Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tak Langsung Langsing, Seperti Ini Sebenarnya Perut Wanita Pasca Melahirkan

Eny Kartikawati - wolipop
Rabu, 08 Jul 2015 16:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Facebook
Jakarta -

"This is what a new mum REALLY looks like," begitu seorang ibu bernama Sophia Cooper menulis pada keterangan fotonya yang diunggah ke Facebook. Foto Sophia itu pun menjadi viral dan mendapat dukungan dari banyak ibu lainnya di seluruh dunia. Seperti apa foto yang populer di internet ini?

Pada fotonya, Sophia berpose selfie dengan memamerkan perutnya. Mengenakan celana legging hitam dan crop top, Sophia percaya diri memperlihatkan perutnya yang buncit dan dihiasi stretch mark. Foto tersebut dipamerkannya ke situs jejaring sosial untuk membuat sesama ibu lainnya yang baru melahirkan sepertinya bahwa kenyataannya perut wanita pasca melahirkan tidak seperti apa yang ditampilkan para selebriti.

Sophia sendiri memamerkan foto perutnya itu enam minggu setelah dia melahirkan putrinya, Florence. Sehari-harinya, wanita 29 tahun itu mengelola tempat fitnes. Selama hamil, berat badannya naik 19 kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya berat untuk mempublikasikan foto ini karena sebagai pendiri perusahaan pusat kebugaran, sebagian besar orang berharap aku sudah meninggalkan rumah sakit dengan seorang bayi dan perut six-pack," ujar Sophia seperti dikutip Mirror.

Kenyataannya harapan orang itu tak terjadi padanya. Meskipun sudah berolahraga selama hamil dan menjaga pola makannya, berat badannya tetap mengalami kenaikan cukup banyak. "Aku juga memiliki stretch marks dan bajuku juga jadi tiga kali lebih besar. Beberapa sepatuku juga masih tidak muat. Tapi bagiku itu semua bukanlah masalah," katanya.

Wanita asal Birmingham, Inggris itu menegaskan, foto perutnya yang dia pamerkan di Facebook itu merupakan perut wanita pada umumnya yang baru saja melahirkan. Justru wanita yang sudah kembali langsing dan berperut six pack, seperti yang selama ini ditampilkan selebriti, menurutnya jadi memberikan harapan tidak realistis pada para ibu baru.

"Jika kamu baru saja punya bayi dan memiliki kehidupan yang normal, adalah hal yang tidak mungkin untuk tiba-tiba menjalani diet rendah kalori dan berolahraga 12 jam dalam seminggu," tukasnya.

(eny/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads