Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ingin Bahagia Lebih Lama? Jangan Beli Barang Tapi Tiket Liburan

wolipop
Jumat, 10 Apr 2015 16:56 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta -

Saat punya uang ekstra untuk bersenang-senang, umumnya orang akan berbelanja barang-barang kesukaan. Belanja juga dianggap sebagai 'retail therapy', ketika sedang kesal, marah atau sedih, dengan membeli tas atau baju baru maka semua mood negatif akan hilang.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah karena menurut para psikolog, mengeluarkan uang untuk membeli baju rancangan desainer ternama atau gadget terbaru misalnya, memang akan memunculkan rasa senang. Namun efeknya hanya sebentar dan biasanya segera hilang beberapa jam setelah Anda membelinya.

Ada cara yang lebih baik dalam menggunakan uang ekstra, agar 'kesenangan' bisa berlangsung lebih lama. Para peneliti mengungkapkan, pengalaman yang didapat dari sebuah perjalanan akan membuat Anda merasa lebih bahagia dalam waktu yang lama. Tidak selalu pengalaman yang menyenangkan, peristiwa buruk yang dialami saat bepergian seperti tersesat di jalan atau dimarahi warga lokal juga lebih bernilai ketimbang memiliki benda berwujud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr Thomas Givolich, profesor psikolog di Cornell University mengatakan bahwa membeli benda-benda baru hanya membuat Anda senang dan bersemangat ketika baru membelinya. Tapi mengenal dan mempelajari hal-hal baru dari traveling merupakan sesuatu yang lebih berharga.

Para peneliti dari Cornell University di Ithaca, New York juga mengungkapkan, merencanakan traveling untuk masa depan atau mengenang kembali perjalanan di masa lalu sudah cukup untuk membuat orang merasa bahagia. Dengan kata lain, belanja tiket pesawat untuk bepergian bisa menjadi 'investasi' kebahagiaan ketimbang berbelanja barang.

Ketika bepergian ke kota atau negara lain, kita pun akan tergoda untuk mencoba berbagai makanan khas di sana. Pengalaman mencoba kuliner baru juga semakin menambah kenikmatan dari sebuah perjalanan. Belum lagi jika ada kejadian lucu bahkan mengesalkan, akan semakin menambah warna dari kesenangan yang didapat.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Dr Thomas mengatakan pengalaman buruk ketika bepergian bisa menjadi hal yang lucu ketika diceritakan kembali setelah Anda pulang. Saling berbagi pengalaman dengan orang lain juga akan membuat mereka saling terhubung secara emosional dan itu suatu hal yang menyenangkan.

Jadi, kebahagiaan sebenarnya bisa dibeli dengan uang. Bukan semata-mata karena jumlah uangnya tapi bagaimana Anda menggunakan uang tersebut. Tidak ada salahnya menabung untuk bepergian setidaknya satu tahun sekali, demi mendapatkan penyegaran dan kesehatan secara mental. Selain bepergian, makan di restoran untuk mencoba kuliner baru, nonton teater musikal, konser musik atau film di bioskop juga memberikan kesenangan yang lebih tahan lama ketimbang membeli barang.

(hst/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads