Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kenapa Sudah Buka Hati Tapi Tak Ada yang Melirik?

wolipop
Selasa, 16 Jul 2013 15:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Mba Ratih saya berumur 20 tahun, saya belum pernah benar-benar pacaran. Bisa dibilang saya belum pernah pacaran (karena saya dulu pernah ditembak tapi itu tidak berlangsung lama dan kami pun mengganggap tidak pernah terjadi apa-apa). Sebenarnya saya merasa rapuh dan minder. Saya merasa tidak berguna dan berbeda. Saya merasa tidak ada yang menyukai bahkan memperhatikan saya. Saya mendekati beberapa orang dan saya tidak peduli dianggap sebagai gadis agresif. Target saya ingin punya pacar. Menurut sahabat saya, saya ini perfectionist. Tapi tidak juga. Saya sebenarnya pemilih karena ya memang belum ada yang mendekati saya.

Saya sering berpikir saya ini buruk rupa sekali sampai tidak ada yang melirik. Padahal teman-teman saya yang mungkin lebih jelek sudah dapat pacar. Saya sudah buka hati tapi tidak ada yang mau masuk ke dalamnya. Saya sakit hati sekali apalagi setiap saya menyukai seseorang dia sepertinya tidak merespon saya.

(Tisa, 20 Tahun)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Hi Tisa,

Membuka hati saja tidak cukup lho untuk membina hubungan dengan seseorang secara serius. Kamu juga harus membuka pikiran kamu karena dari surat yang kamu kirimkan sepertinya masalahnya ada pada cara pandang kamu, bukan karena tidak ada orang yang mendekati kamu. Coba kamu lakukan refleksi terhadap diri kamu sendiri, menurut kamu, sikap seperti apa yang harus ditampilkan seorang pria yang ingin mendekati kamu?

Jangan-jangan sebenarnya ada banyak pria yang mendekati, namun kamu kurang peka terhadap cara pendekatan mereka sehingga tidak memberikan respon yang layak, sehingga mereka pun menganggap kamu cuek dan menolak mereka. Gawat sekali bukan kalau ada kesalahpahaman seperti itu. Saran saya kamu harus meningkatkan kepekaan emosi kamu, berpikir lebih positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dan perluaslah pergaulan kamu. Terakhir, tetaplah jadi diri sendiri karena dengan begitu kamu kelak akan mendapatkan orang yang tulus menyayangi dan menerima diri kamu apa adanya.



(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads