×
Ad

Jangan Asal Pilih Skincare Microbiome, Ini yang Harus Diperhatikan

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 31 Okt 2025 17:00 WIB
Ilustrasi Foto: Dok. iStock
Jakarta -

Bakteri tidak selalu buruk. Dengan memahami bagaimana bakteri baik dapat mendukung kesehatan, maka kita bisa menjaga keseimbangan tubuh baik dari dalam mapun luar. Salah satunya menjaga keseimbangan microbiome kulit.

Microbiome kulit adalah ekosistem kompleks yang dihuni oleh triliunan bakteri, jamur, virus, dan mikroorganisme lainnya. Mereka berperan penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit agar tetap sehat dan mampu melawan paparan patogen, racun, serta faktor lingkungan. Tak heran, kini semakin banyak orang tertarik mencoba skincare berbasis microbiome. Tapi sebelum ikut tren ini, penting untuk tahu cara memilih produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

1. Skincare Sesuai dengan Kebutuhan Kulit


Menurut dr. FX Clinton, SpDVE, anggota Labore Microbiome Science Council, kesalahan paling umum saat memilih skincare adalah tidak mengenali tipe kulit sendiri.


"Banyak orang membeli produk hanya karena rekomendasi influencer, padahal belum tentu sesuai kebutuhan kulitnya. Kita harus tahu apakah kulit kita sensitif, berminyak, atau kering sebelum memilih produk," jelas dr. Clinton dalam acara Labore Dermalab di Senayan City, Kamis (30/10/2025).

Ketika skincare tidak sesuai dengan kebutuhan kulit, maka microbiome kulit jadi tidak seimbang, sehingga memicu gangguan kesehatan kulit. Dampaknya, kulit bisa menjadi jerawat, kering, kusam, hingga lebih rentan dengan iritasi.

2. Konsultasi ke Dermatologist

Jika kamu merasa belum menemukan skincare yang cocok dengan jenis kulitmu, ada baiknya berkonsultasi langsung dengan dokter kulit. Menurut dr. FX Clinton, SpDVE, setidaknya setiap orang perlu sekali waktu menemui dermatologist untuk mengetahui jenis kulit dan mendengar saran dokter untuk mendapatkan produk yang paling sesuai

3. Lebih Kritis Sebelum Membeli

Produk dengan klaim microbiome-friendly kini memang semakin banyak. Namun, dr. Clinton mengingatkan agar konsumen lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja.

"Sekarang banyak produk yang mengklaim mengandung microbiotic, biasanya ditandai dengan bahan fermentasi seperti fermented lysate atau probiotik. Tapi jangan hanya percaya klaimnya, cari tahu juga apakah ada penelitian yang mendukung," tegasnya.

4. Perhatikan Kandungan Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik

dr. Sari Chairunnisa, dermatologist sekaligus Chief Research Officer Paragon Technology and Innovation, juga menambahkan bahwa tidak semua bahan aktif dalam skincare dapat menjaga keseimbangan kulit. Skincare microbiome dibutuhkan kombinasi antara probiotik, prebiotik,
sinbiotik untuk saling melengkapi dan bersinergi.

"Kandungan microbiome bisa berupa probiotik, prebiotik,
sinbiotik. Namun, tidak semua bahan aktif bisa menjaga keseimbangan microbiome. Misalnya, Hyaluronic Acid bisa dikombinasikan dengan bahan tertentu agar efeknya optimal untuk menyeimbangkan microbiome," ungkap dr. Sari.

5. Kesehatan Usus Berperan Penting dalam Kondisi Kulit

Skincare bukan cara satu-satunya untuk mendapatkan keseimbangan microbiome. dr. Clinton mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan usus yang berkolerasi pada kondisi kulit.

"Kesehatan kulit tidak hanya bergantung pada apa yang kita oleskan, tapi juga apa yang kita makan dan bagaimana kondisi pencernaan kita," ujarnya.

Makanan kaya probiotik seperti yogurt, tempe, kombucha, hingga kacang-kacangan bisa membantu menyeimbangkan microbiome usus, yang pada akhirnya turut berdampak baik pada kulit.

6. Hindari Bahan yang Bisa Merusak Microbiome Kulit

Bakteri baik di kulit perlu dijaga keseimbangannya. Salah memilih produk justru bisa membuat bakteri baik terserang oleh patogen. Beberapa bahan yang berpotensi mengganggu microbiome antara lain alkohol, SLS, parfum, dan bahan kimia keras seperti paraben.

"Pilihlah produk yang tidak mengganggu microbiome. Gangguan juga bisa datang dari faktor eksternal seperti polusi," kata dr. Ayman Alatas, Sp.MK.



Simak Video "Video: Sama Pentingnya Suplemen dari Dalam dan Luar untuk Proteksi Kulit"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork