Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Demi Anak yang Kecanduan Belanja, Ibu Ini Lakukan 3 Pekerjaan Sekaligus

wolipop
Rabu, 11 Jun 2014 10:12 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ist.
Jakarta -

Memanjakan anak dengan materi, menjadi pilihan bagi banyak orangtua yang memiliki uang berlebih. Tapi wanita satu ini bukan termasuk jenis orangtua tersebut. Dengan kondisi keuangan terbatas, dia tetap memanjakan dan memenuhi kebutuhan anaknya yang kecanduan belanja alias shopaholic. Demi memenuhi hasrat belanja sang anak, si ibu sampai melakukan tiga pekerjaan sekaligus.

Kisah di atas terangkum dalam tayangan dokumenter terbaru dari stasiun Channel 5 di Inggris, The 12 Year Old Shopaholic and Other Big Spending Kids. Wanita yang rela melakukan tiga pekerjaan sekaligus demi memenuhi hasrat belanja anaknya itu bernama Jackie. Sedangkan si anak yang kecanduan belanja bernama Lauren Walsh asal Morecambe, Lancashire, Inggris.

"Aku punya banyak sekali sepatu. Aku memohon pada ibuku untuk memiliki ini," begitu kata Lauren si shopaholic berusia 15 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gadis muda itu kemudian memamerkan sepasang sepatu boots merek Hunter, dan berbagai sepatu lainnya yang terpajang di kamarnya. "Semuanya sangat mahal tapi aku tidak pernah memakainya sekalipun. Sebagian besar sepatu ini aku tidak pakai," ucapnya santai.

Lauren sangat kecanduan belanja. Bukan hanya sepatu, anak remaja yang bisa menghabiskan uang 600 poundsterling atau sekitar Rp 11 juta dalam sebulan itu juga memiliki busana koleksi desainer.

Anehnya, ibunya, Jackie, tidak masalah dengan perilaku shopaholic anaknya tersebut. Bahkan demi memenuhi hasrat belanja, sang ibu sampai melakukan tiga pekerjaan sekaligus, salah satunya sebagai petugas kebersihan.

"Aku memang lemah menghadapi anakku. Aku tahu aku lemah. Bahkan temanku memintaku untuk tidak menurutinya, tapi aku tidak bisa," ujar Jackie.

Menurut Jackie, kecintaan Lauren pada belanja terpengaruh oleh dirinya. Dia sendiri juga suka belanja dan memiliki prinsip 'kalau kamu punya uang, belanjakan.'

Lauren sendiri tidak menampik kalau ibunya sangat memanjakannya. "Temanku menyebutku anak manja dan aku sepakat dengan mereka," katanya seraya tertawa.

Dia sebenarnya kerap merasa bersalah karena menghambur-hamburkan uang ibunya. "Aku tidak tahu berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan karena ibuku membelikan (sepatu-sepatu) itu semua untukku," ujarnya. Kata Lauren lagi, Jackie sendiri yang terkadang membelikannya barang yang tidak dimintanya.

Meski harus melakukan tiga pekerjaan untuk memenuhi hasrat belanja Lauren, Jackie merasa tidak masalah. Malah menurutnya semua usaha yang dilakukannya sepadan dengan apa yang didapat.

"Lauren benar-benar menjadi berbeda saat kita pergi belanja. Dia menjadi lebih berenergi dan kami bersenang-senang, tertawa dan bercanda. Itu membuatnya hidup," ucapnya.

(eny/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads