Cara Memilih Skincare untuk Kulit Berminyak Agar Tidak Breakout

Arina Yulistara - wolipop

Rabu, 27 Agu 2025 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Kulitmu termasuk tipe berminyak? Jangan asal memakai produk, pahami cara memilih skincare untuk kulit berminyak agar tidak breakout.

Memiliki kulit berminyak sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika produksi sebum berlebih memicu munculnya jerawat dan breakout. Kulit berminyak biasanya ditandai dengan kilap berlebih pada wajah, pori-pori besar, hingga rentan mengalami komedo dan jerawat.

Kondisi tersebut umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, iklim lembap, hingga gaya hidup. Namun dengan perawatan kulit yang tepat, kulit berminyak tetap bisa terlihat sehat, segar, dan terbebas dari masalah jerawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak orang yang masih keliru dalam memilih produk skincare untuk kulit berminyak. Sebagian mengira bahwa kulit berminyak tidak perlu pelembap bahkan mencuci wajah terlalu sering sehingga membuat kulit semakin banyak memproduksi minyak.

Kunci utama dalam merawat kulit berminyak adalah menjaga keseimbangan antara mengontrol produksi sebum tanpa membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya. Untuk menghindari breakout, penting bagi pemilik kulit berminyak memahami jenis produk yang sesuai. Mulai dari pembersih wajah, toner, pelembap, hingga sunscreen, semua harus dipilih dengan cermat agar tidak menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat.

Berikut cara memilih skincare untuk kulit berminyak agar tetap sehat dan terhindar dari breakout:

1. Pilih Pembersih Wajah yang Tepat

Pilihlah pembersih wajah dengan formula noncomedogenic, nonacnegenic, serta bebas dari kandungan yang bisa memicu iritasi atau alergi. Sabun berbentuk foaming cleanser lebih disarankan karena mampu mengangkat minyak berlebih dibandingkan pembersih berbentuk krim atau lotion.

Carilah produk yang mengandung alpha hydroxy acids (glycolic acid atau salicylic acid), benzoyl peroxide, dan hyaluronic acid.

"Bahan-bahan ini efektif mengendalikan produksi sebum berlebih, sementara hyaluronic acid hanya akan menghidrasi area yang dibutuhkan," jelas Michele Green, MD, seorang dermatologis, mengutip Real Simple.

2. Hindari Toner Berbasis Alkohol

Toner berfungsi membantu membersihkan sisa kotoran dan minyak setelah mencuci wajah sekaligus mengecilkan pori-pori. Cara memilih skincare untuk kulit berminyak, gunakan toner dengan kandungan witch hazel, asam salisilat, atau asam sitrat yang efektif mengurangi minyak berlebih serta membantu mencegah jerawat.

Hindari toner berbasis alkohol jika kulitmu cenderung sensitif atau memiliki rosacea karena dapat menyebabkan iritasi. Gunakan toner dengan kapas, lalu usapkan lembut ke seluruh wajah dan leher.

3. Jangan Lewarkan Pelembap

Foto: Getty Images/brizmaker

Banyak orang dengan kulit berminyak mengira tidak perlu menggunakan pelembap, padahal ini justru kesalahan besar. Minyak pada wajah bukan berarti kulit sudah terhidrasi dengan baik.

Tanpa pelembap, kulit bisa mengalami dehidrasi yang akhirnya memicu produksi sebum semakin banyak. Pilih pelembap dengan formula oil-free, non-comedogenic, dan berbasis gel.

Produk dengan kandungan dimethicone atau hyaluronic acid sangat baik untuk melembapkan kulit tanpa membuat wajah terasa berat atau berminyak. Gunakan pelembap setiap selesai membersihkan wajah agar kelembapan kulit tetap terjaga.

4. Lakukan Eksfoliasi Secara Rutin

Skin Care concept. Young happy woman in towel making facial massage with organic face scrub and looking at mirror in stylish bathroom. Girl applying scrub cream, peeling and cleaning skin

Foto: Getty Images/iStockphoto/Bogdan Kurylo

Eksfoliasi sangat penting untuk kulit berminyak karena dapat membantu mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, serta mengurangi tampilan pori yang membesar. Namun hindari scrub kasar yang justru bisa mengiritasi kulit.

Gunakan eksfoliator berbahan kimia ringan sebagai salah satu cara memilih skincare untuk kulit berminyak, seperti BHA (salicylic acid) atau AHA (glycolic acid) yang lebih efektif membersihkan pori-pori hingga ke dalam. Eksfoliasi cukup dilakukan 1 sampai 2 kali seminggu agar kulit tetap sehat tanpa over-exfoliation.

5. Gunakan Tabir Surya yang Oil Free

Foto: iStock

Paparan sinar matahari memang bisa membuat kulit tampak lebih kering sementara, tetapi hal ini memicu kelenjar minyak untuk memproduksi sebum lebih banyak. Akibatnya, kulit justru makin berminyak dan jerawat bertambah parah.

Gunakan tabir surya dengan label oil-free dan noncomedogenic setiap hari bahkan saat berada di dalam ruangan. Pilih sunscreen dengan tekstur gel atau water-based agar terasa ringan di kulit dan tidak menyumbat pori-pori.

6. Pilih Produk Kosmetik Berbasis Air

Foto: Getty Images/brizmaker

Kosmetik dan skincare berbahan dasar minyak dapat memperburuk kondisi kulit berminyak. Untuk itu, pilihlah produk dengan label oil-free atau water-based.

Produk berbahan dasar air lebih ringan, tidak meninggalkan residu berat, dan aman digunakan sehari-hari.

Selain itu, untuk obat jerawat atau produk perawatan tambahan, pilih versi gel dibanding krim yang lebih berat. Jika obat jerawat terasa terlalu berminyak, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan alternatif berbahan dasar air.

Itulah beberapa cara memilih skincare untuk kulit berminyak agar tidak breakout. Memiliki kulit berminyak agar tidak breakout memerlukan kesabaran dan pemilihan produk yang tepat.

Jika breakout tidak kunjung membaik meskipun sudah mengikuti perawatan rutin, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kulit.

(eny/eny)