7 Skincare untuk Pori-Pori Besar, Bikin Kulit Mulus tanpa Filter

Anggi Mayasari - wolipop

Kamis, 16 Okt 2025 14:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Pori-pori besar sering kali menjadi masalah kulit yang mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Ada beberapa skincare untuk pori-pori besar yang bisa dicoba agar kulit tampak halus dan sehat.

Pori-pori besar membuat tekstur wajah terlihat tidak halus dan rentan mengalami penumpukan minyak serta kotoran. Masalah ini, tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga gaya hidup, polusi, hingga kebiasaan perawatan wajah yang kurang tepat.

Penggunaan skincare untuk pori-pori besar yang sesuai dapat membantu mengontrol minyak berlebih dan mengangkat sel kulit mati penyebab pori tersumbat. Melalui perawatan rutin dan kandungan bahan aktif seperti niacinamide, salicylic acid, atau retinol, kulit bisa terlihat lebih bersih dan pori tampak mengecil secara bertahap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi kamu yang sedang berjuang melawan pori-pori besar, kombinasi antara skincare yang tepat dan kebiasaan hidup sehat bisa menjadi solusi jangka panjang. Membersihkan wajah dengan lembut, rutin eksfoliasi, serta menggunakan sunscreen setiap hari merupakan langkah dasar yang tak boleh dilewatkan.

Yuk! Ketahui lebih detail skincare untuk pori-pori besar yang bisa dilakukan di rumah:

1. Pembersihan Ganda sebelum Tidur

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Foto: Getty Images/iStockphoto/deniskomarov

Membersihkan wajah adalah langkah pertama yang sangat penting dalam rutinitas skincare untuk pori-pori besar. "Tidak membersihkan kulit kamu dengan benar atau konsisten dapat menyebabkan penumpukan dan memperburuk penampilan pori -pori besar," kata Dr. Lindsey Yeh, dermatologist di New York seperti dilansir dari Cosmopolitan

Pada pagi hari, kamu bisa mencuci dengan pembersih yang lembut dan air hangat. Tetapi sebelum tidur, pembersihan ganda adalah kuncinya. Selama pembersihan ganda, kamu akan menggunakan cleansing balm atau pembersih berbasis minyak terlebih dahulu, diikuti oleh pencucian gel atau krim biasa.

"Pembersih berbasis minyak secara efektif menghilangkan riasan dan juga membantu memecah pori-pori dan komedo yang tersumbat," kata Dr. Yeh.

2. Eksfoliasi dengan AHA/BHA

Eksfoliasi adalah suatu keharusan jika ingin mengecilkan pori-pori. Kebanyakan dokter kulit tidak merekomendasikan menggunakan scrub, karena cenderung terlalu keras. Lebih baik dengan eksfoliasi kimia, menggunakan asam seperti AHA, BHA, dan atau PhA.

Asam ini membantu melarutkan lem yang menyatukan sel-sel mati yang menyumbat pori di permukaan kulit. BHA seperti asam salisilat sangat bagus untuk meminimalkan pori-pori, karena mereka membantu melarutkan minyak dan penumpukan yang terjebak di dalamnya.

3. Pakai Skincare Non Comedogenic

Foto: Getty Images/Valeriia Mitriakova

Jika produk dalam rutinitas perawatan kamu mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyumbat pori-pori, atau dianggap "komedogenik", kemungkinan besar pori-pori kamu akan selalu terlihat melebar. Ada beberapa kandungan non komedogenik yang perlu diwaspadai, di antaranya adalah beeswax, minyak kelapa, cocoa butter, minyak sawit, dan petroleum.

Hal ini juga berlaku untuk riasan. Bahkan primer, alas bedak, pelembap, dan skin tint yang diberi label "pore-minimizing" atau "blurring" pun bisa mengandung penyumbat pori-pori tersembunyi. Jadi, kamu perlu memeriksanya dengan teliti.

4. Retinol

Foto: Getty Images/bmanzurova

Ketika kolagen melemah, lapisan pori-pori juga melemah, sehingga pori-pori tampak sangat besar. Untuk merangsang produksi kolagen dan memperkuat dinding pori-pori, Dokter kulit menyarankan penggunaan retinol dalam rutinitas perawatan kulit kamu.

Kamu bisa mendapatkan Rx retinoid dari kulit kamu atau mencoba retinol yang dijual bebas. Namun berhati-hatilah karena ini bisa bikin kulit kering, pakai sedikit terlebih dulu kemudian tingkatkan frekuensinya seiring dengan meningkatnya toleransi kamu.

5. Masker Clay

Beautiful woman with clay facial mask and avocado. isolated on white

Foto: iStock

Masker clay dapat membantu menghilangkan minyak, kotoran, dan kulit mati jauh di dalam pori -pori kamu untuk membuatnya terlihat lebih kecil. Kamu dapat menggunakan ini sekali atau dua kali per minggu, tetapi tidak pada hari yang sama dengan jadwal eksfoliasi. Mengaplikasikan masker clay dan eksfoliasi di hari yang sama bisa jadi meningkatkan risiko iritasi.

6. Pelembab untuk Hidrasi

Foto: Getty Images/Mosterpiece

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang dengan kulit berminyak adalah melewatkan pelembab, karena takut akan menambah lebih banyak minyak ke wajah mereka. Produk pelembab sebenarnya membantu sebum alami kamu menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam. Ini tidak hanya mengurangi penampilan minyak, tetapi juga membantu mengkondisikan kulit kamu secara efektif. Tanpa itu, kulit kamu bisa menghasilkan lebih banyak minyak.

Lalu, bagaimana dengan pori-pori besar? Ketika kamu memiliki pori-pori besar, kuncinya adalah memilih pelembab berbasis air yang ringan.

7. Sunscreen Setiap Hari

Foto: Getty Images/Valeriia Mitriakova

Tabir surya harus dipakai untuk semua orang. Kerusakan akibat sinar matahari tidak hanya meningkatkan risiko kanker dan kerutan jangka panjang, tetapi juga dapat mengeringkan kulit dan membuat pori-pori kamu terlihat lebih besar.

Gunakan produk dengan SPF setidaknya 30. Kamu harus menerapkannya setidaknya 15 menit sebelum kamu pergi ke luar. Kamujuga dapat memilih pelembab dan foundation yang berisi SPF di dalamnya.

Itulah skincare untuk pori-pori besar yang bisa kamu terapkan pada wajah. Pemilihan skincare yang tepat tidak hanya membantu memperbaiki tampilan pori, tetapi juga menjaga keseimbangan kelembapan kulit agar tetap sehat dan glowing.

(eny/eny)