Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus

Yuk Mengetahui Lebih Jauh Profesi Konsultan PR

wolipop
Jumat, 31 Agu 2012 12:32 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Wolipop
Jakarta - Banyak wanita yang ingin berprofesi sebagai public relation atau PR. Namun dalam dunia public relation, ada pula yang namanya Communication Consultant atau bisa disebut konsultan PR. Bahkan, ada perusahaan yang memang bergerak di bidang Communication Consultant, salah satunya Inke Maris & Associates.

Maurin Handayani, selaku Media Expert di Inke Maris & Associates menjelaskan pekerjaan Communication Consultant adalah membantu public relation sebuah perusahaan dalam mengkomunikasikan brand-nya kepada masyarakat. Profesi yang bergerak dalam bidang komunikasi ini lahir dari perkembangan komunikasi yang semakin luas. Banyak perusahaan membutuhkan Communication Consultant untuk membantu PR internal membangun citra perusahaan.

"Kalau PR internal lebih mengurus ke masalah internal di perusahaannya. Kalau PR consultant seperti kami, membantu perusahaan untuk mengkomunikasikan brand si perusahaan kepada publik secara lebih umum. Hampir sama kayak PR eksternal cuma cakupannya lebih luas dalam arti PR consultant lebih memikirkan bagaimana startegi yang baik untuk berkomunikasi, kemudian bagaimana langkah-langkah yang harus dibuat,” urai Maurin, yang diwawancarai oleh wolipop beberapa waktu lalu di kantor Inke Maris & Associates, Tebet, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan yang lahir pada tahun 1986 ini telah membantu beberapa perusahaan Indonesia maupun asing, seperti L’oreal Indonesia, Zespri, Deltomed, dan Levi’s. Tim dari konsultan PR lah yang membantu brand-brand tersebut dalam membangun kepercayaan masyarakat.

"Communication Consultant memberikan layanan seperti corpoorate communication, misalnya untuk startegi komunikasinya seperti apa, bahkan dia juga menangani masalah isu dan krisis,” terang Maurin yang sudah lima tahun menjadi konsultan PR di Inke Maris & Associates.

Wanita yang hobi traveling itu menambahkan, konsultan PR memberikan konsultasi mengenai strategi komunikasi agar tercipta opini publik yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Mereka harus membenahi strategi yang kurang tepat menjadi lebih baik karena dia memang menjadi partner dari PR internal tersebut.

"Jadi, PR consultant memberikan konsultasi bukan mengikuti apa yang ada di perusahaan. Kalau ada hal-hal yang kurang pas, kemudian dibuat menjadi pas dengan bantuan si PR consultant. Misalnya, dia ingin menjual sebuah brand, dia inginnya seperti A, tapi setelah dilihat dan dipelajari ternyata nggak pas, maka PR consultant memberikan koreksi," jelas Maurin.

Konsultan PR pun bertugas mengarahkan strateginya secara lebih detail, kemudian dibuatkan yang lebih baik untuk mengkomunikasikan pesan kepada khalayak. Strategi yang dibuat oleh konsultan PR misalnya membuat brand awareness perusahaan yang diwakilinya dan tidak lupa dikaitkan dengan marketing si perusahaan untuk membangun opini publik serta menaikkan citra perusahaan tersebut.

Cukup lama bekerja sebagai konsultan PR, Maurin mengakui kalau pekerjaannya tersebut cukup menunjang kehidupan pribadinya. Terbukti dengan adanya budget khusus untuk menjalankan hobi travelingnya setiap tahun ke luar kota maupun negeri. Tertarik?


(eny/rma)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads