Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wanita Hamil Jadi Sensasi karena Olahraga Angkat Beban Jelang Melahirkan

Eny Kartikawati - wolipop
Selasa, 10 Mei 2016 18:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Instagram Emily Breeze
Jakarta - Emily Breeze Watson memiliki rutinitas yang bisa dibilang cukup ekstrem untuk seorang wanita hamil. Emily nyaris tidak pernah melewatkan satu hari pun untuk melakukan olahraga angkat beban. Bahkan seminggu menjelang bayinya diprediksi akan lahir.

Emily yang tinggal di North Carolina, Amerika Serikat, rutin berolahraga angkat beban selama hamil. Wanita yang berprofesi sebagai instruktur fitness itu melakukan angkat beban yang merupakan bagian dari latihan CrossFit. Olahraga tersebut mengombinasikan angkat beban, senam dan kardio intensif. CrossFit rutin dilakukannya enam kali dalam seminggu.

Melalui akun Instagram, Emily memperlihatkan aktivitasnya berolahraga tersebut. Terlihat bagaimana dia masih tampak 'perkasa' mengangkat beban puluhan kilo, dengan kondisi perut yang sudah sangat besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"team training with my girls today-- beyond thankful to have some strong mommies in my corner that I look up to! 👌🏽 Overhead squats feel so good even with baby boys due date in 7 days! You the real MVP love!," begitu tulisnya pada keterangan foto yang menginformasikan bahwa saat melakukan olahraga di foto ini, dia diperkirakan akan melahirkan dalam sepekan.

Aktivitas Emily yang masih rutin angkat beban inilah yang mendatangkan kontroversi. Dia sudah diserang kritik sejak sebulan lalu saat usia kandungannya delapan bulan dan memamerkan foto ketika mengangkat beban seberat 70 kg. Para pengkritik menyebutnya melakukan rutinitas yang membahayakan janinnya.

"You do realize that you are putting the life of your un-born child at risk right?" tulis salah seorang pengguna Instagram di halaman komentar foto Emily. "as no one told you that this is not in any way a safe way to exercise being pregnant? Ive been doing crossfit for a long time and i also have a degree in medicine. It is not safe for your baby," tulis seorang pengguna Instagram lainnya.



Emily sudah membaca kritikan yang ditujukan padanya. Namun baginya, dia lah yang paling memahami kondisi tubuh dan kesehatanya. Wanita 31 tahun itu mengaku dia justru tidak pernah merasa sesehat dan sekuat ini sebelumnya ketika belum hamil.

"Aku tidak berpikir untuk berhenti. Tubuhku benar-benar fit. Justru memberiku lebih banyak energi. Jadi kenapa aku harus berhenti. Kehamilan itu bukan penyakit. Tubuh manusia mampu melakukan hal-hal yang luar biasa," ucapnya mengomentari para haters seperti dikutip Mail Online.

Emily mengaku dia mendapat dukungan penuh dari suaminya, Montell Watson, dan dokter kandungannya. Sang dokter hanya memintanya untuk 'mendengarkan' tubuhnya sendiri dan tahu seberapa jauh batasannya.

"Aku ingin menunjukkan bahwa wanita bisa tetap melanjutkan rutinitas normal mereka, apapun itu, selama mereka hamil. Aku juga banyak punya teman wanita hamil yang datang ke kelas bootcamp-ku. Aku pun menyarankan pada mereka untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu," katanya.

(eny/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads