

wolipop
Rabu, 26 Feb 2014 17:13 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. M. Abduh/Wolipop
Jakarta -

Denny Wirawan merupakan salah satu desainer sukses Indonesia. Karyanya sudah sering dipamerkan di luar negeri baik Asia maupun Eropa. Kesuksesannya diraih bukan tanpa perjuangan tapi melalui lika-ilku yang panjang.

Akhir Desember kemarin, Wolipop sempat menyambangi tempat kerja Denny di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Kala itu, ia bercerita mengenai pengalamannya menjadi desainer sekaligus kerumitan membuat dari satu koleksi ke koleksi yang lain. Denny juga mengaku pernah kehabisan ide yang membuat pikirannya pusing. Saat sedang seperti itu, pria lulusan Susan Budiharjo itu terkadang hanya diam di tempat duduknya tanpa berbuat apa-apa.

"Jujur saja saya sering beberapa kali saat sudah overload terlalu banyak pekerjaan sampai duduk di meja seharian tanpa menghasilkan apa-apa, biasanya saya akan recharge otak saya dengan traveling," tutur Denny saat berbincang dengan Wolipop di kantornya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, traveling merupakan caranya untuk mencari inspirasi. Denny pun mengatakan biasanya ia sudah menetapkan jadwal traveling minimal dua kali dalam setahun. Tujuannya bukan untuk hura-hura tapi menyegarkan otak sekaligus mencari inspirasi baru.

Dibanding dalam negeri, Denny lebih sering melakukan perjalanan ke luar negeri. Hampir seluruh wilayah di Asia dan Eropa sudah pernah dikunjunginya. Menurut pria berdarah Jawa-Bali itu, Turki merupakan negara yang unik dan bisa memberikan banyak inspirasi ketika berkarya.

"Turki memang budayanya yang luar biasa, sangat berkesan. Saya membandingkan dengan tempat-tepat lain mislanya Eropa atau Amerika, Turki ini unik, meninggalkan kesan yang sangat dalam," tutur pria yang menjadi desainer sejak 1996 itu.

Selain Turki, Denny juga mengaku jatuh cinta dengan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Pemandangan alam dan pantai yang indah telah memberikannya banyak inspirasi. Sudah dua kali Denny mengangkat sumba dalam rancangannya. Berbicara mengenai rancangan pria yang pernah bekerja sebagai asisten almarhum desainer Prayudi itu, sejak 2003 silam karya Denny sudah sering ditampilkan di luar negeri.

Denny pernah menampilkan rancangannya di pekan mode Singapura pada 2003, Kuala Lumpur tahun 2007, serta Paris, Prancis di 2009. Tidak hanya itu, Denny kembali menampilkan koleksinya dengan konsep tenun di Prancis, Dubai, dan India pda 2010. Di 2011 dan 2012, Denny juga memamerkan koleksinya di Amerika Serikat. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pria asal Surabaya itu.

Selama 15 tahun berkarier, ia sangat menikmati pekerjaannya sebagai desainer. Denny pun mengaku hampir tidak pernah merasa berduka kecuali kalau karyawan yang sudah bekerja lama untuknya memutuskan resign.

"Dukanya kalau penjahit saya atau karyawan saya ada yang keluar karena dengan 15 tahun perjalanan karier saya. Saya tipenya dengan karyawan itu dekat selain bekerja saya juga membangun chemistry, dukanya pasti kehilangan kalau mereka meninggalkan saya tapi satu sisi saya juga harus berbesar hati namanya orang kerja ingin hidup lebih baik," katanya sambil tersenyum.

(aln/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads