Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus

Berkenalan dengan Niken & Erika, Status: Karyawan Google

wolipop
Selasa, 24 Jul 2012 08:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

(Niken & Erika)
Jakarta - Bekerja dengan penuh semangat bukan hanya semata-mata karena memiliki gaji yang tinggi. Namun hal tersebut juga dilandaskan dengan lingkungan kerja yang nyaman, para kolega yang kooperatif, dan juga waktu kerja yang fleksibel.

Ada beberapa perusahaan yang menerapkan itu semua di kantornya. Salah satunya yaitu perusahaan IT, Google yang berlokasi di Singapura.

Baru-baru ini Wolipop diberi kesempatan untuk dapat wawancara dua karyawan Google perwakilan dari Indonesia yang kini mengemban tugasnya di negeri singa tersebut. Penasaran seperti apa cerita dari mereka? Yuk, simak di sini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erika Oktora yang kerap disapa dengan Erika, merupakan salah satu karyawan Google yang kini menjabat posisi sebagai Manager, Small Medium Business Sales untuk South East Asia (SEA). Saat ditanya oleh pihak Wolipop mengenai kesannya selama bekerja di Google, ia mengaku bahwa perusahaan IT yang diklaim tak akan tertandingi tersebut telah memberikan benefit yang sangat baik untuk para karyawannya.

"Faktor utama yang menurut saya paling penting adalah work environment dan culture di dalam Google. Google juga memberikan benefits yang sangat bagus untuk semua karyawannya. Jadi tidak heran kalau Google sering dikenal sebagai "Best Company to work for" di banyak negara," papar Erika yang kini sudah lima tahun bekerja di kantor situs pencarian terbesar di dunia tersebut.

Tak bisa dipungkiri bahwa memiliki lingkungan kerja yang nyaman merupakan hal yang didambakan setiap pekerja. Bekerja di kantor selama delapan hingga sembilan jam setiap harinya, terkadang membuat para pekerja merasa jenuh. Namun, bila suasana dan budaya kerja di kantornya terbilang menyenangkan, maka para karyawan pun akan merasa senang dan bersemangat dalam bekerja.

Hal ini telah diterapkan oleh perusahaan Google. Selain benefit yang diberikan kepada karyawannya terbilang sangat baik, para pekerja di sana juga ramah kepada siapa saja. Sehingga bekerja di perusahaan yang terkenal dengan fasilitas mewah tersebut membuat para karyawannya merasa nyaman.

Niken Sistha Sasmaya yang menjabat sebagai Strategic Partner Manager untuk Online Partnership Group di Google SEA, pun mengatakan demikian kepada Wolipop.

"Orang-orangnya juga sangat open, so, so far its been really fun working in Google," ujar Niken yang specialist meng-handle publishers di South East Asia dan menangani market Indonesia, Pakistan, serta Vietnam.

Kenyamanaan bekerja di Google juga karena waktu bekerja yang diberikan terbilang sangat fleksibel. Bahkan ada juga sistem remote working yang diterapkan. Namun, itu semua juga tergantung dari posisi karyawannya tersebut.

"Jam kerja di Google flexible dan kita juga menerapkan sistem remote working, tapi ini semua berbeda-beda di antara tim dan tergantung posisi masing-masing. Kita diberikan kepercayaan untuk memenuhi tanggung jawab dan fleksibilitas," jelas Erika, salah satu dari sekitar 10 orang Indonesia yang bekerja di Google Singapura.

Google juga menerapkan sistem remote working di kantornya. Remote Working merupakan Kegiatan untuk melakukan suatu pekerjaan dimana para karyawannya bisa bekerja dengan fleksibel dimana saja dan kapan saja untuk mengerjakan tugasnya.

Mengenai remote working tersebut, ada juga beberapa karyawan Google yang diberikan kelonggaran untuk bisa bekerja dari rumah ataupun dari negara lain. Namun, ada juga pekerjanya yang diharuskan untuk selalu bekerja di kantor.

"Bekerja dari rumah, dari negara lain juga biasanya tidak masalah asalkan ada alasan yang kuat dan tidak mengganggu produktifitas kerja. Yang paling penting harus mendapatkan izin dari manager. Namun ada juga beberapa job desk yang mengharuskan karyawannya untuk stay di kantor, jadi memang bervariasi untuk setiap tim," tutur Niken yang sudah bekerja di Google selama 1,5 tahun.

Kenyamanan bekerja di Google tak hanya sampai di situ saja. Para karyawan wanita yang sudah memiliki anak, bahkan diperbolehkan untuk membawa anaknya ke kantor. Tapi di sana tidak menyediakan fasilitas day care.


(rma/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads