Mengenal Peptide, Bahan Skincare yang Bikin Awet Muda

Arina Yulistara - wolipop

Kamis, 11 Sep 2025 09:16 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Mau awet muda? Mungkin bisa mencari skincare dengan kandungan peptide. Apa itu peptide dan bagaimana manfaatnya untuk kulit?

Di industri kecantikan, selalu ada bahan baru yang menjadi sorotan dan digadang-gadang mampu memberikan perubahan signifikan pada kesehatan kulit. Namun tidak semua bahan benar-benar bekerja sesuai klaimnya.

Mengutip Healthline, salah satu bahan skincare yang terbukti efektif dan banyak diminati adalah peptide. Ini merupakan bahan aktif yang kini sering ditemukan dalam berbagai produk skincare modern.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mari mengenal peptide, bahan skincare yang bisa bikin awet muda:

Apa Itu Peptide?

Foto serum peptide Foto: dok. Tavi

Peptide atau polipeptida sebenarnya secara alami sudah ada di dalam tubuh manusia, khususnya pada kulit. Senyawa ini merupakan rantai pendek asam amino yang menjadi penyusun protein penting seperti kolagen dan elastin.

Kedua protein tersebut sangat berperan dalam menjaga kekencangan, elastisitas, dan keremajaan kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami menurun sehingga kulit tampak kendur, kusam, dan muncul kerutan.

Pada momen itulah peptide hadir untuk membantu merangsang kembali produksi kolagen. Berbeda dengan molekul kolagen yang ukurannya terlalu besar untuk diserap kulit, peptide justru memiliki ukuran lebih kecil sehingga mampu menembus lapisan kulit terdalam.

Fungsinya ibarat 'pengirim pesan' yang memberi sinyal pada sel kulit untuk memperbaiki diri dan memproduksi lebih banyak kolagen serta elastin. Oleh sebab itu, peptide menjadi salah satu kandungan yang sangat efektif dalam skincare anti-aging.

Cara Kerja Peptide dalam Skincare

Foto: Dok. iStock, Instagram

Peptide bekerja unik karena dapat menembus lapisan luar kulit dan memberikan sinyal pada sel-sel kulit untuk memperbaiki kerusakan serta meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Mekanisme ini membuat peptide lebih efektif dibandingkan sekadar bahan pelembap biasa.

Produk skincare dengan kandungan peptide, seperti serum atau pelembap, sangat disarankan dibandingkan pembersih wajah. Hal ini karena produk leave-on memberikan waktu lebih lama bagi peptide untuk bekerja di dalam kulit, bukan hanya sekadar terbilas.

Tips Memilih Produk Skincare dengan Peptide

Foto: Dok. iStock, Instagram

Banyak produk di pasaran mengklaim mengandung peptide. Namun kamu perlu jeli saat memilih. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Pilih produk berbentuk serum atau moisturizer agar peptide memiliki waktu lebih lama untuk bekerja pada kulit.

2. Perhatikan kombinasi bahan lain. Peptide bekerja optimal bila dipadukan dengan vitamin C, niacinamide, antioksidan, atau hyaluronic acid. Namun hindari penggunaan bersama AHA karena bisa mengurangi efektivitas peptide.

3. Cek label produk. Pastikan peptide tercantum di bagian atas daftar bahan. Istilah yang sering digunakan adalah 'palmitoyl' atau sejenisnya.

Meski sering digadang-gadang sebagai bahan ajaib, peptide bukanlah solusi instan layaknya botox. Beberapa jenis peptide memang dapat mengurangi kontraksi otot sementara, namun efeknya tidak sekuat injeksi medis.

Peptide pada dasarnya aman digunakan dan jarang menimbulkan efek samping. Meski bukan obat mujarab instan, penggunaan peptide secara konsisten dapat membuat kulit lebih sehat, kencang, dan terlihat muda lebih lama.

Manfaat Peptide untuk Kulit

Foto: Dok. iStock, Instagram

1. Memperkuat Skin Barrier

Lapisan pelindung kulit atau skin barrier merupakan benteng pertama tubuh dari polusi, radikal bebas, sinar UV, dan bakteri. Skin barrier yang lemah sering menyebabkan masalah kulit seperti kemerahan, jerawat, hingga penuaan dini.

Peptide bekerja memperbaiki dan memperkuat lapisan ini sehingga kulit menjadi lebih tahan terhadap kerusakan. Dengan skin barrier yang sehat, kulit juga lebih mampu mempertahankan kelembapan alaminya.

Selain itu, peptide membantu memperbaiki kerusakan akibat gaya hidup kurang sehat, seperti kurang tidur atau paparan asap rokok. Penggunaan produk dengan kandungan peptide secara rutin dapat membuat kulit tampak lebih sehat, segar, dan berfungsi optimal dalam melindungi tubuh.

2. Mengurangi Kerutan dan Garis Halus

Salah satu alasan utama peptide populer karena kemampuannya dalam mengurangi tampilan kerutan. Peptide merangsang produksi kolagen baru sehingga kulit menjadi lebih kenyal, penuh, dan elastis.

Dengan kondisi kulit yang lebih padat, garis-garis halus pun akan tersamarkan secara alami. Kolagen yang meningkat juga membantu memperbaiki tekstur kulit.

Tidak hanya pada wajah, peptide juga bermanfaat untuk area lain seperti leher atau tangan yang sering menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih cepat.

3. Meningkatkan Elastisitas Kulit

Selain kolagen, peptide berperan dalam pembentukan serat elastin yang menjaga kekenyalan kulit. Elastin membuat kulit tampak kencang, tidak mudah kendur, dan lebih tahan terhadap tarikan atau tekanan.

Inilah sebabnya, penggunaan skincare dengan kandungan peptide dapat membantu kulit terlihat lebih muda dan segar dalam jangka panjang. Dengan elastisitas yang baik, kulit akan lebih mudah kembali ke bentuk semula setelah teregang, sehingga tanda penuaan dapat diminimalkan.

Hal tersebut menjadikan peptide pilihan tepat untuk mereka yang ingin mempertahankan penampilan awet muda.

4. Mengurangi Peradangan dan Meratakan Warna Kulit

Peptide juga memiliki sifat antiinflamasi yang mampu menenangkan kulit saat iritasi atau meradang. Hal ini membuat peptide cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif maupun kulit berjerawat.

Kandungannya bekerja memperbaiki jaringan kulit yang rusak sekaligus meratakan warna kulit sehingga terlihat lebih cerah dan sehat. Beberapa jenis peptide juga bersifat antimikroba yang berarti dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

Dengan demikian, penggunaan peptide bukan hanya bermanfaat untuk anti-aging, tapi juga mendukung kulit yang lebih bersih dan bebas dari jerawat.

(eny/eny)