Model Porno Jadi Kontroversi karena Bekerja Juga Sebagai 'Putri Elsa'

Jakarta -

Karakter Putri Elsa dalam film Frozen begitu digilai anak-anak. Apapun yang menampilkan sosok putri Disney terbaru itu pasti akan laku keras. Wanita bernama Sarah Dunn ini pun mengalaminya sendiri. Sehari-harinya dia cukup sibuk bekerja berdandan sebagai Putri Elsa dan menghibur anak-anak di berbagai pesta.

Pekerjaan Sarah sebagai Putri Elsa ini bukan yang membuat namanya menjadi pemberitaan. Wanita 33 tahun itu menjadi kontroversi karena dia ternyata juga bekerja sebagai model porno.

Dua pekerjaan yang dilakukan Sarah itu terungkap setelah dia mengikuti audisi The Voice. Dia memang piawai bernyanyi dan kerap melantunkan suara merdunya menyanyikan lagu 'Let It Go' saat mengenakan kostum Putri Elsa.

Saat tidak mendapatkan tawaran bekerja untuk menghibur anak-anak sebagai Putri Elsa, barulah Sarah melakukan pekerjaannya yang lain. Dia menjalani pemotretan tanpa busana dan berpose seperti dalam film dewasa.

Sarah menyadari dua pekerjaannya itu memang kontroversial dan bertolakbelakang. Meski demikian dia tidak merasa malu untuk melakukan keduanya.

"Belum pernah ada orangtua yang mendatangiku karena karierku sebagai model. Aku pikir seharusnya tidak menjadi masalah," katanya.

Sarah merasa dua pekerjaannya yang sangat bertolakbelakang bukan suatu masalah. Dia justru menganggap apa yang dilakukannya membuat hidupnya lebih menarik.

Sejak diluncurkan pada November 2013, Frozen memang telah merebut hati anak-anak di berbagai belahan dunia. Pendapatan box office dari film tersebut sampai Juni 2014 lalu telah mencapai US$ 1,2 miliar. Frozen pun menjadi film terlaris kelima sepanjang masa. Film ini istimewa karena yang diangkat bukan soal percintaan antara pangeran dan putri, tapi lebih ke kasih sayang di antara kakak-adik Elsa dan Anna.

(eny/fer)