Berburu Kain Tradisional di Pameran Adiwastra Nusantara

Jakarta -

Para penggemar kain-kain tradisional, jangan sampai melewatkan pameran Adiwastra Nusantara 2011. Bertempat di Hall A dan B, Balai Sidang Jakarta, pameran ini menawarkan beraneka ragam kain tradisional Indonesia berkualitas tinggi.

Pameran yang berlangsung mulai dari 15-19 Juni ini merupakan yang ke-4 kalinya sejak penyelenggaraan yang pertama pada tahun 2008. Kali ini Adiwastra Nusantara 2011 mengusung tema 'Kreasi Tanpa Batas Dalam Serat dan Corak'.

Bagi yang belum mengetahui, pameran Adiwastra Nusantara 2011 ini merupakan tempat atau ajang berburu kain-kain tradisional mulai dari batik, ikat, lurik, songket, jumputan dan masih banyak lagi lainnya. Pameran ini diikuti oleh lebih dari 400 tenant yang terdiri dari pengrajin batik, tenun, sulam, desainer kain hingga perancang busana nasional.

"Range harga kain tradisional yang ditawarkan pameran Adiwastra Nusantara 2011 sangat beragam mulai dari puluhan ribu hingga jutaan," ujar Widya Larasati, Media Relation dari PT Rumah Promosi Indonesia kepada wolipop.

Selain menampilkan produk fashion dan kain traditional, Adiwastra Nusantara 2011 juga menampilkan pameran ikon tematik yang terdiri dari pameran batik pesisir pusaka Indonesia dari koleksi Hartono Sumarsono, pameran kain tapis Lampung kreasi Stephanus Hamy dan pameran seni serat atau tapestry karya Biranul Anas.

Belum habis sampai di situ saja, pameran Adiwastra Nusantara 2011 juga menghadirkan Museum Tekstil Jakarta yang menggelar koleksi berupa kain-kain langka dan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) tradisional yang langka. Disana Anda bisa melakukan kegiatan membatik dan mempelajari tenun.

Selama pameran Adiwastra Nusantara 2011 juga akan digelar berbagai acara pendukung, seperti fashion talkshow bersama perancang busana Stephanus Hamy pada tanggal 16 Juni, fashion talkshow tentang kain Pinawetengan bersama Thomas Sigar, fashion demo melukis di atas kain dan masih banyak lainnya.

(eya/rsk)