Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus

10 Do's & Don'ts Clubbing

wolipop
Selasa, 22 Mei 2012 12:56 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Meskipun terkesan sepele, mendatangi klub malam menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang. Banyak pula yang mengakui terlalu takut dan tidak pede untuk mendatanginya. Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan saat clubbing, seperti yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Do's:


1. Ketahui Event yang Akan Didatangi
Setiap klub malam memiliki tema acara yang berbeda setiap harinya. Dengan mengetahui tema, Anda bisa menghindari kesalahan dresscode maupun jenis keramaian yang hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Ketahui Regulasi Klub
Peraturan setiap klub berbeda-beda, mulai dari dresscode hingga sistem pembayaran FDC (First Drink Charge). Jadi jangan kaget jika Anda membayar hanya untuk biaya masuk dan belum termasuk minuman.

3. Bawa Tanda Pengenal
Razia bisa terjadi kapan dan dimana saja. Klub juga ketat dalam menyeleksi tamu di bawah umur yang datang. Jadi bawalah selalu identitas diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Lakukan Body Checking
Klub yang bagus akan melakukan pengecekan tubuh dan barang bawaan secara ketat. Jika klub yang Anda datangi begitu lenggang dalam mengizinkan orang masuk, bisa bayangkan senjata tajam maupun api yang siap melukai tamu-tamu yang lain.

5. Tahu Campuran Minuman
Minum menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan saat clubbing, entah itu alkohol maupun non-alkohol. Bila ingin mencoba minum, ketahuilah bahwa semakin banyak campuran alkohol, semakin tinggi pula efeknya. Banyak minuman jenis cocktail yang ringan seperti Lychee Martini, Cosmpolitan hingga Illussion. Namun jika campurannya kompleks seperti vodka dengan whisky dan tequila, ia terbilang cukup keras.

Don'ts:


1. Kelebihan Minum
Saat terbawa suasana, orang cenderung minum lebih banyak. Jika ia mabuk, maka perasaannya akan lebih sensitif dan mudah tersinggung. Ada jenis mabuk yang tidak merepotkan seperti ketiduran, namun hal itu jarang terjadi. Orang cenderung jadi pemarah, banyak bergerak hingga mengganggu orang lain maupun ringan tangan (suka meraba atau memukul).

2. Lupa Barang Bawaan
Di klub malam, barang yang sering hilang adalah tas wanita, dompet hingga kunci kendaraan. Semua bisa diantisipasi jika seseorang memperhatikan barang bawaannya masing-masing.

3. Kehilangan Kontrol
Suasana yang menyenangkan akan membuat orang terlalu percaya diri, terutama di bawah pengaruh alkohol. Kehilangan kontrol karena terlalu gembira juga tidak baik. Ingatlah selalu klub adalah tempat umum dengan banyak pribadi dan karakter yang berbeda-beda. Bukan berarti Anda membuka table (meja) lalu merasa seperti rumah sendiri dan bertingkah seenaknya.

4. Menyelesaikan Masalah Sendiri
Saat Anda merasa dilecehkan atau diganggu secara seksual, jangan serta-merta menjadi pemberani dan langsung bertindak. Panggil sekuriti untuk menegur si pengganggu tadi. Jika ia memang kelewatan, ia akan segera diseret keluar klub oleh tim sekuriti.

5. Ribet Sendiri dengan Pakaian
Clubber sejati akan memakai satu gaun atau setelan atas-bawah, sepatu high heels dan satu clutch. Jika Anda keribetan sendiri memasang-melepas jaket/blazer dan bingung meletakkannya dimana, Anda tidak akan menikmati suasana dan lengah akan barang bawaan.

(fer/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads