Al-fatihah dan Ayat Kursi Jadi Mahar Pernikahan Pria Magelang dan Bule Cantik

Jakarta - Kalau sudah cinta, perbedaan apapun bukan penghalang bagi dua insan untuk bersatu. Seperti pasangan yang satu ini, Nur Khamid dan Polly Alexandria Robinson. Meski berasal dari negara berbeda dengan latar belakang budaya yang saling bertolak belakang, sejoli ini akhirnya naik pelaminan dan menjadi viral.

Nur yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah, tak pernah menyangka bakal mendapat pendamping hidup seorang bula berkebangsaan Inggris. Apalagi pernikahannya berujung viral. Namun, Nur tak mau ambil pusing. "Kalau saya pribadi sih yang penting positif dan bisa menginspirasi," ujar Nur saat ditemui usai mengisi acara 'Brownis' Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Gaya Memesona Bule Cantik yang Viral karena Dinikahi Pria Magelang

Pernikahan Nur Khamid dan istri bulenya, Polly Alexandria, sempat viral. (Foto: pollyoddsocks/Instagram)

Pasangan Nur Khamid dan Polly Alexandria Robinson pertama kali bertemu di pantai Double Six, Bali sekitar 1,5 tahun yang lalu. Saat itu, wanita yang berasal dari Cullingworth, Leeds, Inggris ini tengah berlibur dan berjemur di pantai. Nur Khamid pun mulai mendekati Polly untuk menawarkanya makanan.

"I love him, he makes me happy in my live," kata Polly saat ditanya alasan yang membuatnya mau dinikahi oleh Nur. Nur sendiri menyadari perbedaan yang ada. Tapi rasa cinta yang tak bisa dibendung meyakinkan Nur untuk menseriusi hubungan tersebut ke jenjang pernikahan. Nur mengatakan "C.I.N.T.A" yang menyatukan mereka.

Sejoli ini melangsungkan pernikahan secara sederhana pada Minggu (16/12/2018) di kampung Nur. Pada foto pernikahan yang beredar di media sosial, Polly yang mualaf tampil manis dengan veil bernuansa pink, sementara itu suaminya, Nur Khamid tampil dengan kemeja putih dan peci. "Al-fatihah sama ayat kursi maharnya," kata Nur.

Baca juga: So Sweet! Alasan Manis Bule Cantik Inggris Mantap Dinikahi Pria Magelang

(Foto: Noel/detikFoto)

Di mata Nur, Polly adalah sosok istri yang baik. Karena kebaikannya itu, kata Nur, ia termotivasi untuk menjadi pria yang lebih baik lagi. Sebaliknya, Polly merasa bangga bisa memiliki seorang suami berdarah asli Indonesia. "Banyak hal yang bisa bikin saya bangga makanya saya memilih cowok Indonesia," jelas Polly.

Saat ini, Nur dan Polly belum menentukan tempat tinggal permanen mereka, apakah di Indonesia atau luar negeri. Nur sendiri menjalakan usahanya di Bali. Soal jumlah momongan, mereka juga belum terlalu memikirkannya. "Semoga keluarga makin banyak rezeki, sakinah mawadah, warahmah. Amin," harap Nur. (dtg/dtg)