Hati-hati! Marak Pencurian Foto Bayi di Instagram untuk Kejahatan Seks
wolipop
Minggu, 28 Sep 2014 12:37 WIB
Jakarta
-
Situs jejaring sosial seperti Instagram kini bukan hanya diisi oleh orang dewasa atau remaja. Bayi pun eksis di Instagram. Tak sedikit orangtua yang membuat akun sendiri untuk bayi mereka. Akun tersebut pastinya berisi foto-foto tingkah lucu si bayi. Apakah Anda yang melakukan ini? Waspadalah! Sebuah petisi kini tengah dikampanyekan karena semakin maraknya pencurian foto bayi di Instagram oleh orang jahat yang ingin memuaskan hasrat seks.
Petisi yang didaftarkan di situs change.org itu kini sudah berhasil mendapatkan 1.000 tandatangan. Petisi tersebut menyerukan agar Instagram menutup akun yang mencuri foto bayi orang lain.
Dalam petisi tersebut dijelaskan bahwa kini banyak foto bayi yang dicuri dari akun orangtua si anak atau akun bayi itu sendiri. Foto para bayi itu kemudian diunggah oleh akun lain untuk aktivitas role playing atau bermain peran. Beberapa aktivitas bermain peran ini sebenarnya tidak membahayakan, namun tidak sedikit juga yang mengarah pada kejahatan.
Menurut petisi tersebut, ada akun-akun di Instagram yang menggunakan foto bayi curian itu untuk perilaku seks dan kekerasan pada anak. Para orangtua pun geram dengan perilaku pengguna Instagram itu. Apalagi ketika diminta menghapus foto curian tersebut, si pemilik akun menolak melakukannya.
Ketika melakukan role playing atau bermain peran, pemilik akun akan mengunggah foto seorang bayi. Kemudian followers dari akun tersebut memberikan komentar. Komentar-komentar ini banyak yang mengarah pada kejahatan seks.
Beberapa akun di Instagram yang mencuri foto bayi itu adalah adoptionrp, babyrpaccount, dan rpbabiesforlife. Tidak sedikit dari akun-akun tersebut menyebut diri mereka di profil sebagai orang yang melakukan pemerkosaan dan kekerasan. Setelah ketahuan, akun-akun ini ditutup, namun kemudian membuat akun baru dengan nama berbeda.
Elizabeth Harper adalah salah satu ibu yang anaknya jadi korban pelaku kejahatan seks di Instagram ini. Wanita yang tinggal di Georgia, Amerika Serikat ini menemukan foto putri kecilnya, Audrey, di salah satu akun bermain peran di Instagram, demikian The Star melaporkan. Dalam akun tersebut, bayinya disebut bernama Ally dan bisa diadopsi.
Elizabeth pun shock dan langsung memberikan komentar di akun tersebut. "Dia bukan Ally dan dia sudah pasti tidak dijual. Ini adalah anakku dan aku tidak pernah memberikan izin untuk postingan ini," tulinsya.
Sangat geram akan temuan foto anaknya itu Elizabeth pun melaporkan akun tersebut ke Instagram. Sayangnya reaksi dari pihak situs jejaring sosial itu sangat lambat. Hingga 27 minggu hari kejadian akun kejahatan tersebut belum juga ditutup.
(eny/eny)
Petisi yang didaftarkan di situs change.org itu kini sudah berhasil mendapatkan 1.000 tandatangan. Petisi tersebut menyerukan agar Instagram menutup akun yang mencuri foto bayi orang lain.
Dalam petisi tersebut dijelaskan bahwa kini banyak foto bayi yang dicuri dari akun orangtua si anak atau akun bayi itu sendiri. Foto para bayi itu kemudian diunggah oleh akun lain untuk aktivitas role playing atau bermain peran. Beberapa aktivitas bermain peran ini sebenarnya tidak membahayakan, namun tidak sedikit juga yang mengarah pada kejahatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika melakukan role playing atau bermain peran, pemilik akun akan mengunggah foto seorang bayi. Kemudian followers dari akun tersebut memberikan komentar. Komentar-komentar ini banyak yang mengarah pada kejahatan seks.
Beberapa akun di Instagram yang mencuri foto bayi itu adalah adoptionrp, babyrpaccount, dan rpbabiesforlife. Tidak sedikit dari akun-akun tersebut menyebut diri mereka di profil sebagai orang yang melakukan pemerkosaan dan kekerasan. Setelah ketahuan, akun-akun ini ditutup, namun kemudian membuat akun baru dengan nama berbeda.
Elizabeth Harper adalah salah satu ibu yang anaknya jadi korban pelaku kejahatan seks di Instagram ini. Wanita yang tinggal di Georgia, Amerika Serikat ini menemukan foto putri kecilnya, Audrey, di salah satu akun bermain peran di Instagram, demikian The Star melaporkan. Dalam akun tersebut, bayinya disebut bernama Ally dan bisa diadopsi.
Elizabeth pun shock dan langsung memberikan komentar di akun tersebut. "Dia bukan Ally dan dia sudah pasti tidak dijual. Ini adalah anakku dan aku tidak pernah memberikan izin untuk postingan ini," tulinsya.
Sangat geram akan temuan foto anaknya itu Elizabeth pun melaporkan akun tersebut ke Instagram. Sayangnya reaksi dari pihak situs jejaring sosial itu sangat lambat. Hingga 27 minggu hari kejadian akun kejahatan tersebut belum juga ditutup.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
5 Rekomendasi Hadiah Istimewa, Tanda Kasih untuk Ibu Mertua
Seru-seruan Bareng Anak di LazMall Daily Bundafest, Banyak Lomba Menarik!
Libur Sekolah, Ajak Keluarga Seru-seruan di LazMall Daily Bundafest Yuk!
Ada Kisah Haru di Balik Seorang Ayah yang Rela Pakai Gaun Pengantin
Viral, Nasihat Mengharukan dari Gadis Cilik untuk Orangtuanya yang Bercerai
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
2
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
3
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
4
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
5
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
MOST COMMENTED











































