Ayah Bersepeda 2250 KM Demi Mendengar Denyut Jantung Mendiang Putrinya
Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 22 Jun 2017 17:00 WIB
Louisiana
-
Bill Conner tidak pernah menyangka putrinya Abbey harus meninggal di usia 20 tahun. Meski putrinya telah tiada, Bill masih diberi kesempatan untuk mendengarkan denyut jantung Abbey walau harus bersepeda 2.250 KM jauhnya.
Abbey dan kakaknya, Austin, ditemukan terapung dalam kondisi tak sadarkan diri dengan posisi telungkup di kolam renang sebuah resor di Cancun, Meksiko, saat liburan musim dingin lalu. Beruntung nyawa Austin masih bisa terselamatkan, namun malang bagi Abbey. Ia harus pergi untuk selamanya.
Lima bulan berlalu, tepatnya 22 Mei silam, sehari setelah Austin diwisuda, Bill memutuskan untuk pergi ke Fort Lauderda, Florida, dari kampung halamannya di Madison, Wisconsin.
Rute yang berjarak 4184 KM itu ditempuhnya dengan mengayuh sepeda. "Dia ingin saya melakukannya," ujar Bill kepada CBS.
Fort Lauderda, Florida, adalah tempat di mana organ tubuh Abbey disimpan untuk kebutuhan transplantasi. Saat usianya beranjak 16 tahun, tak lama setelah mendapatkan SIM, Abbey memutuskan untuk menjadi pendonor organ tubuh. Maka ketika ia meninggal, organ tubuhnya akan diberikan bagi siapa saja yang membutuhkan.
"Sangat disayangkan, harapannya terlalu cepat terwujud. Tapi itulah Abbey. Jika Anda berteman dengannya, maka dia akan selalu siap menolong dan mendukungmu," kenang Bill.
Dan niat baiknya pun tak sia-sia. Jantung Abbey berhasil menyelamatkan Loumonth Jack Jr., pemuda 21 tahun asal Lafayette, Louisiana. Mengalami serangan jantung, Jack diperkirakan hanya mampu bertahan hidup selama 10 hari. "Berkat Abbey, Jack bisa hidup saat ini," kata Bill.
Selain Jack, ada empat pria berusia 20-60 tahun yang 'diselamatkan' oleh organ donor dari Abbey. Di samping jantung, Abbey juga menyumbangkan kedua matanya dan jaringan tubuh lainnya.
Saat Bill menginformasikan pusat donor Florida tentang perjalanannya, mereka mengirimkan surat kepada para penerima donor dan bertanya bilamana bersedia untuk bertemu Bill. Dan Jack tak perlu berpikir dua kali untuk menyatakan kesediaannya.
Setelah menempuh jarak 2.250, Bill akhirnya bertemu dengan Jack di Louisiana, tepatnya saat Hari Ayah yang jatuh pada 18 Juni lalu. Bagi Bill, momen tersebut terasa sangat istimewa. Meski baru pertama kali bertemu, Bill merasa seperti sudah lama mengenal Jack.
"Abbey hidup di dalam dirinya. Karena jantungnya, dia bisa seperti saat ini. Aku ikut bahagia untuk Jack dan keluarganya. Di saat yang bersamaan, aku bisa bertemu lagi denan putriku," ungkap Bill.
Pertemuan tersebut semakin berkesan bagi Bill saat Jack tiba-tiba mengambil stetoskop. Bill pun akhirnya dapat mendengarkan denyut jantung putrinya yang tertanam di tubuh Jack untuk pertama kali setelah dia meninggal Januari lalu.
Sambil mendengarkan dengan saksama, keduanya tak mampu membendung air mata haru. "Dia (Abbey) menyelamatkan hidupku. Tapi aku tidak bisa membalasnya. Seandainya aku bisa," ungkap Jack.
Sebagai ungkapan terima kasihnya, Jack menghadiahi Bill rekaman denyut jantung Abbey supaya bisa didengarkan selama perjalanan menuju destinasi akhir.
Bill pun melanjutkan perjalanannya sembari menyebarkan pesan pentingnya mendonorkan organ tubuh dan menceritakan kebaikan Abbey.
"Semuanya tentang menjadi orang yang tidak egois, menguburkan sesuatu yang mungkin bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Jika Anda menginginkan sesuatu yang bisa diwariskan, warisan terbaik apa lagi selain menolong orang lain?" tegas Bill.
(dtg/dtg)
Abbey dan kakaknya, Austin, ditemukan terapung dalam kondisi tak sadarkan diri dengan posisi telungkup di kolam renang sebuah resor di Cancun, Meksiko, saat liburan musim dingin lalu. Beruntung nyawa Austin masih bisa terselamatkan, namun malang bagi Abbey. Ia harus pergi untuk selamanya.
Bill Conner bersama anaknya, Abbey dan Austin. (Foto: Dok. Go Fund Me) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rute yang berjarak 4184 KM itu ditempuhnya dengan mengayuh sepeda. "Dia ingin saya melakukannya," ujar Bill kepada CBS.
Fort Lauderda, Florida, adalah tempat di mana organ tubuh Abbey disimpan untuk kebutuhan transplantasi. Saat usianya beranjak 16 tahun, tak lama setelah mendapatkan SIM, Abbey memutuskan untuk menjadi pendonor organ tubuh. Maka ketika ia meninggal, organ tubuhnya akan diberikan bagi siapa saja yang membutuhkan.
"Sangat disayangkan, harapannya terlalu cepat terwujud. Tapi itulah Abbey. Jika Anda berteman dengannya, maka dia akan selalu siap menolong dan mendukungmu," kenang Bill.
Bill saat bertemu Jack setelah bersepeda 2250 KM. (Foto: Dok. Go Fund Me) |
Dan niat baiknya pun tak sia-sia. Jantung Abbey berhasil menyelamatkan Loumonth Jack Jr., pemuda 21 tahun asal Lafayette, Louisiana. Mengalami serangan jantung, Jack diperkirakan hanya mampu bertahan hidup selama 10 hari. "Berkat Abbey, Jack bisa hidup saat ini," kata Bill.
Selain Jack, ada empat pria berusia 20-60 tahun yang 'diselamatkan' oleh organ donor dari Abbey. Di samping jantung, Abbey juga menyumbangkan kedua matanya dan jaringan tubuh lainnya.
Saat Bill menginformasikan pusat donor Florida tentang perjalanannya, mereka mengirimkan surat kepada para penerima donor dan bertanya bilamana bersedia untuk bertemu Bill. Dan Jack tak perlu berpikir dua kali untuk menyatakan kesediaannya.
Setelah menempuh jarak 2.250, Bill akhirnya bertemu dengan Jack di Louisiana, tepatnya saat Hari Ayah yang jatuh pada 18 Juni lalu. Bagi Bill, momen tersebut terasa sangat istimewa. Meski baru pertama kali bertemu, Bill merasa seperti sudah lama mengenal Jack.
"Abbey hidup di dalam dirinya. Karena jantungnya, dia bisa seperti saat ini. Aku ikut bahagia untuk Jack dan keluarganya. Di saat yang bersamaan, aku bisa bertemu lagi denan putriku," ungkap Bill.
Pertemuan tersebut semakin berkesan bagi Bill saat Jack tiba-tiba mengambil stetoskop. Bill pun akhirnya dapat mendengarkan denyut jantung putrinya yang tertanam di tubuh Jack untuk pertama kali setelah dia meninggal Januari lalu.
Sambil mendengarkan dengan saksama, keduanya tak mampu membendung air mata haru. "Dia (Abbey) menyelamatkan hidupku. Tapi aku tidak bisa membalasnya. Seandainya aku bisa," ungkap Jack.
Sebagai ungkapan terima kasihnya, Jack menghadiahi Bill rekaman denyut jantung Abbey supaya bisa didengarkan selama perjalanan menuju destinasi akhir.
Bill mendengarkan denyut jantung Abbey yang tertanam di tubuh Jack. (Foto: Dok. Go Fund Me) |
Bill pun melanjutkan perjalanannya sembari menyebarkan pesan pentingnya mendonorkan organ tubuh dan menceritakan kebaikan Abbey.
"Semuanya tentang menjadi orang yang tidak egois, menguburkan sesuatu yang mungkin bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Jika Anda menginginkan sesuatu yang bisa diwariskan, warisan terbaik apa lagi selain menolong orang lain?" tegas Bill.
(dtg/dtg)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Semua Bunda Dirayakan
Morinaga Ajak Bunda & Anak Bernyanyi Bersama di PIK 2, Yuk Ikutan!
YAYAYA Fest 2025: Bunda Senang, Si Kecil Pun Girang
Kinderflix dan Morinaga Berbagi Keseruan di YAYAYA Fest 2025
5 Rekomendasi Hadiah Istimewa, Tanda Kasih untuk Ibu Mertua
Seru-seruan Bareng Anak di LazMall Daily Bundafest, Banyak Lomba Menarik!
Most Popular
1
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
2
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
3
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
4
9 Drama China Zhang Jingyi yang Populer dan Wajib Masuk Daftar Tontonan
5
Diet Tanpa Tersiksa! Ini 15 Makanan Berserat Tinggi yang Bikin Kenyang
MOST COMMENTED












































Bill Conner bersama anaknya, Abbey dan Austin. (Foto: Dok. Go Fund Me)
Bill saat bertemu Jack setelah bersepeda 2250 KM. (Foto: Dok. Go Fund Me)
Bill mendengarkan denyut jantung Abbey yang tertanam di tubuh Jack. (Foto: Dok. Go Fund Me)