Curhat Pilu Wanita Ditinggal Suami Setelah Melahirkan Anak Down Syndrome

Kisah pilu Aisyah Elly menyentuh hati publik. Ia membagikan pengalaman pahitnya setelah ditinggal sang suami tak lama usai melahirkan anak pertama mereka yang terlahir dengan kondisi down syndrome.

Dalam wawancara bersama Trans TV, Aisyah menceritakan bagaimana sang mantan suami tak hanya memilih untuk meninggalkan keluarga kecil mereka, tapi juga menyatakan penyesalan memilukan atas kelahiran anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

"Ini anak pertama aku dari mantan suami aku itu. Dia (anak) itu pengidap down syndrome atau kelainan kromosom ke 21. Dia pas lahir ada jantung bawaan dan tiga bocor jantung dan paru-parunya ada masalah dan komplikasi. Sempat didiagnosa umurnya tidak lama waktu melahirkan. Dokter mengatakan seperti itu suruh aku untuk fokus membesarkan dia," jelas Aisyah dalam program Pagi Pagi Ambyar.

Baca Juga :Detail Makeup Alyssa Daguise di Pengajian Jelang Pernikahan, Elegan & Soft

Aisyah menggambarkan ciri-ciri anaknya yang khas: mata almond, tulang hidung yang tidak terbentuk, telinga lebih rendah, serta wajah yang menyerupai kedua orang tuanya. Namun, yang paling membekas di hati Aisyah adalah kalimat tajam dari sang mantan suami, yang terekam dalam unggahan TikTok-nya.

"Sampai dengar kata-kata yang sakit banget dari bapak kandungnya, Kalau tahu Fatih lahir gini, aku lebih milih gak usah nikah dan punya anak," tulis Aisyah.

Aisyah mengungkapkan kalimat tersebut terucap saat keduanya sedang berbicara pada malam hari saat sedang menidurkan anak keduanya.

"Waktu itu sudah tengah malam, kami sedang ngobrol serius. Aku tahu dia ada mental ilness terus saat dia mungkin lagi gak kontrol. Kalau tahu menikah kaya gini mending gak nikah dan punya anak, kesannya kayak menyesali. Waktu itu adiknya baru banget lahir pas lagi usia 6 bulan, sempat dia melontarkan kata itu," tiru Aisyah.

Baca Juga :Gara-gara AC, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan Tepat di Hari-H

Meski begitu, Aisyah tetap berusaha memahami. Ia tahu suaminya memiliki riwayat gangguan kesehatan mental dan mungkin berkata demikian karena kelelahan atau tekanan emosional.

"Ibu mana yang tidak sakit? Harusnya sebagai partner. Bapaknya sayang dan tidak menghilangkan kebaikan dia sebagai ayah dan anak. Mungkin lagi capek dia ada lontarkan dalam kondisi kelelahan," ujar Aisyah.

Aisyah dan sang suami akhirnya resmi berpisah di awal tahun 2023. Sejak itu, komunikasi terputus. Selama dua tahun, sang ayah tidak sekalipun menghubungi Fatih.

"Tidak pernah telepon sampai aku mohon-mohon karena anaknya dirawat di rumah sakit. Kondisinya parah banget sampai saturasinya 50%. Aku pikir anakku ini sudah tidak ada, aku gak minta apa-apa hanya ingin kehadiran bapaknya. Itu diblokir dan aku hanya ingin memberikan kabar anaknya," jelasnya.

Situasi mulai berubah ketika Aisyah menikah lagi. Suami barunya, kata Aisyah, menerima dan menyayangi anak-anaknya sepenuh hati. Hal inilah yang tampaknya memicu mantan suaminya untuk kembali muncul.

"Waktu itu aku sudah menikah lagi dan suami sekarang lebih menerima dan sayang. Mantan suami itu kayak sebel gitu. Sempat ada satu masalah sampai akhirnya bisa kebuka lagi kontaknya," lanjut Aisyah.

"Aku tidak meminta uang, karena aku sendiri jualan hijab dan hanya ingin perannya dia untuk mencari sekolah, cari tempat terapi bareng dan sampai sekarang belum menemui anaknya, tidak pernah ada alasan tapi dia sudah mulai kirim susu dan pampers. Yang penting ada tanggung jawabnya," lanjutnya lagi.

Sayangnya, hingga kini mantan suaminya belum juga menemui kedua anak kandungnya. Meski begitu, Aisyah mengaku bersyukur atas dukungan dari orang tua dan sahabat-sahabatnya.

"Alhamdulillah banyak support dari orang tua, saudara dan teman-teman. Sampai selalu bilang biarin saja kenyataannya kaya gitu bagaimana lagi dan dikasih afirmasi positif terus," sambungnya.

Penyebab perpisahan Aisyah dan mantan suaminya

Aisyah menceritakan kisahnya di program televisi Pagi-pagi Ambyar, Trans Tv. Foto: Dok. Youtube Trans Tv.

Dalam unggahan TikTok lain, Aisyah juga mengungkap bahwa sang suami sudah berselingkuh sejak awal kehamilannya.

"Dari awal aku hamil, dia sudah sering ketahuan suka chat-chatin teman kerjanya tapi yang cewek. Chat-chatnya pun mengarah ke "engga-engga"," tulisnya di TiKTok.

Aisyah mengakui, alasan perceraian bukan semata karena pernyataan soal anak mereka, tapi karena banyak hal lain yang merusak pernikahan mereka.

"Ada konflik sebenarnya perceraian ini bukan dari kata-kata (mempunyai anak down syndrome) tapi ada lagi hal yang lainnya. Salah satunya ini yang memicu, mental aku harus sehat karena aku harus menjaga kewarasan untuk menjaga anak aku ini. Keberadaan mantan suami itu aku tahu dan dia belum menikah," ujarnya.

Di tengah perjuangan sebagai ibu tunggal, Aisyah juga harus menghadapi komentar menyakitkan dari lingkungan sekitar.

"Dia dulu itu kurus, pucat dan bolak-balik rumah sakit. Sekarang aku melihat kondisi anak aku itu. Omongan orang-orang yang bilang hidupnya dia tidak lama itu salah," kenangnya.

Tak sedikit orang yang bahkan menyarankan meruqyah Fatih karena wajahnya dianggap "tidak normal". Fatih juga sering dibandingkan perkembangan motoriknya dengan anak lain.

"Kalau pengalaman aku anak ini waktu lahir baru dikasih tahu, kalau di dalam perut tidak ada apa-apa dan sampai ketiga dokter periksanya dan rajin banget USG dan tidak ada apa-apa. Hal yang pertama kali dilakukana dalah cek kesehatan untuk terapi kelanjutannya, karena fisioterapi itu tenanganya. Kalau jantung dan paru-parunya sudah sehat usia satu tahun bisa terapi," ucapnya.

Meski belum bisa bicara, Fatih sudah bisa berkomunikasi lewat gerakan sederhana.

"Ketika dia lapar, Fatih menggerakan tangannya ke mulut. Kalau mengantuk sudah menarik selimut dan menaru kepala," tambahnya.

Aisyah menutup curahan hatinya dengan pesan penuh cinta untuk Fatih.

"Aku kepengen sampaikan bahwa Fatih itu tidak berbeda. Tanggapan orang yang mengatakan kalau dia itu bukan anak normal lah? Itu tidak benar, kamu itu lahir dengan spesial dan hadiah banget buat mama. Kamu itu yang bakal menolong aku kelak, supaya nanti Fatih memberikan taman surga," pungkas Aisyah.