Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Yang Sebaiknya Dilakukan Orangtua Agar Anak Rasakan Manfaat Main Boneka

wolipop
Rabu, 06 Mei 2015 16:44 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Eny Kartikawati/Wolipop
Jakarta -

Saat anak bermain, sebagai orangtua, Anda sebaiknya jangan hanya duduk bermain gadget atau menonton televisi atau malah membiarkannya sendirian. Bermainlah bersama anak, agar mereka bisa mendapatkan manfaat lebih dari aktivitas menyenangkan tersebut.

Salah satu aktivitas bermain yang disukai anak, terutama anak perempuan adalah bermain boneka. Ketika memainkan bonekanya ini menurut Psikolog Ajeng Raviando, ada banyak manfaat yang bisa didapat. Menurut Ajeng anak-anak bisa mengembangkan potensi dirinya ketika bermain bersama orangtuanya.

Potensi diri tersebut pertama adalah kemampuan berkomunikasi atau inter‎personal skill. Saat bermain boneka bersama orang lain, anak biasanya bermain peran. Entah dia menjadi seorang ibu, model, karyawan atau apapun peran pilihannya. Ketika aktivitas bermain peran itu dia akan berinteraksi dengan orang lain, dalam hal ini Anda sebagai orangtuanya yang ikut bermain dengannya. Anak bukan hanya belajar berkomunikasi tapi juga bagaimana menjadi pendengar yang baik saat lawan bicaranya bicara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potensi diri kedua yang bisa dikembangkan dari bermain boneka seperti Barbie adalah bagaimana anak akan lebih peduli pada penampilannya. Melihat Barbie yang cantik, orangtua bisa membuat anak sadar betapa pentingnya menjaga penampilan dengan rajin mandi dan menggosok gigi misalnya.

"Potensi ketiga adalah mengasah kreativitas dan imajinasi. Melalui bermain peran, anak akan berimajinasi," ujar Ajeng saat ditemui di peluncuran Barbie Princess Power di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2015).

Dan potensi keempat seperti diungkapkan Ajeng adalah orangtua bisa mengetahui bakat dan minat anak. Anda sebagai orangtua dapat menjelaskan pada anak mengenai berbagai profesi dan bakat yang bisa dikembangkannya, apakah dia ingin mengendarai pesawat (menjadi pilot), suka menyanyi, menggambar atau memasak. Dari informasi yang disampaikan orangtua itu anak-anak bisa mengetahui bakat apa yang ingin mereka kembangkan nantinya.

Dalam peluncuran Barbie Princess Power ini, pilot perempuan termuda Indonesia Sarah Widyanti Kusuma‎, ikut berbagi cerita mengenai manfaat bermain boneka yang dirasakannya. Saat masih berusia anak-anak Sarah tinggal di daerah yang cukup terpencil di Indonesia yaitu Biak, Papua. Tidak memiliki banyak teman, karena tempat tinggalnya pun terpencil, dia lebih sering bermain dengan boneka Barbie.

"Barbie jadi teman aku ngobrol. Aku juga suka berimajinasi terbang saat main sama dia. Kalau aku sedih, Barbie aku ajak ngobrol," ujar wanita kelahiran 3 Maret 1988 itu.

Dari bermain Barbie ini, tanpa disadari Sarah, dia sedang mengasah kemampuannya berkomunikasi. Dia juga mengembangkan kreativitas dan imajinasinya hingga kini berhasil menjadi pilot seperti yang dulu hanya dia bayangkan.

(eny/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads