Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pelakor Gugat Istri Sah, Mau Terima Rp 2,9 M Tapi Tolak Ceraikan Suami

Vina Oktiani - wolipop
Rabu, 18 Des 2024 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Two women talking to each other and arguing.
Foto: Getty Images/iStockphoto/princigalli
Jakarta -

Seorang pelakor atau wanita simpanan di China bernama Shi, membayar 'uang perceraian' sebesar 1,2 juta yuan (sekitar Rp 2,9 miliar) kepada istri sah kekasihnya, Yang, dengan harapan Yang akan menceraikan suaminya, Han. Namun, setelah menerima uang tersebut, Yang menolak bercerai. Shi kemudian mengajukan gugatan untuk meminta uangnya kembali, tetapi pengadilan menolak permintaan tersebut.

Melansir South China Morning Post, kisah ini bermula dari pernikahan Han dan Yang pada tahun 2013. Mereka memiliki dua anak perempuan. Namun, Han berselingkuh dengan Shi, rekan kerjanya, hingga memiliki seorang anak laki-laki pada 2022. Shi menawarkan uang 2 juta yuan (sekitar Rp 4,4 miliar) kepada Yang agar ia bersedia bercerai. Awalnya Shi mulai mentransfer 1,2 juta yuan untuk Yang. Sayangnya setelah lebih dari setahun berlalu, Yang tetap tidak menyetujui perceraian.

Dalam gugatannya, Shi mengklaim bahwa ada kesepakatan lisan terkait pembayaran tersebut, tetapi pengadilan menilai bahwa transaksi itu melanggar norma moral dan ketertiban umum karena bertujuan merusak pernikahan yang sah. Selain itu, Han dan Yang ternyata sudah menandatangani perjanjian perceraian dan sedang dalam masa 'cooling-off period' (masa tunggu 30 hari sebelum perceraian resmi), sehingga pembayaran tersebut tidak memenuhi syarat hukum untuk dikembalikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama pernikahan, Han diketahui menghabiskan lebih dari 6 juta yuan (sekitar Rp 13,2 miliar) untuk Shi tanpa sepengetahuan Yang. Menurut Yue Zengchao, seorang pengacara, aset yang diperoleh selama perselingkuhan dianggap sebagai milik bersama pasangan yang sah, sehingga istri memiliki hak hukum untuk menuntut pengembalian bagiannya dari pihak ketiga.

Belum jelas apakah Han akan menghadapi masalah hukum karena diduga melakukan bigami, yaitu tinggal bersama dan memiliki anak dengan wanita lain padahal masih menikah secara sah. Kasus ini kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial China.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads