Anak Desainer Tory Burch Tak Ikuti Jejak Ibu, Pilih Bisnis Donat di Jakarta

Nama Tory Burch dikenal luas di dunia fashion. Sejak mendirikan label eponimnya pada 2004, desainer asal New York ini sukses membangun kerajaan mode yang dikenal dengan gaya preppy-boho khas East Coast Amerika.

Siluet timeless, penggunaan warna-warna cerah, hingga aksen gold pada flat shoes berlogo medali double-T menjadi ciri khas yang mencetak Tory Burch sebagai label fashion ikonik, dan favorit para fashionista global.

Namun, siapa sangka dua anak kembarnya, Nick dan Henry Burch, memilih jalan yang berbeda. Alih-alih mengikuti jejak bisnis fashion sang ibu, keduanya justru merintis usaha di dunia F&B dengan sentuhan kreatif yang tak kalah stylish.

Pada Kamis (7/8/2025), Butter Baby, toko dessert mereka yang pertama, resmi dibuka di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Mengusung konsep playful futuristik dengan dominasi warna kuning cerah, Butter Baby tidak hanya menyuguhkan penganan manis seperti donat dan cookies, tapi juga menghadirkan pengalaman visual yang begitu imajinatif - seperti masuk ke dunia animasi.

Anak desainer Tory Burch, Nick dan Henry Burch, buka toko donat di Pasaraya Blok M, Jakarta. Foto: Hestianingsih/Wolipop

"Donat dan cookies merupakan kenangan yang besar dalam masa kecil kami. Dulu kami biasa makan itu setelah sekolah. Kami juga sering pesan saat belajar sampai malam," ujar Henry dan Nick Burch kepada Wolipop.

Ketika Estetika Fashion Bertemu F&B

Meskipun tidak terjun langsung ke dunia mode, jejak Tory Burch tetap terasa dalam setiap sudut toko ini. Sang ibu bahkan ikut turun tangan dalam pengembangan visual dan branding Butter Baby - mulai dari pemilihan warna interior hingga perancangan merchandise eksklusif seperti baju olahraga berlogo maskot alien Butter Baby.

"Dia membantu merancang baju olahraga (yang dijual sebagai merchandise) dan sebenarnya yang membantu memilihkan juga warna sekunder di sini (interior), biru," jelas Nick.

Anak desainer Tory Burch, Nick dan Henry Burch, buka toko donat di Pasaraya Blok M, Jakarta. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Warna kuning mendominasi ruang-mulai dari kursi berbentuk organik, meja, hingga patung maskot alien Butter Baby yang menggemaskan. Jendela dan langit-langit toko diberi efek visual menyerupai galaksi, menambah kesan intergalaktik yang dreamy, seolah membawa pengunjung masuk ke kapsul waktu penuh gula dan imajinasi. Biru muda hadir sebagai aksen yang mempercantik interior.

Pasaraya Blok M dipilih sebagai lokasi debut Butter Baby karena ikatan personal dan energi kreatif khas kota metropolitan ini.

"Kami beruntung bisa datang ke sini untuk waktu yang lama. Dan saya bisa bilang bahwa jiwa muda, kreativitas dan energi di kota ini benar-benar menakjubkan. Kami sangat bersemangat memulai sesuatu di Indonesia," kata Henry.

Anak desainer Tory Burch, Nick dan Henry Burch, buka toko donat di Pasaraya Blok M, Jakarta. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Donat dengan Topping dan Filling Unik

Sebagai menu unggulan, donat menjadi pusat perhatian. Pilihannya beragam, dari yang klasik seperti sugar glazed donut hingga varian unik dengan toping opor ayam, pisang, raspberry cream, mallow yuzu, hingga milky disco bun.

Ada juga crunchy donut, yakni donat dengan lapisan luar renyah dan isian creamy yang meleleh di dalam. Selain itu, tersedia cookies, toast, dan berbagai minuman dingin.

Anak desainer Tory Burch, Nick dan Henry Burch, buka toko donat di Pasaraya Blok M, Jakarta. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Terlepas dari perbedaan bidang usaha, Butter Baby tetap menyampaikan satu benang merah, eksplorasi kreativitas dan desain yang imajinatif; dua nilai yang sejak lama mengakar kuat dalam keluarga Burch.

"Kami benar-benar belajar dari orangtua kami, dan sangat bersyukur bisa mendapat inspirasi dari mereka. Dan, tentu saja, saya menelepon ibu saya setiap hari (untuk saran)," tutur Henry dan Nick kompak.

Anak desainer Tory Burch, Nick dan Henry Burch, buka toko donat di Pasaraya Blok M, Jakarta. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Untuk para pencinta fashion yang juga doyan dessert, Butter Baby bisa jadi destinasi baru yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberikan pengalaman visual yang Instagrammable.