Seruput Kopi di Cliq, Resto Nuansa Retro yang Super Instagram-able
Alissa Safiera - wolipop
Jumat, 16 Nov 2018 18:30 WIB
Jakarta
-
Satu lagi restoran yang tak hanya menyajikan kopi dan makanan lezat, namun juga ambience menarik, yaitu Cliq Coffee.
Kedai kopi kecil berlokasi di depan Pasar Santa, Jakarta Selatan ini tak banyak memberi atribut di bagian depan gerai. Hanya kedai bercat putih dengan tulisan Cliq di bagian atas. Tak disangka ketika menjejakkan kaki ke dalamnya, nuansa retro ala set film Wes Anderson yang identik dengan semburat pastel menyambut para pecinta kopi dan kuliner.
Dominasi warna pastel hijau muda juga pink berpadu harmonis sebagai interior dalam resto. Ditambah titik-titik tanaman hijau seperti palem atau monstera semakin menambah betah berlama-lama.
Tiap area didesain dengan sentuhan retro yang minimalis, dari furnitur sampai bingkai foto yang terpajang rapi di tembok. Mulai dari lantai satu hingga bagian atas, bahkan area outdoor memiliki tema senada dengan kipas angin kayunya.
Selain tempat nyaman dan ambience yang bagus, Cliq tak hanya menyajikan kopi sebagai menu utama. Pilihan menu yang variatif juga menjadi kekuatan resto ini.
Ada beberapa menu yang kami pesan ketika menikmati senja di Cliq. Menu pertama adalah Wagyu Skewer, Ayam Sambal Matah dan Bakso Sapi sebagai menu utama. Signature coffee Cliq, Banafee dan Ice White kemudian jadi pilihan untuk menemani sajian makanan.
Menu pilihan datang tak makan waktu lama. Penataan plating yang apik langsung menggugah selera makan kami. Irisan daging wagyu di piring diiris tipis disajikan bersama mashed potato dan saus di atasnya. Kombinasi makanan yang dibanderol Rp 65 ribu itu terasa pas saat dimakan bersama.
Ayam sambal matah menjadi sajian berikutnya. Terdiri dari ayam fillet yang dibaluri tepung untuk tekstur cripsy. Di atasnya sambal matah yang segar dan nasi putih hangat sebagai paduannya. Sambalnya segar dan pedas namun tak berlebihan, membuat sajian ini seimbang. Dimakan bersama ayam goreng dengan tepung crispy menyajikan sensasi yang menyenangkan di mulut. Makanan ini dijual seharga Rp 55 ribu.
Menu ketiga kami adalah bakso sapi seharga Rp 49 ribu. Tak ada ekspektasi tinggi memesan bakso sapi di kedai kopi. Namun tak disangka, bakso sapi ini rasanya juga tak kalah enak. Disajikan dengan mie shirataki, bakso gepeng, bakso biasa dan tahu. Kuah kaldunya sangat terasa dan gurih.
Kopi yang jadi andalan Cliq kami coba selanjutnya. Banaffee yang ditawarkan dengan harga Rp 45 ribu adalah minuman untuk Anda pecinta kopi dengan rasa dan aroma pisang yang manis. Rasa pahit kopi pun jadi kurang terasa karena lebih didominasi sirup pisang. Kemudian ada Ice White Cold Coffee, yang rasanya tak jauh berbeda dari kopi susu kebanyakan. Untuk harganya adalah Rp 38 ribu.
Aneka makanan hari itu kemudian ditutup pisang goreng. Rasanya menjadi jodoh yang pas untuk si kopi.
Jangan pikir pisang goreng yang tersaji di meja adalah pisang goreng biasanya. Pisang disajikan dengan dipotong tipis, lalu dibalur tepung, mirip pisang sale. Disajikan bertumpuk di atas piring dan disiram saus karamel di atasnya. Tekstur pisang yang crispy dan saus karamelnya layak untuk dicoba.
Makanan yang enak dan interior yang catchy, tempat ini boleh dibilang 'surga' untuk para 'pengabdi konten' media sosial khususnya Instagram. Kami jamin Anda bisa dapat banyak foto bagus di sini. (asf/asf)
Kedai kopi kecil berlokasi di depan Pasar Santa, Jakarta Selatan ini tak banyak memberi atribut di bagian depan gerai. Hanya kedai bercat putih dengan tulisan Cliq di bagian atas. Tak disangka ketika menjejakkan kaki ke dalamnya, nuansa retro ala set film Wes Anderson yang identik dengan semburat pastel menyambut para pecinta kopi dan kuliner.
Dominasi warna pastel hijau muda juga pink berpadu harmonis sebagai interior dalam resto. Ditambah titik-titik tanaman hijau seperti palem atau monstera semakin menambah betah berlama-lama.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Tiap area didesain dengan sentuhan retro yang minimalis, dari furnitur sampai bingkai foto yang terpajang rapi di tembok. Mulai dari lantai satu hingga bagian atas, bahkan area outdoor memiliki tema senada dengan kipas angin kayunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Ada beberapa menu yang kami pesan ketika menikmati senja di Cliq. Menu pertama adalah Wagyu Skewer, Ayam Sambal Matah dan Bakso Sapi sebagai menu utama. Signature coffee Cliq, Banafee dan Ice White kemudian jadi pilihan untuk menemani sajian makanan.
Menu pilihan datang tak makan waktu lama. Penataan plating yang apik langsung menggugah selera makan kami. Irisan daging wagyu di piring diiris tipis disajikan bersama mashed potato dan saus di atasnya. Kombinasi makanan yang dibanderol Rp 65 ribu itu terasa pas saat dimakan bersama.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Ayam sambal matah menjadi sajian berikutnya. Terdiri dari ayam fillet yang dibaluri tepung untuk tekstur cripsy. Di atasnya sambal matah yang segar dan nasi putih hangat sebagai paduannya. Sambalnya segar dan pedas namun tak berlebihan, membuat sajian ini seimbang. Dimakan bersama ayam goreng dengan tepung crispy menyajikan sensasi yang menyenangkan di mulut. Makanan ini dijual seharga Rp 55 ribu.
Menu ketiga kami adalah bakso sapi seharga Rp 49 ribu. Tak ada ekspektasi tinggi memesan bakso sapi di kedai kopi. Namun tak disangka, bakso sapi ini rasanya juga tak kalah enak. Disajikan dengan mie shirataki, bakso gepeng, bakso biasa dan tahu. Kuah kaldunya sangat terasa dan gurih.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Kopi yang jadi andalan Cliq kami coba selanjutnya. Banaffee yang ditawarkan dengan harga Rp 45 ribu adalah minuman untuk Anda pecinta kopi dengan rasa dan aroma pisang yang manis. Rasa pahit kopi pun jadi kurang terasa karena lebih didominasi sirup pisang. Kemudian ada Ice White Cold Coffee, yang rasanya tak jauh berbeda dari kopi susu kebanyakan. Untuk harganya adalah Rp 38 ribu.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Aneka makanan hari itu kemudian ditutup pisang goreng. Rasanya menjadi jodoh yang pas untuk si kopi.
Jangan pikir pisang goreng yang tersaji di meja adalah pisang goreng biasanya. Pisang disajikan dengan dipotong tipis, lalu dibalur tepung, mirip pisang sale. Disajikan bertumpuk di atas piring dan disiram saus karamel di atasnya. Tekstur pisang yang crispy dan saus karamelnya layak untuk dicoba.
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop |
Makanan yang enak dan interior yang catchy, tempat ini boleh dibilang 'surga' untuk para 'pengabdi konten' media sosial khususnya Instagram. Kami jamin Anda bisa dapat banyak foto bagus di sini. (asf/asf)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jejak Coco Chanel di Secangkir Coklat Angelina Paris, Kafe Legendaris Favorit Turis
Sofra Turkish Cafe & Restaurant, Merasakan Hawa Istanbul di Kuningan, Jaksel
Halla Korean Taste, Restoran Korea Halal dengan Interior Modern-Elegan
Godiva x Labubu Icy Delights, Saat Cokelat Legendaris Ketemu Monster Fenomenal
Restoran Soren di Pakubuwono, Suasana Cozy dan Citarasa Asia Berkelas
Most Popular
1
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
2
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
3
Viral Kisah Perjuangan Ibu Rawat Anak Sakit Langka, Suami Selingkuh 520 Kali
4
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan
5
Ramalan Zodiak Cinta 15 Desember: Taurus Beri Ruang, Scorpio Jangan Mengekang
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop
Foto: Dok. Alissa Safiera/Wolipop