Shopping Queen
Day 1: Selamat Datang di Bangkok!
Selasa (10/5/2011), tim kami berangkat menuju Bangkok, didampingi Eya dari Wolipop. Setelah selesai foto-foto untuk profil finalis Shopping Queen, saya bergegas menuju bandara karena takut jalanan macet. Ternyata Jakarta yang ganas hari itu sedang jinak, lancar cyin!
Begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, semangat makin membara. Keadaan bandara pun tidak terlalu 'menggila' malam itu, sepi dan loket check in kosong melompong. Sempat terpikir, "jangan-jangan hanya kami bertiga yang berangkat". Ternyata pikiran saya salah, pesawat sudah penuh dan kami kebagian duduk di belakang. Nasib.
Pesawat yang kami tumpangi cukup nyaman. Saya pun tertidur pulas. Terbangun sesaat untuk menikmati sepotong roti isi srikaya dari maskapai tersebut. Lalu tidur lagi tiba-tiba sudah sampai di terminal 1 bandara Changi, Singapura. Kami tiba pada pukul 00.20 waktu Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sibuk memakai fasilitas komputer dan internet, makan, ngobrol, mondar-mandir, akhirnya kami semua tertidur di sofa. Saat itu rasanya tidak terbayang apa yang akan dilakukan di Bangkok, yang kami mau cuma tidur dan tidur. Tetapi sebelum mencapai deep sleep, badan ini sudah dipaksa bangun lagi. Saatnya terbang ke Bangkok. Tepat pukul 07.15 waktu Singapura, pesawat kami tinggal landas.
Dari awal ada hal yang kami khawatirkan. Konon katanya hampir sebagian masyarakat Bangkok tidak bisa berbahasa Inggris. Ditambah dengan tulisan yang lebih mirip cacing meliuk. Harap-harap cemas, akhirnya kami sampai juga di Bangkok.
Oh, bandara Suvarnabhumi, Bangkok ternyata begitu indah. Tidak kalah dari Changi dan menang dari Soekarno-Hatta, Jakarta. Suvarnabhumi begitu besar dan bersih. Bangunannya mayoritas terbuat dari kaca bening. Sehingga bandara tersebut terlihat luas dan modern. Karena kekaguman yang berlebihan maka kami lupa dengan kekhawatiran tadi. Lagipula kekhawatiran kami tidak banyak terbukti atau mungkin belum terbukti. Kami masih dalam lingkungan bandara, yang tentu saja tak asing dengan bahasa Inggris.
Petunjuk arah di Suvarnabhumi sangat jelas. Tulisan mirip cacing (sebutan saya untuk tulisan Thailand) selalu disertai tulisan latin. Bagian imigrasi pun kami lewati dengan lancar. Bahkan bagasi kami muncul dengan cepat. Seakan koper-koper itu rindu dengan tuannya setelah semalaman berpisah. Akhirnya dengan lega kami mengucapkan pada diri sendiri "Selamat datang di Bangkok!".
Apa yang kami lakukan setelah itu? Tunggu artikel selanjutnya!
(fta/fta)
Hobbies & Activities
Nunggu Countdown Tahun Baru Anti Bosan! 5 Board Game Ini Bisa Jadi Pilihan Penyelamat Suasana
Home & Living
Resolusi Bawa Bekal di Tahun Baru! 3 Lunch Box ini Bisa Jadi Opsi Andalan Anti Ribet
Home & Living
Masak Jadi Lebih Praktis & Stylish dengan Cypruz Cookware Set Granite Diecast
Health & Beauty
Bye Dark Circle & Blemish! Rekomendasi 3 Concealer Andalan Buat Wajah Flawless Tanpa Ribet
Ide Tukar Kado yang Lucu untuk Acara Kantor, Harga di Bawah Rp 50 Ribu
METRO Hadirkan One Day Super Special dengan Diskon Hingga 50%
Makeup hingga Tumbler, Ini 3 Kolaborasi Hello Kitty yang Lagi Hits
Rekomendasi 7 Lipstik Merah Terbaru untuk Natal dan Tahun Baru 2026
Milkita Launching Snack Bar Susu Pertama di Indonesia
Kisah Wanita 35 Tahun Asal AS yang Belum Pernah Pacaran, Ungkap Masih Perawan
Gaya Prilly Latuconsina saat Gym Disorot, Pamer Perut Rata Pakai Sport Bra
Sosok Kontroversial CEO Telegram, Donor Sperma & Bagi Warisan ke 100 Anaknya
Gaya Nyentrik North West di Usia 12 Tahun, Pamer 'Gigi Hiu' Berlian











































