Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Yang Sebaiknya Dilakukan Saat Dimanfaatkan Calon Kakak Ipar

wolipop
Senin, 23 Sep 2013 17:29 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

dok. Thinkstock
Jakarta - Dear Mba Ratih, saya bekerja di kantor bersama kakak pacar saya. Memang kakak pacar saya yang menawarkan pekerjaan ini bersamaan saat saya resign dari kantor sebelumnya. Sebelumnya kami memang belum mengenal dekat, kakak pacar saya adalah seorang single parent dengan dua anak. Awalnya semua baik-baik saja, saya sudah menganggap kakak sendiri. Saya dan pacar saya pun sudah mengenal baik keluarga satu sama lain. Namun saya sedikit kecewa dengan sikapnya yang semakin terlihat. Hubungannya dengan bos dan pria-pria juga pergaulannya. Terkadang sikapnya yang menjadikan saya "tameng" ataupun alasan.

Saya kadang sedikit tersinggung dengan candaannya yang saya rasa agak keterlaluan. Jarak kantor dan rumah pacar saya dekat, saya bingung kadang orangtua pacar saya menanyakan kemana dia pergi padahal satu kantor. Begitupun dengan pacar saya dan terlebih anak-anaknya. Saya harus selalu berbohong untuk menutupinya. Kadang saya membantu anak-anaknya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah maupun keperluannya. Mohon sarannya Mba Ratih, apa yang harus saya lakukan? Terus terang ini sepele dan saya tidak bisa ikut campur urusan pribadinya ini. Namun saya agak "gerah" dengan sikapnya ini, karena saya juga akan ke jenjang lebih serius. Meskipun saya tidak suka dengan sikapnya tersebut tetap saya menghormati menghargainya.

Ranti, 21 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Dear Ranti,

Menjadi 'tameng' bagi orang lain bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Meskipun orang tersebut adalah orang yang dekat dengan kita.

Saran saya bersikaplah asertif. Kamu sebaiknya tetap mendiskusikan hal ini dengan kakak pacarmu. Ceritakan apa yang kamu rasakan, namun tanpa berusaha menyudutkan dia. Minta dia secara baik-baik untuk tidak menjadikan diri kamu sebagai 'tameng'.

Apabila masalah ini masih berlanjut, minta bantuan keluarganya yang bisa kamu percayai, dalam hal ini pacarmu. Ceritakan secara mendetail masalahmu dengan kakaknya. Minta dia untuk membantu memediasi masalahmu dengan kakaknya. Akan tetapi kamu harus ingat, peran pacarmu hanyalah sebagai mediator untuk membantumu; lebih mudah berkomunikasi dengan kakaknya. Oleh karena itu jangan jadikan dia tameng baru untuk masalahmu, karena itu juga tidak adil untuk dirinya.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads