Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Gara-gara Refund Barang di Online Shop, Akun Pria Ini Diblokir 980 Tahun

Vina Oktiani - wolipop
Kamis, 23 Jan 2020 17:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi belanja online shop. Foto: iStock
Jakarta -

Di zaman sekarang, berbelanja online rasanya sudah menjadi pilihan bagi banyak orang. Selain bisa menghemat waktu, belanja online juga lebih memudahkan para penggunanya.

Orang tidak perlu lagi repot-repot pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari-cari barang yang diinginkan. Cukup dengan mencari dan membelinya melalui gadget yang dimiliki.

Selain itu, beberapa situs belanja online juga menyediakan fitur refund atau pengembalian barang. Sayangnya, fitur tersebut justru membuat orang tidak berpikir ulang sebelum membeli sebuah barang, seperti yang dilakukan oleh salah satu pengguna aplikasi belanja online ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria yang hanya diketahui bermarga Zhu asal China, mendapatkan pengalaman belanja online kurang mengenakkan dari salah satu e-commerce, karena kesalahannya sendiri. Akun Zhu diblokir oleh pihak Taobao setelah dirinya mengajukan pengembalian barang sebuah jam tangan mahal yang baru saja dibelinya.

Gara-gara Refund Barang di Online Shop, Akun Pria Ini Diblokir 980 TahunFoto: World of Buzz

Seperti dikutip dari World of Buzz, harga jam yang dibeli Zhu pada 29 Desember 2019 sebesar 32,999 yuan atau sekitar Rp 64,9 juta. Saat memutuskan untuk membeli jam tersebut, mungkin Zhu tidak memikirkannya secara matang.

Belum ada satu menit setelah jam mahal tersebut dibelinya, Zhu sudah mengajukan pengembalian barang. Merasa dirugikan, pihak Taobao memutuskan untuk memblokir akun Zhu selama 980 tahun, sehingga Zhu baru dapat menggunakan akunnya kembali pada 1 Januari 2999.

ADVERTISEMENT


Menurut pihak Taobao, akun Zhu diblokir karena alasan penyalahgunaan hak keanggotaan, seperti membeli barang, mengajukan refund, dan pengaduan-pengaduan lainnya. Hal ini dianggap dapat mengganggu hak dan kepentingan orang lain dan menghalangi kinerja Taobao.

Walaupun demikian, Zhu tetap membela tindakannya dan meminta pengembalian uang karena berdasarkan perjanjian Taobao, pengguna memiliki hak untuk refund sebelum barang tersebut dikirimkan. Pemblokiran dinilai terlalu lama dan saat akunnya sudah terbuka kembali, besar kemungkinan Zhu sudah tidak ada di dunia ini alias meninggal.


"Abu tubuh saya bahkan sudah hilang entah kemana sebelum aku mendapatkan akunku kembali," komplain Zhu.

Kisah Zhu ini dapat dijadikan pembelajaran agar selalu berpikir dengan bijak dan matang sebelum membeli barang.

(vio/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads