Rahasia Konten TikTok Efektif agar Sukses Jualan dan Raih Cuan
TikTok bukan hanya menjadi platform hiburan, tetapi juga menjadi ladang potensial untuk membangun brand, menjangkau audiens yang lebih luas dan pastinya mendapatkan keuntungan dari penjualan.
Aggy Maulidya, seorang Educator dan Certified Trainer TikTok yang dikenal dengan akun Miss Konten, serta Deilla Andanti dan Helda Amalia, para founder brand fashion Kienka, berbagi strategi dan pandangan mereka dalam memaksimalkan potensi TikTok sebagai media pemasaran kreatif.
Helda Amalia menekankan bahwa TikTok adalah platform yang dinamis dan tidak bisa diprediksi. Menurutnya, kunci sukses di TikTok terletak pada keberanian untuk bereksperimen dengan berbagai format konten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu strategi yang sering ia gunakan adalah membuat video social experiment yang sederhana namun mampu memancing respons dari audiens.
"Biasanya aku kasih pertanyaan yang mudah secara random. Misalnya, sebutkan rukun iman kelima sambil memegang uang, hasilnya banyak reaksi seru dari netizen," ujar Helda dalam talkshow Glamlocal x Modestalk, bertajuk Content That Converts: Mastering Contents Strategy for Modest Fashion, di Mercure Jakarta Simatupang.
Ia juga menyarankan bagi brand yang ingin meluncurkan produk baru untuk mengombinasikan konten seeding yaitu konten tanpa keranjang kuning namun menarik perhatian dengan shopable video yang merupakan konten dengan keranjang kuning. Helda juga mengatakan sebaiknya menyusun timeline konten yang terencana.
Delia melanjutkan penting untuk memperhatikan produk dan tak melulu memperhatikan algoritma media sosial.
"Social media itu luas banget algoritmanya. Kita tidak perlu takut audiencenya tertentu. Tak perlu takut, karena fokusnya bikin video. Kalau soft selling bikinnya sambil dipakai dan produk ini bertemu market dan konsisten atau tidak produknya dengan target audiencenya," jelas Delia.
Aggy Maulidya menambahkan bahwa dalam membuat konten di TikTok, pemahaman terhadap target audiens menjadi hal yang paling krusial.
"TikTok itu bukan cuma untuk Gen Z. Kalau pesan kontennya untuk milenial, misalnya seputar drama rumah tangga, ya kontennya harus disesuaikan," jelasnya.
Ia menekankan pentingnya membuat konten yang relevan dan relatable dengan usia serta karakteristik pasar yang dituju. Menurut Aggy, konten adalah pilar utama yang bisa mempertemukan brand dengan audiensnya, sehingga perlu strategi yang spesifik dan tidak asal viral semata.
(gaf/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Shopee Gelar Kampanye 12.12 Birthday Sale, Ada Traktiran Mobil Rp12!
Serbu Diskon dari 250 Brand Kecantikan di Jakarta X Beauty 2025
10 Ide Hadiah Natal & Tahun Baru Murah Meriah untuk Teman dan Keluarga
7 Tumbler Paling Mahal di Dunia, Jangan Sampai Hilang!
Lipstik Bullet Tren Lagi, Ini 5 Opsi yang Melindungi Bibir dari Sinar Mathari
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'













































