Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Disney Tarik Baju Bayi Bertema Star Wars dari Pasaran

Eny Kartikawati - wolipop
Kamis, 21 Jan 2016 18:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Disney
Jakarta - Walt Disney Parks and Resorts ikut meramaikan euforia peluncuran film Star Wars beberapa waktu lalu dengan meluncurkan jumper bertemakan layar lebar legendaris tersebut. Namun belum sampai satu bulan jumper tersebut diluncurkan, Disney memutuskan untuk menariknya dari pasaran.

Walt Disney Parks and Resorts menarik dari pasaran jumper bayi bergambar Darth Vader. Baju tersebut tidak jadi dijual bukan karena gambarnya, melainkan karena jumper tersebut berisiko menyebabkan choking hazard. Choking hazard adalah kondisi di mana bayi bisa tercekik ketika mengulum atau menelan sesuatu. Kondisi ini bisa membahayakan nyawa bayi.

Sampai saat ini memang belum ada orangtua yang melaporkan mengenai risiko membahayakan dari jumper bertema Star Wars tersebut. Meski demikian Disney tetap menarik 10.000 jumper Darth Vader dan jumper lainnya yang bertemakan perayaan Disneyland ke-60.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat diluncurkan, kedua jenis jumper tersebut dijual untuk bayi mulai dari yang berusia tiga bulan hingga 24 bulan. Untuk jumper Darth Vader, baju tersebut berhiaskan gambar tokoh antagonis itu sedang memegang light saber. "If you only knew the power of THE DARK SIDE," demikian kalimat yang tertulis di jumper tersebut.

Bagi konsumen yang sudah membeli jumper tersebut, Disney meminta mereka stop menggunakannya pada bayi mereka. Konsumen juga bisa meminta uang ganti rugi atas pembelian jumper tersebut dengan menghubungi pihak Walt Disney Parks and Resorts.

Tindakan menarik produk dari pasaran karena alasan keamanan ini sudah sering dilakukan Disney. Pada 2015 kemarin misalnya, Disney menarik 1.000 mainan naga dari seri Doc McStuffins. Alasannya, sama seperti baju jumper Star Wars, mainan tersebut berisiko ditelan oleh anak.

(eny/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads