Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Manfaat Retinol untuk Wajah Berjerawat, Bukan Sekadar Anti-Aging

Anggi Mayasari - wolipop
Jumat, 08 Agu 2025 14:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita Memakai Skincare
Jakarta -

Retinol jadi salah satu produk skincare populer yang dipercaya bisa menjaga kesehatan kulit mulai dari anti penuaan hingga berjerawat. Lalu, apa saja manfaat retinol untuk wajah berjerawat?

Masalah jerawat menjadi keluhan kulit yang umum dialami banyak orang. Tak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, jerawat juga bisa mengganggu kepercayaan diri.

Berbagai produk skincare hadir menawarkan solusi untuk mengatasi jerawat. Salah satu kandungan yang kian populer dalam perawatan kulit berjerawat adalah retinol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retinol dikenal sebagai turunan vitamin A yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit. Zat aktif ini banyak digunakan dalam produk perawatan malam, karena kemampuannya dalam merangsang regenerasi sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Selain itu, retinol juga efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat.

Namun, banyak yang masih ragu menggunakan retinol karena khawatir dengan efek samping seperti iritasi atau kulit kering. Padahal, jika digunakan dengan tepat dan sesuai dosis, manfaat retinol untuk wajah berjerawat sangatlah besar.

ADVERTISEMENT

Retinol tak hanya membantu meredakan peradangan, tetapi juga mencegah munculnya jerawat baru serta memperbaiki tekstur kulit akibat bekas jerawat. Lantas, bagaimana cara kerja retinol dalam melawan jerawat? Dan apa saja manfaat spesifiknya bagi kulit yang berjerawat?

Berikut adalah manfaat retinol untuk kulit berjerawat:

RetinolRetinol Foto: Getty Images/ayo888

1. Mencegah Penyumbatan Pori-Pori

Retinol mempercepat pergantian sel kulit, sehingga sel-sel mati tidak menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori. Pori-pori yang tersumbat adalah penyebab utama terbentuknya komedo dan jerawat. Dengan retinol, kulit lebih bersih dan bebas dari penumpukan yang menyebabkan breakout.

2. Mengurangi Produksi Minyak Berlebih

Kulit berminyak cenderung lebih rentan terhadap jerawat karena sebum bisa menyumbat pori dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Retinol membantu menyeimbangkan produksi sebum, menjadikan kulit lebih terkontrol dan mengurangi risiko jerawat.

3. Meredakan Peradangan pada Jerawat Aktif

Retinol memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menenangkan jerawat yang sedang meradang. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki jerawat merah, nyeri, atau bengkak, karena retinol bisa mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.

Manfaat Retinol

Ilustrasi serum retinol

Foto: Getty Images/seb_ra

4. Menghilangkan Komedo dan Jerawat Kecil

Retinol efektif dalam mengobati jenis jerawat non-inflamasi seperti komedo hitam dan komedo putih. Kandungan ini mampu menembus pori-pori dan membersihkannya dari dalam, membantu mengeluarkan sumbatan yang menyumbat folikel rambut.

5. Mempercepat Proses Penyembuhan Kulit

Saat kulit berjerawat, regenerasi kulit melambat. Retinol mempercepat proses penyembuhan luka kecil akibat jerawat, mengurangi risiko terbentuknya bekas atau jaringan parut yang dalam.

6. Menyamarkan Bekas Jerawat

Retinol merangsang produksi kolagen yang berperan penting dalam memperbaiki struktur kulit. Bekas jerawat berupa noda kehitaman atau post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) hingga tekstur bopeng bisa perlahan memudar dengan penggunaan retinol yang konsisten.

7. Mengurangi Risiko Jerawat di Masa Depan

Karena retinol mencegah penyumbatan pori dan menormalkan produksi sebum, penggunaan rutin dapat membantu mencegah kemunculan jerawat baru. Ini menjadikan retinol bukan hanya sebagai pengobatan, tetapi juga bagian dari strategi pencegahan jangka panjang.

Dosis Retinol yang Tepat untuk Mengatasi Jerawat

Ilustrasi wanita memakai serum wajah alternatif pengganti retinol.

Foto: Getty Images/seb_ra

Seperti dikutip dari Healthline, krim, gel, dan serum retinol yang dijual bebas biasanya mengandung antara 0,25% dan 1,5% retinol. Total konsentrasi yang kamh butuhkan sangat bergantung pada jenis kulitmu.

Jika kamu memiliki kulit sensitif, pertimbangkan untuk memulai dengan dosis yang lebih rendah terlebih dahulu. Jika kamu tidak mengalami efek samping, kamu selalu dapat meningkatkan dosisnya.

Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua produk yang mengandung retinol diformulasikan untuk mengatasi jerawat. Kamu sebaiknya menghindari bahan-bahan yang dapat memperparah jerawat, seperti pewangi dan minyak tertentu.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads