Video pernikahan ini dikira acara pernikahan sungguhan ternyata faktanya hanya praktik nikah anak SMA. Sebuah sekolah mengadakan praktik pernikahan yang melibatkan siswa dan siswi menjadi pengantin, penghulu, hingga pengisi acara pernikahan. Kegiatan tersebut langsung mencuri perhatian warganet.
Berawal dari akun TikTok @wardanaaaaaaaa yang memperlihatkan para siswa menjalani peran masing-masing di acara tersebut. Ada yang sebagai pengiring kedua pengantin, menjadi saksi nikah, pemain iringan gamelan hingga penghulu.
"POV: ketika pernikahan di sekolahan," tulis akun TikTok @wardanaaaaaaaa.
@wardanaaaaaaaaSing rabi wong 2 sing repot sak sekolahan
β¬ suara asli - πππΏππ πππΌπΏπΌππΌ - π¬π¨πππ¦ π£π₯ππππ‘π
Dalam video yang diunggah terlihat sekolah disulap menjadi tempat resepsi pernikahan yang mewah. Momen praktik pernikahan tersebut semakin meriah karena ada panggung hiburan. Para siswa pun ikut berjoget. Suasana tersebut bak resepsi sungguhan.
Video praktik pernikahan anak SMA itu viral ditonton lebih dari 235 ribu kali di TikTok. Warganet yang memberikan komentar pun ikut takjub dengan acara pernikahan itu.
"Totalitas tenanπ," takjub akun @veraΒ°β’Β°.
"Kaya gini habis biaya berapa ya? iuran ny brrp yaa, penasaran aku," tanya akun @srdyhπ.
"Terniatt emang terniattt... sekolahku bedone ki sholat jenazah mung enek poconge tenan π," saut akun @IndahCunong.
"π€£πnikmatilah adek" bahagialah karena kebahagiaan putih abu" tak akan terulang stelah kalian lulus nantiπ," ujar akun @AKU.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop sudah menghubungi Wardhana Doohan Prasetya sebagai pengampu ekstrakulikuler seni karawitan, sekaligus penyelenggara resepsi pernikahan di sekolah tersebut. Wardhana mengatakan gelaran tersebut bukan ujian praktik sekolah.
"Bukan ujian tapi gelar karya selama satu semester ini siswa siswi diberikan pelajaran kemudian dirangkaian menjadi satu acara tersebut. Pentas ada, dekorasi, iringan musik, gamelan dan jadi satu pelajaran. Kita tampilkan jadi satu," kata Wardana kepada Wolipop (28/2/2025).
Wardhana mengungkapkan praktik pernikahan itu digelar di SMA Negeri Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (26/2/2025).
"Jadi begini pengantin adat Jawa, kenapa di sekolah karena kurikulum sekarang ini sebagai profil penguatan proyek siswa untuk praktek pernikahan adat Jawa temanya kearifan lokal yang ada di Jawa. Makanya dari sekolah mengadakan acara ini. Sekolah yang membiayai semua," jelasnya.
Wardhana melanjutkan kegiatan ini merupakan proyek pembelajaran dijadikan satu rangkaian Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulim merdeka. "Untuk yang bersangkutan itu siswa di sekolah di sini, siswa diberikan contoh ketika prosesi adat dan anak memahami saat guru memberikan contoh untuk langsung praktek. Mulai dari mc, fotografer, pengantin dan pengiring musik dari kelas 10 SMA. Kemudian MUA sekolah mendatangkan perias, dekorasi dan pembatik dari luar. Saya di situ untuk menggelar karya tersebut," pungkasnya.
(gaf/eny)