5 Cara Menyusun Budget Pernikahan Agar Tak Terlilit Hutang Setelahnya

Setiap orang pasti memiliki konsep pernikahan idamannya sendiri. Untuk mewujudkannya, tentu perlu disertai dengan usaha dan kerja keras, terutama bagi yang menginginkan pernikahan mewah.

Apapun konsep pernikahannya, salah satu langkah pertama yang cukup penting untuk dibuat yaitu menyusun budget pernikahan. Karena tentunya kamu tidak ingin pernikahanmu menjadi over budget dan justru akan membuatmu jadi terlilit hutang setelahnya bukan?

Dilansir dari Brides, ada 5 cara menyusun budget pernikahan yang bisa kamu coba. Berikut ini beberapa cara-caranya.

Hitung Tabungan yang Dimiliki

Pasangan yang akan menikah perlu menyiapkan budget untuk pernikahan terlebih dahulu sebelum memilih dan menyusun konsep pernikahan nantinya. Pastikan kamu dan pasangan mengetahui berapa banyak uang yang ingin dihabiskan untuk menggelar pesta pernikahan. Ketahui juga darimana sumber dana tersebut berasal. Apakah dari uang pribadi, tabungan, atau sumbangan dari orangtua dan kerabat.

Jika kamu dan pasangan memilih untuk menggunakan uang tabungan, maka usahakan jangan menggunakan tabungan untuk dana tak terduga. Kamu dan pasangan tetap harus memiliki tabungan dana tak terduga untuk kesehatan atau sebagainya. Sehingga pastikan tabungan tersebut tak terkuras habis hanya untuk mengadakan pesta pernikahan.

Jika ingin menggunakan uang pribadi yang berasal dari gaji, kamu bisa menghitung sisa uang yang kamu dan pasangan dapat setiap bulan usai membayar semua tagihan. Dari sisa uang tersebut sisakan 10% untuk dijadikan tabungan pernikahan.

Dan jangan pernah berasumsi mengenai jumlah yang mungkin akan diberikan oleh orangtua. Agar lebih pasti dan tidak salah, sebaiknya bertanya langsung. Namun lebih baik lagi jika kamu mengandalkan uangmu dan pasangan sendiri.

Cek Pengeluaran

Membuat catatan keuangan dengan tiga kolom pengeluaran, yaitu 'Estimasi', 'Penawaran', dan 'Harga Sebenarnya'. Kolom estimasi berisi harga berdasarkan riset yang kamu lakukan, sementara penawaran berasal dari rincian harga vendor yang diberikan kepadamu, dan harga sebenarnya ialah jumlah yang kamu terima setelah mendapat diskon atau melakukan tawar-menawar.

Sesuaikan penawaran yang kamu dapat dengan estimasi setelah menghubungi vendor. Jangan lupa untuk memasukkan biaya pajak yang mungkin dikenakan. Dengan demikian kamu akan tahu berapa biaya yang perlu kamu keluarkan. Tak hanya itu saja, kamu juga akan mendapatkan harga terbaik.

Siapkan Biaya Tak Terduga

Sebelum memilih vendor pernikahan pastikan kamu telah membaca dengan baik isi kontraknya. Biasanya akan ada pengeluaran-pengeluaran kecil di luar biaya pokok yang bisa membuat budget pernikahan jadi bertambah. Seperti biaya transportasi, akses, wedding planner, dan biaya-biaya tambahan lainnya. Kamu bisa membuat estimasi untuk biaya tak terduga, sekitar 10% dari total anggaran yang akan kamu keluarkan.

Sesuaikan Budget Pernikahan Dengan Kemampuan

Kamu mungkin akan tertarik untuk menggunakan kartu kredit demi bisa memaksimalkan dan mewujudkan pernikahan yang kamu impikan. Namun pastikan biaya tersebut bisa kamu bayar 30 hari setelahnya, kecuali jika kamu bisa mendapatkan cicilan dengan bunga nol persen. Jangan sampai cicilan kartu kredit tersebut membuatmu jadi terlilit banyak hutang.

Pakar keuangan Farnoosh Torabi menyarankan untuk memetakan rencana pembayarannya sebelum memilih menggesek kartu kredit. Dan jika kamu memilih menggunakan kartu kredit, pilih yang memberikan banyak bonus dan cashback.

Pikirkan Cara Untuk Menghemat Budget Pernikahan

Jika pada akhirnya jumlah pengeluaran yang sudah kamu hitung ternyata melebihi budget pernikahan, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat atau mengurangi budget pernikahana tersebut. Seperti, mengganti lokasi tempat acara menjadi yang lebih terjangkau dan sesuai dengan keuangan, mengedit jumlah tamu undangan yang tentunya dapat berpengaruh pada jumlah paket pernikahan yang kamu ambil, membuat undangan sendiri, dan sebagainya. Di jaman sekarang, undangan online juga banyak diminati. Selain bisa memotong budget menjadi lebih murah karena tak perlu di cetak, undangan online juga bisa mempermudah dan menghemat waktu pengiriman.