Most Pop: Wajah Asli Wulan Guritno Usai Viral Disebut Bopeng

Berita terpopuler di minggu ini datang dari Wulan Guritno yang memamerkan wajah aslinya tanpa makeup. Saat menghadiri acara ZAP, Wulan tidak ragu memperlihatkan kekurangan pada wajahnya.

Wulan Guritno sempat viral usai wajah bopengnya saat membintangi film Norma jadi sorotan. Saat menghadiri acara ZAP yang digelar di Alto Restaurant & Bar, Four Seasons Hotel Jakarta pada Rabu (22/10/25), Wulan untuk pertama kalinya memamerkan wajah naturalnya.

Baca Juga :Potret Wajah Asli Wulan Guritno Usai Viral Disebut Bopeng

Wulan tak menampik bahwa dirinya sudah menjadi pejuang jerawat sejak masih remaja. Selama lebih dari dua dekade, ia telah mencoba berbagai perawatan, mulai dari skincare hingga perawatan klinik, namun bekas jerawat yang membandel tetap sulit hilang.

Wulan Guritno di acara ZAP Foto: Vina Oktiani/Wolipop

Karena wajahnya itu, Wulan mengaku sempat tak percaya diri, terutama karena dirinya bekerja di dunia hiburan.

"Ya aku sendiri yang insecure aja gitu, ngelihat muka-muka mereka mulus-mulus, nggak ada pori-pori gitu, terus di make-up itu cepat, kalau aku kan dempul lama banget gitu," terangnya.

Memiliki wajah sensitif yang kerap timbul jerawat membuat Wulan memiliki permasalahan kulit kemerahan hingga bopeng. Ia pun mengaku selalu harus mengenakan makeup saat keluar rumah agar lebih percaya diri.

Meski sempat pasrah dengan kondisi kulitnya tersebut, kini wanita 44 tahun itu akhirnya kembali bersemangat melakukan perawatan untuk memperbaiki kondis wajahnya. Wulan pun mengaku wajahnya kini sudah jauh lebih baik dan sehat dibanding sebelumnya.

Kini Wulan menjalani beragam perawatan khusus untuk mengembalikan tekstur wajahnya. Wulan menyebut wajahnya kini sudah 70% lebih baik. Ia pun mengaku jadi lebih percaya diri.

"Yang dilakukan macam-macam ya, dari yang sifatnya laser, suntikan, subsisi, sampai tetes-tetes kimia. Jadi sekali treatment itu aku bisa kombinasi 3-4 perawatan. Itu mungkin hasil rembukan dokter, melihat kondisi kulitku yang udah lama berjuang, jadi dibutuhkan treatment yang macam-macam dicampur jadi satu," jelas Wulan.