Sebuah unggahan viral di media sosial menyentuh hati banyak warganet. Seorang pengantin wanita mengunggah momen pernikahannya di mana ibunya sendiri yang menjadi MUA di hari bagaianya.
Alih-alih menyewa jasa Makeup Artist (MUA) profesional atau yang sedang populer, wanita ini memutuskan untuk tampil cantik di hari pernikahannya dengan riasan hasil karya ibunya sendiri.Momen istimewa ini ia bagikan melalui postingan @shanazadellyn.
"Mungkin gak ada yang nanya atau peduli. Tapi aku pengen semua orang tahu kalau makeup nikahan ku itu hasil karya ibuku. Dibantu juga sama sahabat seperjuangannya. Mungkin aku gak pakai MUA viral kaya orang tapi momentnya bakal terus terkenang," tulis postingan @shanazadellyn.
Dalam unggahan tersebut terlihat, penampilan pengantin yang anggun dengan balutan busana tradisional Jawa berwarna coklat keemasan lengkap dengan paes dan hiasan melati. Riasan yang dilakukan sang ibu pengantin pun tidak kalah indah dari hasil MUA profesional.
Postingan tentang pengantin yang dirias oleh ibu sendiri di hari pernikahan tersebut sudah ditonton lebih dari 198 ribu kali di media sosial dan membuat warganet ikut terharu.
"Ibu - paling AHLI Membahagiakan Anaknya 😍," kata akun @arielp09.
"Wah masyaAllah so hearthwarming😢😍," ujar akun @bluvea_official.
"Aaaaa kakak nangis liaatnyaaa," ucap pengguna Instagram @gliooliooo.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop sudah menghubungi Shanaz Adellyn Syah yang viral karena mengunggah momen dirias ibunya sendiri di hari pernikahannya. Ia menjelaskan bahwa sang ibu bukanlah sosok asing di dunia rias wajah.
"Iya mama aku MUA, beliau mulai jadi MUA sekitar tahun 2015, dan terus sampai akhirnya memilih buat 'pensiun' tahun 2024 kemarin," kata Shanaz.
Shanaz mengaku sama sekali tidak meragukan kemampuan ibunya dan langsung terharu saat melihat hasil makeupnya.
"Dari awal pun aku udah percaya sama hasil mama, sebenernya dari jaman dulu mama udah kerja jadi asisten MUA, dan makeupnya emang bukan makeup kekinian kaya douyin atau Barbie look gitu, lebih ke bold classic look yang emang bagus buat pake baju adat," tambahnya.
Proses merias berlangsung relatif cepat dan tanpa permintaan spesifik dari Shanaz. Hanya saja dia sempat merasa terharu karena di hari pernikahannya, ibunya harus 'bekerja' meriasnya.
"Ada perasaan pengennya mama menikmati acara aja, didandanin seperti ibu hajat pada umumnya, tapi ya yang lebih terharu lagi mama pengen tetep ngedandanin dan nyiapin anaknya di hari bahagianya kayak waktu aku kecil disiapin pergi ke sekolah," lanjutnya lagi.
Ide untuk dirias oleh sang ibu ternyata bukan datang mendadak. Ide tersebut sudah menjadi gurauan yang sering didengar sejak lama. Shanaz bahkan tidak pernah kepikiran untuk mencari MUA lain saat mengetahui dirinya akan menikah.
"Aku pun dari pertama mau nikah nggak ada kepikiran buat cari MUA, emang ya sudah pengen sama mama, apalagi kalo mama nggak ngerasa keberatan," pungkasnya.
(gaf/eny)