Strategi Menghindari Gosip di Kantor
wolipop
Rabu, 30 Mar 2011 11:32 WIB
Jakarta
-
Di setiap kantor pasti tidak terlepas dari rumor dan gosip. Gosip terkadang sulit dihindari, karena biasanya karyawan penggosip sangat cerdas membawa topik hangat ini berkembang lebih jauh dan dalam, yang belum tentu kebenarannya.
Sedangkan jika Anda ikut bergosip di kantor, maka dapat mempengaruhi karir Anda. Gosip dapat menurunkan kinerja karyawan dan juga dapat menghancurkan karakter sesorang.
Berbagai cara berikut ini dapat menghindari Anda untuk terlibat lebih jauh dari gosip. Seperti dikutip Idiva, berikut strategi menghindari gosip.
Menjauhkan gosip
Bergosip memang menyenangkan, namun lebih baik menahan diri untuk ikut bergosip. Gosip biasanya sering terjadi saat makan siang atau coffee break. Cara terbaik untuk menghindari gosip adalah dengan tidak ikut andil dalam bagian kelompok penggosip.
Ganti topik
Gosip memang sangat sulit untuk dihindari. Namun Anda bisa mengganti topik pembicaraan ketika rekan kerja memulai membicarakan seseorang di kantor. Seperti membicarakan film bagus yang baru saja Anda tonton. Anda perlu berusaha untuk mengganti pembahasan positif untuk menghindari gosip.
Tidak terpengaruh dengan gosip
Mungkin Anda tidak akan pernah bisa menutup mulut karyawan yang sedang bergosip. Jalan satu-satunya mungkin Anda cukup mendengarkan, tanpa perlu mempercayai semua omongan yang berkembang. Biasanya gosip dari satu omongan ke omongan lainnya sering dibumbui dengan cerita yang dilebih-lebihkan. Sehingga Anda tidak boleh terpengaruh oleh gosip itu, apalagi ikut menjauhkan orang yang sedang digosipkan.
Jangan mengambil keuntungan dari gosip
Mungkin Anda mendengar gosip tentang rekan Anda. Jangan mengambil keuntungan dengan menggosipkan lagi si rekan kerja kepada klien untuk keuntungan Anda. Jika Anda melakukannya, maka reputasi Anda bisa saja menjadi jelek di mata klien.
Simpan untuk diri sendiri
Mungkin Anda mengetahui sebuah rahasia dari rekan kerja di kantor. Anda tidak perlu membongkarnya kepada rekan lainnya. Jika Anda melakukannya, Anda dapat merusak reputasinya dan akan menimbulkan permusuhan antar rekan kerja.
Jangan ambil risiko
Usahakan menjauhkan perkumpulan penggosip. Anda tidak akan pernah tahu ketika bos mendengar atau lewat di antara perkumpulan yang sedang membahas orang lain itu. Bos Anda bisa memandang rendah dan hal itu akan menghambat karir Anda.
(kik/kik)
Sedangkan jika Anda ikut bergosip di kantor, maka dapat mempengaruhi karir Anda. Gosip dapat menurunkan kinerja karyawan dan juga dapat menghancurkan karakter sesorang.
Berbagai cara berikut ini dapat menghindari Anda untuk terlibat lebih jauh dari gosip. Seperti dikutip Idiva, berikut strategi menghindari gosip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergosip memang menyenangkan, namun lebih baik menahan diri untuk ikut bergosip. Gosip biasanya sering terjadi saat makan siang atau coffee break. Cara terbaik untuk menghindari gosip adalah dengan tidak ikut andil dalam bagian kelompok penggosip.
Ganti topik
Gosip memang sangat sulit untuk dihindari. Namun Anda bisa mengganti topik pembicaraan ketika rekan kerja memulai membicarakan seseorang di kantor. Seperti membicarakan film bagus yang baru saja Anda tonton. Anda perlu berusaha untuk mengganti pembahasan positif untuk menghindari gosip.
Tidak terpengaruh dengan gosip
Mungkin Anda tidak akan pernah bisa menutup mulut karyawan yang sedang bergosip. Jalan satu-satunya mungkin Anda cukup mendengarkan, tanpa perlu mempercayai semua omongan yang berkembang. Biasanya gosip dari satu omongan ke omongan lainnya sering dibumbui dengan cerita yang dilebih-lebihkan. Sehingga Anda tidak boleh terpengaruh oleh gosip itu, apalagi ikut menjauhkan orang yang sedang digosipkan.
Jangan mengambil keuntungan dari gosip
Mungkin Anda mendengar gosip tentang rekan Anda. Jangan mengambil keuntungan dengan menggosipkan lagi si rekan kerja kepada klien untuk keuntungan Anda. Jika Anda melakukannya, maka reputasi Anda bisa saja menjadi jelek di mata klien.
Simpan untuk diri sendiri
Mungkin Anda mengetahui sebuah rahasia dari rekan kerja di kantor. Anda tidak perlu membongkarnya kepada rekan lainnya. Jika Anda melakukannya, Anda dapat merusak reputasinya dan akan menimbulkan permusuhan antar rekan kerja.
Jangan ambil risiko
Usahakan menjauhkan perkumpulan penggosip. Anda tidak akan pernah tahu ketika bos mendengar atau lewat di antara perkumpulan yang sedang membahas orang lain itu. Bos Anda bisa memandang rendah dan hal itu akan menghambat karir Anda.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Penyanyi Erra Fazira Menikah Lagi, Mas Kawin Pohon Emas 102 Gram Jadi Sorotan
2
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aquarius Jaga Sikap, Pisces Redam Cemburu
3
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
4
7 Gaya Davina Karamoy Saat Olahraga, Kini Ramai Jadi Sorotan
5
7 Potret Na Daehoon Setelah Cerai dari Julia, Oppa Korea Jadi Mas-mas Jawa
MOST COMMENTED











































