Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Hari Ibu, Kisah Mengharukan Pengorbanan Ibu untuk Anak Ini Bikin 'Meleleh'

Anggi Mayasari - wolipop
Jumat, 22 Des 2017 12:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Pascal Campion
Jakarta - Kasih sayang dan cinta seorang ibu tak akan pernah pudar terhapus oleh waktu. Anak pun selalu menjadi prioritas utama bagi seorang ibu. Tak heran jika ibu rela melakukan apa saja demi menjaga dan merawat anaknya. Tak hanya kekayaan material, ibu rela memberikan segalanya demi kebahagiaan anak.

Sudah sepatutnya bagi seorang anak berbakti pada orangtuanya mengingat ibu berperan besar pada kesuksesannya. Selamat Hari Ibu! Memperingati hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, berberapa kisah perjuangan dan pengorbanan ibu untuk sang buah hatinya bikin kamu meleleh.

1. Wanita Tua Gendong Anaknya yang Lumpuh Kemanapun

Foto: Facebook

Julieta Lorenzo, wanita berusia 69 tahun asal Filipina melelehkan hati ribuan netizen setelah foto-foto dirinya yang menggendong anaknya berusia 30 tahun tersebar di internet. Foto tersebut memperlihatkan wanita lanjut usia itu menggendong putrinya saat mereka ke bank untuk mengambil dana pensiunnya.

Diketahui ternyata Julieta telah merawat anaknya yang lumpuh selama hampir tiga dekade. Mary Jane telah lumpuh sejak ia berusia tiga tahun, dan dia juga tidak dapat berbicara atau makan sendiri. Julieta pun selalu membawa putrinya kemana pun ia pergi. Dia takut jika putrinya mungkin akan diganggu oleh orang lain atau terluka jika membiarkannya sendirian.

2. Ibu yang Kumpulkan Koin Demi Bisa Sekolahkan Anak

Foto: Facebook

Demi bisa sekolahkan anaknya, Janneth Enriquez menabung uang koin senilai lima peso dan sepuluh peso atau setara dengan Rp 1.500 dan Rp 3.000. Kini, biaya pendaftaran sekolah dan pendidikan anak-anak Janneth tidak lagi menjadi masalah karena ia telah menabung dan mengumpulkan koin hingga 43.000 peso atau sekitar Rp 11 juta.

"Pang telah mendaftar sekolah, masalah selesai! Terimakasih Tuhan! Jangan pernah meremehkan lima koin dan sepuluh koin peso begitu saja. Total 43 ribu peso. Hanya sedikit membutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mereka yang ingin mengirim anak-anaknya ke sekolah!" tulis Janneth di Facebooknya.

3. Ibu 98 Tahun Jaga Anaknya yang Berusia 80 Tahun

Foto: Facebook

Ada Keating adalah seorang ibu berusia 98 tahun yang masih menjaga putranya yang sudah sama-sama menua, Tom berusia 80 tahun. Keduanya benar-benar belum pernah terpisah, sebab Tom tidak pernah menikah dan selalu tinggal bersama sang ibu. Sayangnya di tahun 2016, Tom harus dipindahkan ke sebuah panti jompo di Liverpool karena ia butuh lebih banyak dukungan kesehatan. Namun setelah setahun berpisah, sang ibu pun akhirnya ikut masuk rumah jompo yang sama, tak lain untuk mengurus anak tertuanya tersebut.

"Aku mengucapkan selamat malam ke Tom di kamarnya setiap malam, lalu aku pergi ke kamarku. Aku akan kembali mengucapkan selamat pagi padanya dan memberitahunya untuk sarapan. Kamu tidak akan pernah berhenti menjadi seorang ibu," kata Ada dikutip dari Mirror.

4. Ibu Hasilkan Seni Fotografi dengan Memotret Anaknya yang Autis

Foto: Facebook

Memiliki anak dengan autisme umumnya menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Tak jarang pandangan negatif kerap muncul dari seorang anak dengan autisme. Perhatian orangtua pun harus lebih banyak dicurahkan ketika mengasuh sang buah hati yang berkebutuhan khusus. Hal yang sama pun dialami Kate Miller-Wilson, seorang fotografer asal Amerika Serikat.

Alih-alih curhat atau mengeluhkan kesulitannya merawat Eian, yang memiliki high-functioning autism, wanita yang berdomisili di Minnesota ini justru berhasil mengabadikan sosok Eian ke dalam seni fotografi yang indah. Lewat foto-fotonya ini pun Kate bisa bercerita betapa menantangnya berinteraksi, berkomunikasi dan merawat anak autisme, namun di sisi lain juga memiliki keindahan tersendiri.



5. Demi Besarkan Anak, Ibu Rela Jadi Pembantu 20 Tahun

Foto: Facebook

Seorang ibu bernama Teresita Alcanzare asal Filipina, kini telah berusia 61 tahun. Selama 20 tahun ia bekerja di Hong Kong sebagai pembantu rumah tangga, demi membesarkan 7 anaknya. Hingga akhirnya, anak-anaknya itu pun sukses dan memberikan kejutan luar biasa untuk ibunya. Dan pada 10 Juni lalu, Teresita pensiun dari pekerjaannya.

Sebagai ucapan terimakasih karena perjuangan Teresita itu, anak-anaknya pun menghadiahinya dengan piknik liburan kelilin Asia. Hans, salah satu anak Teresita menuliskan postingan di Facebook dan menceritakan akan membawa ibunya piknik ke Singapura, Indonesia, Vietnam, Taiwan, Malaysia dan Makau. "Sebelum engkau pulang, ayo kita keliling Asia. Lokasi pertama:Singapura," tulis Hans.
(agm/agm)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads